Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KETUA Umum Pengurus Pusat (PP) Persatuan Soft Tenis Indonesia (Pesti) Brigadir Jenderal (Brigjen) Polisi Awal Chaeruddin bersama dengan pembina PP Pesti Halim Djaya Prawira melepas empat atlet dan tim pelatih yang akan bersaing di Kejuaraan Dunia Soft Tenis atau World Soft Tennis Championships, yang berlangsung di Anseong, Korea Selatan (Korsel).
Dalam keterangan resmi yang diterima pewarta, Senin (2/9), empat atlet yang terdiri atas dua petenis putra dan dua petenis putri tersebut akan
bertanding di nomor tunggal, ganda, dan ganda campuran.
Awal Chaeruddin berharap ajang ini menjadi salah satu tempat untuk memberikan jam terbang kepada para kontingen merah putih yang terpilih berdasarkan seleksi PP Pesti.
Baca juga : Atlet Dayung Tanah Air Terima Beasiswa dari Jasa Tirta II
"Kami harapkan hasil yang terbaik. Yang paling penting ajang ini adalah upaya meningkatkan kemampuan dan pengalaman atlet," kata Awal
Chaeruddin.
Senada dengan Awal Chaeruddin, Halim menambahkan ajang ini akan sangat penting bagi atlet untuk menguji kemampuan para atlet soft tenis Indonesia di level elite dengan menghadapi sejumlah lawan-lawan yang kuat.
"Semoga atlet kita bisa berjuang maksimal dan bisa membawa nama harum Indonesia di kancah dunia," pungkas Halim.
Kejuaraan Dunia Soft Tenis, yang telah memasuki gelaran ketujuh, akan berlangsung mulai 1 hingga 11 September di Stadion Soft Tenis Anseong,
Korsel. (Ant/Z-1)
Menpora Dito Ariotedjo merespons kritik yang muncul dari mantan atlet wushu nasional, Lindswell Kwok, terkait pemberian jam tangan mewah Rolex oleh Presiden Prabowo Subianto pada Timnas
Sebagai wadah bagi atlet-atlet basket muda, kompetisi diikuti oleh 17 klub yang bernaung di bawah Pengkab Perbasi Tangerang.
Target utama para atlet adalah menjadi juara, karena tidak ada penghargaan yang memadai bagi mereka yang gagal meraih gelar.
Porjar diharapkan ke depan mampu melahirkan atlet-atlet berprestasi yang memajukan olahraga di Provinsi Bali.
Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) mengoptimalkan perfoma atlet guna meraih prestasi optimal pada SEA Games ke-33 Thailand 2025.
Para pemain yang dipanggil akan menjalani pelatnas di Padepokan Voli Jenderal Kunarto, Sentul, Jawa Barat, mulai hari ini, Selasa (20/5).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved