Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KEMENTERIAN Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menginginkan pembinaan atlet yang berkelanjutan bisa dilakukan Pemerintah Provinsi Aceh dan Sumatera Utara (Sumut), setelah dibangunnya sejumlah arena olahraga berkualitas untuk PON XXI Aceh-Sumut 2024, pada 8-20 September mendatang.
Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Surono, menyatakan pemerintah pusat mendorong agar pembinaan bisa berlanjut, dengan memanfaatkan arena yang ada untuk kebutuhan meningkatkan kualitas pelatih, atlet, sport science, dan lainnya.
"Jadi olahraga itu hakikatnya adalah pembangunan yang berkelanjutan. Kalau ingin meraih prestasi dunia, ya harus diberikan pelatihan kelas dunia dengan fasilitas yang bagus," kata Surono dalam diskusi daring yang dibuat oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo) pada Rabu (21/8), seperti dilansir dari Antara.
Baca juga : Menpora Minta Daerah Lakukan Pembinaan Atlet Jangka Panjang
Lebih lanjut dia menyatakan, setiap infrastruktur dan sarana yang dibangun sebaiknya digunakan secara berkelanjutan untuk pembinaan dan kompetisi, karena itu semua bukan tentang menyelenggarakan acara besar semata, tetapi bagaimana memastikan agar fasilitas itu bisa memberikan manfaat jangka panjang bagi atlet dan pengembangan olahraga.
Penggunaan arena PON secara berkesinambungan adalah suatu hal yang penting, khususnya untuk kebutuhan pembinaan atlet muda potensial.
Dia mencontohkan, prestasi emas yang diraih Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah, saat meraih emas masing-masing dari cabang olahraga panjat tebing dan angkat besi pada Olimpiade Paris 2024, adalah hasil dari persiapan yang terus-menerus.
Baca juga : Menpora: Target Peringkat Mulai Difokuskan pada Olimpiade Paris
"Mereka itu sudah dipersiapkan sejak 2020 atau setelah Olimpiade Tokyo," ujar dia.
Oleh sebab itu, pemanfaatan fasilitas atau infrastruktur PON harus dimaksimalkan, sehingga bisa mendongkrak prestasi nasional.
Imbauan itu, tambah dia, juga dilakukan Kemenpora kepada pemerintah daerah Papua yang sebelumnya menjadi tuan rumah PON yang diselenggarakan pada 2021.
"Ke depan, cabang olahraga yang berprestasi di Olimpiade akan menjadi prioritas di PON. PON harus menjadi puncak prestasi nasional dengan catatan bahwa pola pembinaan dan kompetisi berjalan sesuai dengan aturan internasional federasi," ungkap Surono. (Z-6)
KPK mengungkap bahwa praktik pemerasan terhadap tenaga kerja asing (TKA) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyadar ke berbagai sektor, termasuk bidang olahraga
Dana yang terkumpul berasal dari penjualan tiket dan lelang sejumlah barang koleksi bertanda tangan para legenda bulu tangkis, seperti raket, jersey, dan perangkat teknologi.
FENOMENA lari di Indonesia terus berkembang pesat. Kini, aktivitas lari bukan hanya untuk menjaga kesehatan, tetapi juga gaya hidup, bagian dari komunitas. FuelCell Rebel v5.
ATLET muda equestrian Indonesia, Narantraya Jeihan Widjaya, mencatatkan performa apik dalam dua kejuaraan nasional bergengsi yang berlangsung beruntun di Arthayasa Stables, Depok
Cucun Ahmad Syamsurijal membuka ajang International Horseback Archery Alliance (IHAA) World Kids Championship 2025
ACARA tinju selebritas Superstar Knockout (SKO) akan kembali digelar dengan volume ketiganya pada 9 Agustus mendatang di Jakarta International Convention Center (JICC) Senayan, Jakarta.
Gibran memastikan akan datang langsung pada penutupan Peparnas di Stadion Manahan, Minggu (13/10) malam.
Ada sembilan rekornas di cabang atletik dan 18 rekor PON yang muncul.
Dinov dengan usia 14 tahun menjadi atlet termuda di cabor Berkuda Equestrian turun di nomor Show Jumping (Lompat Rintangan) 110 cm Individual U-21.
Selama acara PON XXI/2024 Aceh dan Sumut, Indosat telah mengoptimalkan infrastruktur jaringannya di berbagai lokasi pertandingan dan area publik.
IADO telah menerima hasil pemeriksaan doping dari sampel urine yang dikirim pada tahap pertama sebanyak 80 sampel yang seluruh sampel dinyatakan negatif.
Bonus yang akan diberikan untuk peraih medali emas Rp350 juta, perak Rp250 juta, dan perunggu Rp150 juta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved