Kemenpora Ingin Pembinaan Atlet Bisa Berkelanjutan setelah PON 2024

Budi Ernanto
21/8/2024 23:11
Kemenpora Ingin Pembinaan Atlet Bisa Berkelanjutan setelah PON 2024
PON 2024.(DOK PON 2024)

KEMENTERIAN Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menginginkan pembinaan atlet yang berkelanjutan bisa dilakukan Pemerintah Provinsi Aceh dan Sumatera Utara (Sumut), setelah dibangunnya sejumlah arena olahraga berkualitas untuk PON XXI Aceh-Sumut 2024, pada 8-20 September mendatang.

Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Surono, menyatakan pemerintah pusat mendorong agar pembinaan bisa berlanjut, dengan memanfaatkan arena yang ada untuk kebutuhan meningkatkan kualitas pelatih, atlet, sport science, dan lainnya.     

"Jadi olahraga itu hakikatnya adalah pembangunan yang berkelanjutan. Kalau ingin meraih prestasi dunia, ya harus diberikan pelatihan kelas dunia dengan fasilitas yang bagus," kata Surono dalam diskusi daring yang dibuat oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo) pada Rabu (21/8), seperti dilansir dari Antara.

Baca juga : Menpora Minta Daerah Lakukan Pembinaan Atlet Jangka Panjang

Lebih lanjut dia menyatakan, setiap infrastruktur dan sarana yang dibangun sebaiknya digunakan secara berkelanjutan untuk pembinaan dan kompetisi, karena itu semua bukan tentang menyelenggarakan acara besar semata, tetapi bagaimana memastikan agar fasilitas itu bisa memberikan manfaat jangka panjang bagi atlet dan pengembangan olahraga.

Penggunaan arena PON secara berkesinambungan adalah suatu hal yang penting, khususnya untuk kebutuhan pembinaan atlet muda potensial. 

Dia mencontohkan, prestasi emas yang diraih Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah, saat meraih emas masing-masing dari cabang olahraga panjat tebing dan angkat besi pada Olimpiade Paris 2024, adalah hasil dari persiapan yang terus-menerus.

Baca juga : Menpora: Target Peringkat Mulai Difokuskan pada Olimpiade Paris

"Mereka itu sudah dipersiapkan sejak 2020 atau setelah Olimpiade Tokyo," ujar dia.

Oleh sebab itu, pemanfaatan fasilitas atau infrastruktur PON harus dimaksimalkan, sehingga bisa mendongkrak prestasi nasional.

Imbauan itu, tambah dia, juga dilakukan Kemenpora kepada pemerintah daerah Papua yang sebelumnya menjadi tuan rumah PON yang diselenggarakan pada 2021.

"Ke depan, cabang olahraga yang berprestasi di Olimpiade akan menjadi prioritas di PON. PON harus menjadi puncak prestasi nasional dengan catatan bahwa pola pembinaan dan kompetisi berjalan sesuai dengan aturan internasional federasi," ungkap Surono. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya