Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MENTERI Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Mempora) Zainudin Amali memberikan atensi terkait persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 di Aceh-Sumatera Utara (Sumut).
Hal itu disampaikan Zainudin dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat di Jakarta pada Senin (12/9) ini.
Di hadapan 34 KONI Provinsi, 70 organisasi Induk Cabang Olahraga (Cabor) dan 6 organisasi fungsional. Menpora meminta adanya pembinaan atlet jangka panjang. Bukan malah berlomba-lomba melakukan mutasi atlet dari daerah lain untuk kepentingan jangka pendek.
"Kita kan sudah punya target besar. Jadi target kita itu adalah prestasi tingkat global, maka pembinaan itu sangat mutlak. Tidak bisa kita mendapatkan prestasi kalau tidak dibina," tegas Zainudin.
Baca juga: Perbasi Panggil Pemain untuk SEA Games 2023 Kamboja
Zainudin menilai, dalam beberapa kegiatan PON sebelum-sebelumnya dia melihat masih adanya kecenderungan sejumlah daerah yang berambisi untuk meraih banyak medali, yang kemudian membuat sejumlah daerah melakukan mutasi atlet.
"Ada kecenderungan pada beberapa PON sebelumnya, terutama dari tuan rumah, ingin berambisi meraih medali sebanyak-banyaknya. Kalau dihasilkan dari pembinaan itu tidak ada masalah. Tapi kalau dihasilkan dengan mengambil atlet yang sudah dibina oleh daerah lain, itu tidak sehat," jelasnya.
Dengan PON Aceh-Sumut yang akan bergulir 2024 mendatang, Zainudin meminta seluruh KONI Provinsi, serta Induk Cabor, untuk memperhatikan betul hal-hal tersebut.
"Tidak usah berambisi untuk harus mendulang banyak medali dengan jalan yang salah. Intinya daerah itu harus membina betul atlet-atletnya dari bawah. Pembinaan daerah itu akan berdampak pada pembinaan secara keseluruhan," imbuh Zainudin.
Baca juga: Indonesia Turunkan 42 Atlet di Kejuaraan Dunia Panjat Tebing
Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman menyatakan bahwa pihaknya siap melakukan pengetatan terkait hal tersebut. Pihaknya juga akan segera mencari cara untuk meminimalkan hal tersebut kembali terjadi.
"Kita akan berupaya meningkatkan kualitas pembinaan dan menekan mutasi atlet. Jangan tiap daerah secara instan mengambil atlet dari mereka yang membina dengan kerja keras," tutur Marciano.
Marciano menilai jika budaya seperti itu terus berlanjut, dikhawatirkan berdampak buruk pada prestasi olahraga Indonesia di masa mendatang. Terlebih, Indonesia melalu DBON menargetkan posisi 5 besar dunia di Olimpiade 2044.
"Tidak akan pernah maju peringkat Indonesia di Olimpiade, tidak akan bisa memenuhi harapan DBON, kalau kita masih comot sana, comot sini atletnya," sambungnya.(OL-11)
KPK mengungkap bahwa praktik pemerasan terhadap tenaga kerja asing (TKA) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyadar ke berbagai sektor, termasuk bidang olahraga
Dana yang terkumpul berasal dari penjualan tiket dan lelang sejumlah barang koleksi bertanda tangan para legenda bulu tangkis, seperti raket, jersey, dan perangkat teknologi.
FENOMENA lari di Indonesia terus berkembang pesat. Kini, aktivitas lari bukan hanya untuk menjaga kesehatan, tetapi juga gaya hidup, bagian dari komunitas. FuelCell Rebel v5.
ATLET muda equestrian Indonesia, Narantraya Jeihan Widjaya, mencatatkan performa apik dalam dua kejuaraan nasional bergengsi yang berlangsung beruntun di Arthayasa Stables, Depok
Cucun Ahmad Syamsurijal membuka ajang International Horseback Archery Alliance (IHAA) World Kids Championship 2025
ACARA tinju selebritas Superstar Knockout (SKO) akan kembali digelar dengan volume ketiganya pada 9 Agustus mendatang di Jakarta International Convention Center (JICC) Senayan, Jakarta.
Kejurnas diikuti 200 petenis dari 65 kabupaten/kota di Indonesia dengan mempertandingkan 22 kategori.
RATUSAN kader Pemuda Katolik dari berbagai daerah mengikuti Diklat Dasar Pasukan Komando Pemuda Katolik (Diklatsar Paskokat) yang digelar di Wisma Kinasih, Bogor
Jam terbang yang masih terbatas menjadi tantangan utama bagi para atlet anggar nasional untuk bersaing di tingkat internasional.
SETELAH satu tahun mendapat pembinaan karakter, Universitas Syiah Kuala (USK) menggelar acara lepas pisah bagi 1.637 mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K).
Karena anggaran berasal dari APBN, maka perlu ada pengawasan bersama antara pemerintah dan cabang olahraga sebagai penerima dana.
Anggaran untuk program kejuaraan setiap cabang olahraga tidak terganggu namun tetap ada penyesuaian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved