Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MENTERI Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Basuki Hadimuljono meminta kepada pemerintah tuan rumah penyelenggara PON XXI Aceh-Sumatra Utara (Sumut) agar mempercepat pengerjaan venue.
Hal tersebut disampaikannya di komplek Stadion Harapan Bangsa (SHB) Provinsi Aceh untuk meninjau kesiapan venue PON XXI Aceh-Sumut didampingi PJ Gubernur Provinsi Aceh Bustami Hamzah.
Terlebih, penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut sudah semakin dekat. Pesta olahraga terbesar di Tanah Air itu direncanakan digelar pada 8-20 September mendatang.
Baca juga : Beban Akomodasi PON XXI 2024 Aceh-Sumut akan Ditanggung Bersama
“Kita disini menyiapkan venue PON XXI untuk hajatan nasional, jadi mohon diselesaikan tepat waktu. Akhir bulan ini sudah rapi, dan mohon setelah selesai agar membersikhkan sisa-sisa material konstruksi,“ ucap Basuki dalam keterangannya, Rabu (21/8).
“Terima kasih semuanya sudah bekerja keras. Saya yakin akhir Agustus ini selesai. Tolong dikerjakan dengan baik, karena akan banyak orang-orang dari seluruh Indonesia yang datang kesini. Jadi jangan main-main, tolong dihayati dan dikerjakan betul tugas kita untuk PON XXI Aceh-Sumatra Utara ini,” tambahnya.
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Aceh Deni Arditya menerangkan, Proyek Renovasi dan Pembangunan Kembali Venue PON XXI Kota Banda Aceh tersebar pada 12 venue.
Baca juga : Dorong Atlet Mini 4WD Berprestasi di PON 2024
Di antaranya, Stadion Harapan Bangsa Kota Banda Aceh (progres fisik 96,55%), Stadion H. Dimurthala Kota Banda Aceh (progres fisik 97,71%), Lapangan Tenis Jasdam Kota Banda Aceh (progres fisik 98,68%), Lapangan Tenis Pplda Kota Banda Aceh (progres fisik 97,75%), Lapangan Tenis Komplek SHB Kota Banda Aceh (progres fisik 99,71%), dan Lapangan Tenis Lambung Kota Banda Aceh (progres fisik 100%)
Kemudian, Hall Anggar Komplek SHB Kota Banda Aceh (progres fisik 100%), Gedung PABSI Komplek SHB Kota Banda Aceh (progres fisik 96,06%), GOR KONI Aceh Kota Banda Aceh (progres fisik 97,99%), Bale Meuseuraya Kota Banda Aceh (progres fisik 100%), Stadion Mini USK Kota Banda Aceh (progres fisik 100%), serta Lapangan Lambung Kota Banda Aceh (progres fisik 100%).
“Saat ini progres fisik keseluruhan Proyek Renovasi dan Pembangunan Kembali Venue PON XXI Kota Banda Aceh telah mencapai 97,25%. Nilai kontraknya sebesar Rp536,76 miliar, dengan target penyelesaian pada akhir bulan Agustus ini,” jelas Deni.
Baca juga : KONI pastikan PON tetap digelar September 2024
Di samping itu, terdapat pula paket Pekerjaan Pembangunan dan Renovasi Venue Dayung dan Pacuan Kuda Dalam Rangka PON XXI dengan progres fisik total 89,09%. Terbagi ke dalam 2 venue, yakni venue Dayung di Waduk Keuliling Indrapuri Kabupaten Aceh Besar (progres fisik 99,73%), dan venue Berkuda di Pacuan Kuda Blang Bebangka Kabupaten Aceh Tengah (progres fisik 88,14%).
Kemudian, terdapat pula Paket Pekerjaan Rehabilitasi dan Renovasi Venue Tambahan PON di Aceh dengan progress fisik total 73,49%. Paket ini terbagi menjadi empat venue yaitu Lapangan sepak bola Blang Paseh Kabupaten Pidie (progress 83,68%), Arena Sepatu Roda Kabupaten Pidie (progress 84,49%), Lapangan Tembak Rindam Im Mata Ie Kabupaten Aceh Besar (progress 62,66%), dan Kolam Renang Tirta Raya Kota Banda Aceh (progress 73,79%).
“Kegiatan ini sifatnya penggantian bangunan induk. Di SHB sendiri telah dilakukan penambahan kursi dari kapasitas awal, sekarang jumlahnya 17.436 kursi. Kemudian, area lintasan yang semula ada 6 line, sekarang diperlebar menjadi 8 line. Telah dilakukan pula penanaman rumput, dengan sistem penyiraman sprinkler yang tersebar di 24 titik. Saat ini tinggal finishing, dan mudah-mudahan selesai tepat waktu sehingga dapat menyambut pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumatra Utara,” tandas Deni. (J-3)
Paket ini menghadirkan fasilitas yang diperlukan untuk membuat momen pernikahan menjadi tak terlupakan, dengan kapasitas hingga 300 tamu.
Hujan ekstrem membuat debit air di venue menembak tinggi dan air yang ada tidak sanggup tertampung lagi oleh saluran-saluran yang ada.
Menpora berharap arena voli indoor di Sumatra Utara dapat menjadi contoh baik bagi arena olahraga lain di Indonesia dalam hal kenyamanan dan kualitas fasilitas.
Menpora menyatakan pemerintah ingin gelaran PON tidak meninggalkan masalah di kemudian hari.
Venue-venue yang telah direvitalisasi dan dibangun untuk PON harus dimanfaatkan federasi olahraga serta pemerintah daerah di Aceh dan Sumut.
Dalam rangka mendukung pelaksanaan PON ke XXI di Aceh dan Sumatra Utara, sejak 2023 pemerintah merenovasi dan membangun berbagai venue atau tempat akan berlangsungnya acara tersebut.
Penentuan batas wilayah empat pulau tersebut tak hanya didasarkan pada aspek geografis saja.
Keputusan administratif seperti Keputusan Menteri (Kepmen) tidak dapat membatalkan atau mengubah kedudukan hukum yang telah ditetapkan melalui undang-undang.
Pemerintah provinsi Aceh, Sumatra Utara, sampai tokoh masyarakat dari kedua daerah itu harus duduk bersama bersama pemerintah pusat untuk menyelesaikan polemik status empat pulau tersebut.
Secara sosiologis, situasi ini berisiko menimbulkan konflik horizontal di kalangan masyarakat yang berada di wilayah perbatasan.
Pemerintah berkomitmen untuk menyelesaikan polemik ini secara damai dan berkeadilan.
KETUA Komisi II DPR RI mengajak Menteri Dalam Negeri, Gubernur Aceh, dan Gubernur Sumatera Utara untuk duduk bersama mencari titik temu penyelesaian polemik 4 pulau Aceh ke Sumut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved