Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Petenis nomor satu dunia Jannik Sinner dibebaskan dari segala tuduhan setelah dua kali dinyatakan positif menggunakan zat terlarang pada Maret lalu.
Petenis Italia itu dinyatakan positif memiliki kadar rendah metabolit clostebol - zat steroid yang dapat digunakan untuk membangun massa otot - selama turnamen Indian Wells.
Sampel lebih lanjut yang diambil delapan hari kemudian juga dinyatakan positif memiliki kadar rendah metabolit yang sama.
Baca juga : Kalahkan Sonego, Sinner Berada dalam Jalur untuk Rematch dengan Alcaraz di AS Terbuka
Skorsing sementara diterapkan secara otomatis, tetapi, karena Sinner membantahnya, ia dapat terus bermain.
Badan Integritas Tenis Internasional (ITIA) menemukan bahwa Sinner secara tidak sengaja terkontaminasi zat tersebut karena ulah Giacomo Naldi, fisioterapisnya.
Naldi telah mengoleskan semprotan yang dijual bebas di Italia ke luka di tangannya sendiri dan kemudian melakukan perawatan pada Sinner.
Baca juga : Adu Kuat 2 Petenis Muda di Perempat Final AS Terbuka 2022
ITIA menerima penjelasan tersebut dan menyatakan bahwa pelanggaran tersebut tidak disengaja.
Sinner dibebaskan dari kesalahan atau kelalaian oleh pengadilan independen pekan lalu, tetapi ia akan kehilangan poin peringkat dan hadiah uang dari penampilannya di semifinal di Indian Wells.
"Saya sekarang akan melupakan masa yang penuh cobaan dan sangat disayangkan ini," kata Sinner dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir BBC, Rabu (21/8).
Baca juga : Sinner Melaju ke Perempat Final Grand Slam Ketiga pada Tahun Ini
"Saya akan terus melakukan apa pun yang saya bisa untuk memastikan saya terus mematuhi program antidoping ITIA.
"Saya memiliki tim di sekitar saya yang sangat teliti dalam kepatuhan mereka sendiri."
Clostebol, yang sering ditemukan dalam produk untuk mengobati pembengkakan dan iritasi, ada dalam daftar zat terlarang Badan Antidoping Dunia.
Sinner menjadi unggulan teratas di turnamen Grand Slam AS Terbuka, yang dimulai pada Senin (19/8) hingga 9 September mendatang. (M-3)
Jannik Sinner menang 6-3, 6-4 atas Mariano Navone di Italian Open, menandai comeback emosional usai skorsing doping tiga bulan.
Jannik Sinner akan memainkan turnamen keduanya tahun ini dan yang pertama sejak memenangi Australia Terbuka di Roma.
Petenis Italia berusia 23 tahun yang menjadi juara Australia Terbuka, Januari lalu, Jannik Sinner, tidak bisa bermain tenis mulai 9 Februari hingga 4 Mei mendatang.
PETENIS nomor satu dunia, Jannik Sinner telah mencapai kesepakatan dengan Badan Anti-Doping Dunia (WADA), mengakui sebagian tanggung jawabnya atas kesalahan yang dibuat oleh timnya.
Federasi Sepak Bola Inggris (FA), baru saja, melakukan tes doping kepada Mykhailo Mudryk dan mendapati winger Chelsea tersebut positif menggunakan meldonium.
Iga Swiatek, petenis Polandia peringkat 2 dunia dan pemenang lima gelar grand slam, menerima skorsing satu bulan setelah dinyatakan positif menggunakan trimetazidine, zat terlarang.
Jannik Sinner tampak bergerak menuju kemenangan, unggul dua set dan satu break di set ketiga, lalu memimpin 5-3 di set keempat. Namun, Carlos Alcaraz bangkit dan menang.
Carlos Alcaraz menunjukkan daya juang tinggi untuk bangkit dan meraih kemenangan 4-6, 6-7 (4/7), 6-4, 7-6 (7/3), dan 7-6 (10/2) dalam tempo 5 jam dan 29 menit di final Prancis Terbuka.
Petenis Jannik Sinner melanjutkan performa yang gemilangnya. Dia menaklukkan Novak Djokovic dengan skor 6-4, 7-5, 7-6(3) pada semifinal di Paris Jumat (6/6) waktu setempat.
Andrey Rublev tetap pada rencana permainan agresifnya, tetapi Jannik Sinner tidak memberikan jalan keluar saat ia melepaskan 25 pukulan winner di 16 besar Prancis Terbuka.
Jannik Sinner bersiap menghadapi Richard Gasquet di Roland Garros 2025 dalam laga emosional jelang pensiun Gasquet. Sementara itu, Novak Djokovic dan Coco Gauff melangkah ke babak kedua.
Tampil di laga Grand Slam pertamanya usai menjalani skorsing tiga bulan akibat doping, Jannik Sinner meraih kemenangan 6-4, 6-3, dan 7-5 atas Arthur Rinderknech di Court Philippe Chartier.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved