Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMBALAP Pertamina Enduro VR46 Marco Bezzecchi mengaku semakin bersemangat menghadapi balapan utama GP Austria setelah ia berhasil finis pada peringkat delapan Sprint Race, Sabtu (17/8).
"Kami harus bekerja keras untuk balapan utama, tetapi keseimbangannya (dari performa di Sprint) secara umum positif," kata Bezzecchi, dikutip dari keterangan resmi VR46, Minggu (18/8).
Memulai dari posisi kesembilan di grid, Bezzecchi sempat terlibat dalam pertarungan di tikungan pertama. Hal itu membuatnya sempat berada di posisi ke-13 di akhir lap pertama.
Baca juga : Marco Bezzecchi Tegaskan Fokus Selesaikan Musim Ini Sebelum Hijrah ke Aprilia
"Akhirnya, saya memutuskan untuk memulai dengan ban medium, itu bukan pilihan yang jelas, tetapi setelah latihan bebas tampaknya itu pilihan terbaik. Saya berbicara dengan Michelin, saya ragu, tetapi mengingat panasnya (hari Sabtu) dan kondisi di mana balapan panjang akan berlangsung, saya mencoba strategi ini," ungkap Bezzecchi.
Mampu melaju dengan baik terutama di bagian akhir balapan, ia kembali mengejar ketertinggalan dari kelompok yang memperebutkan posisinya saat itu.
"Saya tidak (menjalani balapan dengan) sempurna, mungkin dengan opsi ban lunak, saya akan lebih baik untuk menjalani Sprint tersebut, tetapi saya mengumpulkan banyak data dan mungkin saya memiliki keuntungan untuk balapan utama," kata Bezzecchi.
Baca juga : Duet Pembalap Pertamina Enduro VR46 tidak Sabar Tampil di GP Belanda
"Sensasinya bagus, walaupun pada tikungan pertama tidak terlalu bagus, saya berada di dalam dan Alex (Marquez) menabrak tepat di depan
saya. Saya kehilangan beberapa posisi, tetapi kemudian saya mempertahankan kecepatan yang baik," tambahnya.
Finis di posisi tersebut membuat Bezzecchi meraih dua poin tambahan dan berada di peringkat 12 pada klasemen sementara musim ini.
Di sisi lain, rekan satu timnya, Fabio Di Giannantonio menjadi korban benturan kecepatan tinggi yang menyebabkan bahu kirinya terkilir pada sesi latihan, Jumat (16/8). Ia akan menjalani pemeriksaan medis lebih
lanjut di Italia. (Ant/Z-1)
Kesalahan di Assen dan balapan yang berat di Silverstone membuat posisi Quartararo di puncka klasemen pembalap didekati para pembalap lainnya.
Pembalap berusia 33 tahun asal Spanyol itu mengalami kecelakaan saat sesi latihan terakhir GP Inggris, menjalani kualifikasi meski mengalami retak tulang kaki dan berhasil finis P9.
Hasil itu juga menyaksikan untuk pertama kalinya Ducati menang delapan kali dalam satu musim setelah 2007.
GP Austria kembali masuk ke kalender Formula 1 pada 2014 dan pada tahun lalu setidaknya dihadiri 303.000 penonton.
JUARA bertahan Formula 1 Max Verstappen mendulang modal penting jelang seri GP Austria di Sirkuit Red Bull Ring yang akan berlangsung Minggu (2/7) malam.
PEMBALAP Red Bull, Max Verstappen memenangkan Grand Prix Austria pada hari Minggu (2/7), dan memperbesar peluangnya untuk meraih gelar juara dunia ketiganya berturut-turut
Pasalnya, setelah Bezzecchi tampil memukau di sesi kualifikasi, dirinya kesulitan saat melakoni Sprint Race dan hanya finis di posisi ke-11 setelah memulai balapan dari posisi keenam.
Marco Bezzecchi mengaku optimistis karena ia dan tim telah melakukan uji coba di Sirkuit Jerez, Spanyol, untuk mengembangkan aspek teknis motor lebih baik lagi.
Fabio Di Giannantonio finis di posisi keenam setelah beberapa seri sebelumnya kesulitan masuk enam besar.
Pembalap Pertamina Enduro VR46 Fabio Di Giannantonio finis kelima pada balapan utama GP Catalunya di Barcelona, Spanyol, Minggu (26/5).
Musim depan, Marco Bezzecchi akan meninggalkan tim Pertamina Enduro VR46 dan bergabung dengan Aprilia Racing.
Marco Bezzecchi, yang tahun lalu merebut posisi pole, kemenangan Sprint, dan podium di balapan utama GP Belanda, bertekad memangkas jarak dengan pembalap di depannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved