Fabio Di Giannantonio Sebut Kondisinya Baru 85 Persen Pascaoperasi

Basuki Eka Purnama
26/1/2025 07:23
Fabio Di Giannantonio Sebut Kondisinya Baru 85 Persen Pascaoperasi
Pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team Fabio Di Giannantonio (kedua dari kanan) saat acara di Jakarta.(X @VR46RacingTeam)

PEMBALAP Pertamina Enduro VR46 Racing Team Fabio Di Giannantonio mengatakan kondisi tubuhnya saat ini baru 85% setelah operasi cedera bahu, awal November lalu.

"Badan saya untuk saat ini, menurut saya, sekitar 85% dari kondisi fisik. Tujuannya adalah untuk sebisa mungkin mencapai 100%, tentu saja kami tahu bahwa ini sulit karena seperti cedera saya," kata Di Giannantonio dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu (25/1).

Pria yang akrab disapa Diggia itu mengalami kecelakaan pada kecepatan tinggi dalam sesi Practice di GP Austria. Ia lalu dinyatakan tidak fit setelah hasil pemeriksaan menunjukkan sang pembalap menderita dislokasi bahu kiri.

Kendati telah jalani pemulihan, Diggia merasakan bahu kirinya belum sepenuhnya sembuh. Ia juga merasa tak nyaman setiap kali mengendarai Ducati Desmosedici GP23.

Setelah mengevaluasi bersama tim, staf medis serta Profesor Alessandro Castagna, diambil keputusan untuk naik meja operasi.

Pembalap Italia itu dioperasi dengan prosedur pembedahan menggunakan teknik artroskopi, dilakukan di klinik Villa Stuart, Roma.

"Dan, setelah operasi seperti yang saya lakukan, kondisi tubuh biasa, katakanlah, membutuhkan 6-7 bulan untuk mengembalikan diri. Kami mencoba memangkas waktu menjadi hanya empat bulan," ujar Diggia.

"Jadi, tujuan untuk 100% mungkin tidak tercapai, tapi tujuan untuk mencapai setidaknya 90% yang memungkinkan kami untuk lebih cepat dan cukup siap untuk balapan pertama tahun ini," lanjutnya.

Operasi tersebut sedikit banyak mempengaruhi persiapan Diggia untuk MotoGP musim 2025. Ia mengaku tidak banyak persiapan untuk mengendarai motor barunya Ducati Desmosedici GP25.

"Tidak ada persiapan khusus untuk itu (MotoGP musim 2025). Sebenarnya, saya melakukan operasi setelah GP Thailand tahun lalu. Dan, operasi ini menyita banyak waktu untuk mengembalikan kondisi tubuh," kata Diggia.

"Jadi, kami menghabiskan tiga setengah bulan untuk fokus pada pengembalian badan dan kondisi fisik. Jadi, persiapannya tidak banyak
berubah pada perubahan motor, tetapi lebih ke pada kondisi fisik," pungkasnya. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya