Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DUET pembalap Pertamina Enduro VR46, Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio, menantikan tantangan yang akan tersaji di putaran kedelapan MotoGP 2024, yang berlangsung di Sirkuit TT Assen, Belanda, akhir pekan ini.
Bezzecchi, yang tahun lalu merebut posisi pole, kemenangan Sprint, dan podium di balapan utama GP Belanda, mengatakan memiliki tekad untuk memangkas jarak dengan para pembalap kuat di depannya.
Ia, saat ini, berada di peringkat 11 klasemen sementara dengan perolehan 45 poin. Pembalap Italia itu mengaku tidak sabar untuk memacu motornya di trek yang sangat spesial untuknya.
Baca juga : Marco Bezzecchi Ingin Akhiri Musim 2024 dengan Manis
"Assen adalah salah satu trek favorit saya. Salah satu trek tempat saya selalu sangat cepat dan tempat saya meraih podium kelas atas pertama saya pada 2022," kata Bezzecchi, dikutip dari keterangan resmi VR46, Jumat (28/6).
X @VR46RacingTeam--Pembalap Pertamina Enduro VR46 Fabio Di Giannantonio
"Melaju cepat di sini sungguh menyenangkan dan saya tidak sabar untuk menghidupkan mesin!" tambahnya.
Baca juga : Fabio Di Giannantonio Makin Pede Buru Podium MotoGP 2024
Sementara itu, Di Giannantonio kini berada di urutan kesembilan klasemen sementara dengan 74 poin.
Pembalap yang akrab disapa Diggia itu pun cukup konsisten di paruh pertama musim ini, dengan meraih posisi 10 besar selama tujuh kali berturut-turut.
"Saya banyak berlatih untuk bersiap menghadapi balapan penting ini, juga karena Assen adalah trek yang sangat indah, tapi juga sangat menantang," ujar Diggia.
Baca juga : Fabio Di Giannantonio tidak Sabar Tampil di GP Catalunya
"Saya selalu cukup cepat di sini, saya tidak sabar untuk kembali bekerja bersama teman-teman dan mencetak hasil yang bagus," lanjutnya.
GP Belanda hari pertama, Jumat (28/6), akan diisi dengan FP1 dan latihan yang dimulai masing-masing pukul 15.45 WIB dan 20.00 WIB.
Pada Sabtu (29/6), FP2 dimulai pukul 15.00 WIB, sesi kualifikasi pada pukul 15.50 WIB, dan Sprint pada pukul 20.00 WIB.
Balapan utama GP Belanda akan digelar pada Minggu (30/6) pukul 19.00 WIB. (Ant/Z-1)
Formula 1 akan kembali digelar di Belanda, 5 September mendatang, untuk pertama kalinya sejak 1985, di Sirkuit Zandvoort.
Hamilton membukukan waktu tercepat di sesi latihan pagi namun hanya bisa malahap tiga lap di sesi sore setelah mobil Mercedes yang dikendarainya mengalami kerusakan mesin.
Dalam empat edisi terakhir GP Belanda, tim pabrikan Yamaha memenangi tiga di antaranya, termasuk dengan Quaratararo tahun lalu.
Menyusul hujan lebat saat sesi latihan pertama, cuaca cerah meliputi FP2 di Sirkuit Assen dan Bagnaia melesat sebagai yang tercepat dengan waktu 1:33,274.
Pada GP Belanda, Max Verstappen akan mengenakan helm berdesain khusus, yang menggambarkan perjalanan kariernya dari pembalap gokart hingga menjadi juara dunia F1.
Pada sesi kualifikasi, Sabtu (3/9), Verstappen mengungguli pembalap Ferrari Charles Leclerc dengan selisih tipis dua per seratus detik.
Pasalnya, setelah Bezzecchi tampil memukau di sesi kualifikasi, dirinya kesulitan saat melakoni Sprint Race dan hanya finis di posisi ke-11 setelah memulai balapan dari posisi keenam.
Marco Bezzecchi mengaku optimistis karena ia dan tim telah melakukan uji coba di Sirkuit Jerez, Spanyol, untuk mengembangkan aspek teknis motor lebih baik lagi.
Fabio Di Giannantonio finis di posisi keenam setelah beberapa seri sebelumnya kesulitan masuk enam besar.
Pembalap Pertamina Enduro VR46 Fabio Di Giannantonio finis kelima pada balapan utama GP Catalunya di Barcelona, Spanyol, Minggu (26/5).
Musim depan, Marco Bezzecchi akan meninggalkan tim Pertamina Enduro VR46 dan bergabung dengan Aprilia Racing.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved