Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
DUA atlet panjat tebing Indonesia, Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rajiah Sallsabillah, optimistis bisa lolos dari babak perempat final Olimpiade Paris 2024, setelah berhasil melewati kualifikasi babak penyisihan unggulan dan penyisihan eliminasi, Senin (5/8) malam WIB.
Dalam keterangan tertulis, Senin (5/8), Rajiah membeberkan, di babak eliminasi, dirinya sedikit melakukan kesalahan, tetapi selanjutnya berhasil membukukan waktu pribadi terbaik, sehingga yakin bisa lolos dari babak perempat final, yang akan dimainkan pada Rabu (7/8) mendatang.
"Untuk yang terakhir di eliminasi ada sedikit kesalahan dan untuk yang kedua dapat personal best. Kalau dibilang enak, untuk dari standar apapun itu lebih enak dibanding tempat latihan," kata Rajiah setelah mengikuti babak penyisihan yang diselenggarakan di Le Bourget Climbing Venue, Paris, Prancis.
Baca juga : Olimpiade 2024, Dua Atlet Panjat Dinding Indonesia Lolos Perempat Final
Ia mengaku sempat khawatir sesaat sebelum bertanding, tetapi rasa itu berhasil dilawan dengan bersikap tenang dan fokus.
"Apapun hasilnya nanti (perempat final), yang pasti mau menampilkan yang terbaik dan semoga hasilnya bisa melewati babak berikutnya," ujar perempuan 25 tahun kelahiran Banten itu.
Atlet panjat tebing putri lainnya, Desak Made, menyebut dirinya akan berusaha lebih fokus dan tenang saat tampil di babak perempat final
panjat tebing nomor speed nanti.
Baca juga : Raji'ah Sallsabilah, Bintang Muda Panjat Tebing Indonesia, Siap Beraksi di Olimpiade Paris 2024
"Hasilnya tadi masih belum bagus, kalau catatan waktu saya tidak terlalu memikirkan, yang pasti maunya ya naik podium. Tadi lumayan grogi
dan belum lega kalau belum naik podium," kata perempuan asal Bali itu.
Desak menambahkan, pelatih Hendra Basir juga telah menginstruksikan agar lebih fokus dan tenang saat bertemu Cheng Deng asal Tiongkok.
"Semuanya juga pasti deg-degan, pokoknya fokus sama diri sendiri, menampilkan catatan waktu terbaik dan menampilkan performa terbaik ketika latihan sebelumnya," ujar perempuan berumur 23 tahun itu.
Baca juga : Veddriq Leonardo dan Rajiah Sallsabillah Raih Tiket ke Olimpiade Paris 2024
Dua atlet panjat tebing Indonesia, Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rajiah Sallsabillah, melaju ke babak perempat final Olimpiade Paris 2024.
Keduanya tampil bagus saat mengikuti dua tahapan kualifikasi, yaitu babak penyisihan unggulan dan eliminasi.
Sebanyak 14 atlet bersaing dalam kualifikasi panjat tebing putri nomor speed tahun ini.
Baca juga : Atlet Panjat Tebing Indonesia Fokus Pemulihan Jelang Tampil di Olimpiade Paris 2024, Hari Ini
Di babak itu, Desak Made dan Rajiah, sama-sama melakukan dua kali panjatan tebing dan menjajal jalur A dan B.
Saat beraksi, Desak Made melawan wakil Prancis Capucine Viglione. Sedangkan Rajiah melawan Emma Hunt dari Amerika Serikat (AS).
Awalnya, pertandingan sempat tertunda di awal kompetisi karena adanya kendala teknis, terkait tombol papan waktu yang tidak berfungsi dengan benar.
Di babak itu, Desak Made berhasil mencatatkan waktu 6,52 di jalur A dan 6,45 di jalur B. Dengan catatan waktu terbaik yang diraih yaitu 6,45 detik, perempuan asal Bali itu berhasil menempati peringkat keenam.
Sementara, Rajiah sukses meraih waktu 6,67 detik di jalur A dan 6,58 detik di jalur B. Catatan waktu terbaiknya, yakni 6,58 detik, sehingga dia harus puas menempati peringkat ketujuh di babak penyisihan unggulan.
Kualifikasi berlanjut ke babak penyisihan eliminasi. Berdasarkan catatan waktu di penyisihan unggulan sebelumnya, Desak Made
bertemu Piper Kelly dari AS. Sedangkan rekannya bertemu wakil Spanyol, Leslie Adriana Romero Perez.
Babak itu menjadi penentu untuk kelolosan mereka ke babak delapan besar alias fase gugur.
Hasilnya, Desak Made memastikan diri lolos ke perempat final setelah menaklukkan Kelly dengan catatan waktu 6,38 detik.
Namun, hasil positif dia tidak diikuti Rajiah. Sebab pada babak eliminasi ini, Rajiah terpeleset saat berhadapan dengan lawannya.
Meski begitu, Rajiah berhasil mendapatkan tiket ke perempatfinal setelah satu tempat tersisa berhak ditempati atlet yang kalah di babak eliminasi, namun punya catatan waktu paling bagus di penyisihan unggulan.
Rajiah punya catatan paling baik di antara semua atlet yang kalah yakni 6,58 detik. (Ant/Z-1)
Rifda Irfanaluthfi merupakan atlet senam pertama Indonesia yang tampil di ajang Olimpiade, di Olimpiade Paris 2024.
Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo, resmi masuk dalam daftar nominasi penghargaan “The World Games Athlete of the Year 2024” yang diumumkan oleh IWGA
Olympic Solidarity adalah inisiatif program pengembangan global dari IOC yang bertujuan mendukung NOC di semua negara anggota di seluruh dunia.
KIPRAH Indonesia di ajang olahraga internasional multievent terbilang cukup membanggakan. Terakhir, Indonesia mencatatkan torehan apik pada ajang Olimpiade 2024 Paris.
Di Olimpiade Paris 2024, baik LeBron James maupun Stephen Curry memainkan peran penting dalam perolehan medali emas Amerika Serikat (AS).
Gregoria Mariska Tunjung dan Veddriq Leonardo sukses mempersembahkan medali dari Olimpiade Paris 2024.
Kiromal Katibin berhak meraih medali emas karena mencatatkan waktu terbaik 4,83 detik, saat menjalani kualifikasi di hari sebelum kompetisi dihentikan akibat faktor cuaca.
Dukungan penyelenggaraan IFSC World Cup Bali 2025 juga datang dari EIGER Tropical Adventure, brand penyedia perlengkapan luar ruang asal Indonesia.
Atlet panjat tebing Indonesia, Kiromal Katibin, meraih medali perunggu pada babak final disiplin speed putra di kompetisi Piala Dunia Panjat Tebing 2025 di Nusa Dua, Bali, Sabtu (3/5).
Delapan atlet putra dan putri Indonesia lolos ke putaran final pada kategori speed Piala Dunia Panjat Tebing (IFSC) 2025 di Nusa Dua, Bali, Sabtu (3/5).
Kemenpora akan menggelar seleksi nasional untuk menentukan atlet-atlet terbaik yang akan mewakili Indonesia di SEA Games 2025.
Dua atlet panjat tebing Indonesia, Desak Made Rita (putri) dan Kiromal Katibin (putra), melaju ke babak final nomor speed kejuaraan panjat tebing IFSC World Cup Wujiang 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved