Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
RAJI'AH Sallsabilah, atlet panjat tebing muda yang berbakat dari Indonesia, telah mengamankan tempatnya di Olimpiade Paris 2024. Prestasi gemilang ini diraih setelah berhasil lolos kualifikasi pada Kejuaraan Panjat Tebing Dunia 2023 di Chamonix, Prancis, Juni 2024. Raji'ah akan bertanding di nomor speed putri, membawa harapan besar bagi Indonesia di kancah internasional.
Raji'ah Sallsabilah lahir di Jakarta pada 21 April 2006. Sejak usia dini, ia telah menunjukkan minat dan bakat luar biasa dalam olahraga panjat tebing. Bakatnya terlihat jelas saat mulai mengikuti berbagai kompetisi junior dan memperoleh berbagai prestasi yang mengesankan.
Tahun 2021 menjadi awal dari perjalanan gemilangnya ketika ia meraih medali perak di Kejuaraan Nasional Panjat Tebing nomor speed putri.
Baca juga : Veddriq Leonardo dan Rajiah Sallsabillah Raih Tiket ke Olimpiade Paris 2024
Setahun kemudian, ia berhasil merebut medali emas di kejuaraan yang sama, menunjukkan peningkatan dan dedikasi yang luar biasa.
Prestasinya tidak hanya berhenti di tingkat nasional. Pada 2023, Raji'ah berhasil meraih medali perunggu di SEA Games 2023 dan Kejuaraan Panjat Tebing Asia 2023 untuk nomor speed putri. Prestasi ini menegaskan posisinya sebagai salah satu atlet panjat tebing muda paling menjanjikan di Indonesia.
Pencapaian terbesar Raji'ah terjadi pada Juni 2024, saat ia berhasil mengamankan tiket ke Olimpiade Paris 2024.
Baca juga : Veddriq Leonardo: Bintang Panjat Tebing Indonesia Menuju Olimpiade Paris 2024
Di Kejuaraan Panjat Tebing Dunia 2023 di Chamonix, Prancis, Raji'ah menunjukkan performa yang luar biasa dan berhasil lolos kualifikasi. Dia akan bergabung dengan Veddriq Leonardo, sesama atlet panjat tebing Indonesia yang juga lolos ke Olimpiade.
Lolosnya Raji'ah ke Olimpiade merupakan pencapaian luar biasa bagi dirinya dan Indonesia. Ia menjadi salah satu dari dua atlet panjat tebing Indonesia yang akan berkompetisi di Olimpiade Paris 2024, membawa harapan besar bagi bangsa.
Di balik kesuksesannya, Raji'ah memiliki beberapa fakta menarik yang jarang diketahui publik. Ia adalah penggemar berat anime dan manga, serta suka bermain game online di waktu luangnya.
Baca juga : Atlet Panjang Tebing Indonesia akan Jalani Empat Sesi Latihan Jelang Olimpiade Paris 2024
Meskipun sibuk dengan latihan dan kompetisi, Raji'ah tetap menjaga hobinya yang membuatnya tetap santai dan bahagia.
Selain itu, Raji'ah bercita-cita menjadi atlet panjat tebing terbaik di dunia. Dengan dedikasi dan semangat yang dimilikinya, mimpi ini bukanlah sesuatu yang mustahil untuk dicapai.
Sebagai salah satu atlet panjat tebing muda yang paling menjanjikan, Raji'ah Salsabila menunjukkan bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan semangat yang kuat, mimpi besar dapat tercapai. Kita semua berharap yang terbaik untuk Raji'ah di Olimpiade Paris 2024. (Z-1)
Rifda Irfanaluthfi merupakan atlet senam pertama Indonesia yang tampil di ajang Olimpiade, di Olimpiade Paris 2024.
Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo, resmi masuk dalam daftar nominasi penghargaan “The World Games Athlete of the Year 2024” yang diumumkan oleh IWGA
Olympic Solidarity adalah inisiatif program pengembangan global dari IOC yang bertujuan mendukung NOC di semua negara anggota di seluruh dunia.
KIPRAH Indonesia di ajang olahraga internasional multievent terbilang cukup membanggakan. Terakhir, Indonesia mencatatkan torehan apik pada ajang Olimpiade 2024 Paris.
Di Olimpiade Paris 2024, baik LeBron James maupun Stephen Curry memainkan peran penting dalam perolehan medali emas Amerika Serikat (AS).
Gregoria Mariska Tunjung dan Veddriq Leonardo sukses mempersembahkan medali dari Olimpiade Paris 2024.
Pengumpulan poin Kiromal Katibin sangat signifikan dalam beberapa edisi Piala Dunia di berbagai negara yang diikutinya, sehingga berhasil menyalip Samuel Watson.
Yenny berharap EISCC bisa melahirkan atlet panjat tebing berkaliber nasional dan internasional.
Veddriq Leonardo mengatakan persiapannya sudah memasuki tahap akhir dan tinggal menyesuaikan kondisi fisik serta adaptasi di lokasi pertandingan World Games.
Indonesia mencatat prestasi gemilang di ajang ASEAN Climbing Championship 2025 yang digelar di Putrajaya, Malaysia.
Para atlet yang menekuni nomor boulder telah banyak mempelajari tipe jalur yang lazim digunakan dalam kompetisi internasional.
Kiromal Katibin berhak meraih medali emas karena mencatatkan waktu terbaik 4,83 detik, saat menjalani kualifikasi di hari sebelum kompetisi dihentikan akibat faktor cuaca.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved