Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
VEDDRIQ Leonardo, atlet panjat tebing kelahiran Pontianak, Kalimantan Barat, telah menorehkan prestasi yang membanggakan di dunia olahraga panjat tebing. Lahir pada 11 Maret 1997, Veddriq dikenal sebagai salah satu pelopor tercepat dalam nomor speed panjat tebing dengan berbagai pencapaian luar biasa yang membuatnya mencuri perhatian di kancah internasional.
Veddriq Leonardo mencatatkan sejarah baru dengan memecahkan rekor dunia dalam ajang Piala Dunia IFSC 2023 yang diadakan di Seoul. Dia berhasil mencatatkan waktu 4,90 detik, menjadikannya atlet pertama yang mampu menyelesaikan panjat tebing speed dalam waktu di bawah 5 detik. Rekor ini tidak hanya membuktikan kemampuannya yang luar biasa tetapi juga mengukuhkan posisinya sebagai salah satu atlet panjat tebing terhebat di dunia.
Selain pencapaian monumental tersebut, Veddriq juga meraih medali emas di beberapa kejuaraan penting. Dia memenangkan medali emas di Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2023 yang berlangsung di Salt Lake City, dan juga sukses di SEA Games 2023 di Hanoi. Di Piala Dunia IFSC 2023 di Seoul, dia kembali mengukir prestasi dengan medali emas yang menambah koleksi prestasinya. Selain itu, dia juga menjuarai Kejuaraan Nasional Panjat Tebing pada tahun 2021 dan 2022, menunjukkan dominasinya dalam level nasional.
Baca juga : Veddriq Leonardo dan Rajiah Sallsabillah Raih Tiket ke Olimpiade Paris 2024
Dirinya bukan hanya dikenal karena kecepatan dan ketepatan teknisnya yang mengesankan. Ia juga diakui karena dedikasi dan semangatnya yang tinggi terhadap olahraga panjat tebing. Sebagai seorang atlet, Veddriq telah menjadi panutan bagi banyak atlet muda di Indonesia dan di seluruh dunia. Semangatnya yang tak pernah padam dan komitmennya dalam setiap latihan membuktikan bahwa kesuksesan dalam olahraga tidak datang begitu saja. Ia menunjukkan bahwa kerja keras yang konsisten dan ketahanan mental yang kuat adalah kunci utama untuk mencapai puncak prestasi.
Dengan berhasil lolos kualifikasi untuk Olimpiade Paris 2024, pria kelahiran 1997 ini semakin mendekati impiannya untuk meraih medali emas di pentas dunia. Baru-baru ini, dia mencatatkan waktu tercepat 4,83 detik, mengalahkan pesaingnya Wu Peng dengan selisih tipis 0,05 detik. Catatan waktu ini semakin mendekati rekor dunia yang dicatat oleh atlet asal Amerika Serikat, Samuel Watson, yang mencatatkan waktu 4,79 detik dalam gelaran Seri IFSC World Cup Wujiang 2024.
Di ajang yang sama, atlet putri Indonesia, Rajiah Salbillah, juga mencatatkan hasil yang membanggakan dengan meraih medali perak dan waktu 6,74 detik. Meskipun kalah dari Zhou Y yang mencatatkan waktu 6,54 detik, hasil ini membuka peluang besar bagi Rajiah dan Veddriq untuk mendapatkan tiket ke Olimpiade Paris 2024.
Masih ada satu seri kualifikasi Olimpiade yang akan berlangsung di Budapest, Hungaria pada 20-23 Juni mendatang. Ini akan menjadi kesempatan terakhir bagi Veddriq untuk memastikan tempat mereka di Olimpiade. Dengan prestasi yang telah diraih dan semangat yang menggebu, Veddriq Leonardo siap menghadapi tantangan berikutnya dan bertekad untuk membawa nama Indonesia ke puncak dunia panjat tebing di Olimpiade Paris 2024.
(Z-9)
Rifda Irfanaluthfi merupakan atlet senam pertama Indonesia yang tampil di ajang Olimpiade, di Olimpiade Paris 2024.
Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo, resmi masuk dalam daftar nominasi penghargaan “The World Games Athlete of the Year 2024” yang diumumkan oleh IWGA
Olympic Solidarity adalah inisiatif program pengembangan global dari IOC yang bertujuan mendukung NOC di semua negara anggota di seluruh dunia.
KIPRAH Indonesia di ajang olahraga internasional multievent terbilang cukup membanggakan. Terakhir, Indonesia mencatatkan torehan apik pada ajang Olimpiade 2024 Paris.
Di Olimpiade Paris 2024, baik LeBron James maupun Stephen Curry memainkan peran penting dalam perolehan medali emas Amerika Serikat (AS).
Gregoria Mariska Tunjung dan Veddriq Leonardo sukses mempersembahkan medali dari Olimpiade Paris 2024.
Kiromal Katibin berhak meraih medali emas karena mencatatkan waktu terbaik 4,83 detik, saat menjalani kualifikasi di hari sebelum kompetisi dihentikan akibat faktor cuaca.
Dukungan penyelenggaraan IFSC World Cup Bali 2025 juga datang dari EIGER Tropical Adventure, brand penyedia perlengkapan luar ruang asal Indonesia.
Atlet panjat tebing Indonesia, Kiromal Katibin, meraih medali perunggu pada babak final disiplin speed putra di kompetisi Piala Dunia Panjat Tebing 2025 di Nusa Dua, Bali, Sabtu (3/5).
Delapan atlet putra dan putri Indonesia lolos ke putaran final pada kategori speed Piala Dunia Panjat Tebing (IFSC) 2025 di Nusa Dua, Bali, Sabtu (3/5).
Kemenpora akan menggelar seleksi nasional untuk menentukan atlet-atlet terbaik yang akan mewakili Indonesia di SEA Games 2025.
Dua atlet panjat tebing Indonesia, Desak Made Rita (putri) dan Kiromal Katibin (putra), melaju ke babak final nomor speed kejuaraan panjat tebing IFSC World Cup Wujiang 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved