Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DUA atlet panjat dinding Indonesia, Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rajiah Salsabilah, lolos ke babak perempat final nomor kecepatan dalam cabang Sport Climbing, Olimpiade Paris 2024. Di babak 8 besar yang digelar Jumat (7/8), Desak Made Rita Kusuma Dewi menghadapi atlet Tiongkok Lijuan Deng, sementara Rajiah Salsabilah berhadapan dengan Emma Hunt dari Amerika Serikat.
Di babak kualifikasi, Rabu (5/8), Made dan Fajiah Salsabila masing-masing menempati posisi keenam dan ketujuh. Made mencatat waktu 6,52 detik di lane A dan 6,45 detik di Lane B.
Sedangkan Rajiah membukukan waktu 6,67 detik (Lane A) dan 6,58 (Lane B). Sesuai peraturan lomba, waktu tercepatlah dari masing-masing Lane yang dihitung untuk menentukan peringkat dari masing-masing peserta untuk lolos ke fase berikutnya.
Baca juga : Sore ini, Tim Panjat Dinding Indonesia Mulai Beraksi di Olimpiade Paris 2024
Adapun peringkat pertama diraih atlet Polandia, Aleksandra Miroslaw, pemegang rekor dunia dan olimpiade sekaligus. Atlet berusia 30 tahun ini bahkan berhasil memperbaiki rekor dunianya dari sebelumnya 6,24 detik yang ia ciptakan di Roma, menjadi 6,06 detik.
Atlet Polandia lain, Aleksandra Kalucka, menempati peringkat ketiga dengan catatan waktu terbaik 6,38 detik, sementara tempat kedua diraih pemanjat asal Amerika Serikat Emma Hunt (6,36 detik). Adapun peringkat kelima dan enam masing-masing ditempati atlet Tiongkok Yafei Zhou (6,38 detik) dan Lijuan Deng (6,40 detik).
Babak kualifikasi nomor kecepatan ini diikuti 14 atlet. Mereka kemudian diurutkan peringkatnya berdasarkan waktu tercepatnya untuk tampil di babak eliminasi.
Baca juga : Raji'ah Sallsabilah, Bintang Muda Panjat Tebing Indonesia, Siap Beraksi di Olimpiade Paris 2024
Di babak eliminasi, atlet yang menempati peringkat teratas menghadapi peringkat paling bawah (1 vs 14), sedangkan peringkat 2 melawan peringkat 13, begitu seterusnya. Tujuh pemenangnya berhak lolos ke perempat final. Satu lainnya diambil dari peringkat delapan terbaik atau mereka yang memiliki waktu tercepat.
Di babak eliminasi, Desak Made berhasil mengalahkan lawannya yang menempati peringkat 9, Piper Kelly (Amerika Serikat). Made mencatat waktu 6,38 detik, sementara lawannya 8,43 detik.
Sedangkan Fajiah meski sempat fall kala menghadapi Leslie Adriana Peres dari Spanyol, tetap lolos berdasarkan catatan waktunya menurut regulasi kompetisi. (Z-2)
Peluang meraih emas dalam nomor speed, baik putra dan putri, besar.
Rajiah Sallsabillah tahun ini juga sudah melakukan operasi di bagian tulang belakang dan insyaallah pada Agustus sudah bisa bertanding kembali.
Setiap hari, ia melawan rasa lelah, cedera, dan kadang-kadang keraguan diri untuk bisa terus maju.
Medali emas di nomor ini diraih Aleksandra Miroslaw juga dari Polandia yang mengalahkan Deng di final.
Dua atlet panjang tebing Indonesia, Rajiah Sallsabillah dan Desak Made Rita Kusuma Dewi, akan tampil di babak perempat final sementara lifter Eko Yuli Irawan akan berlaga di nomor 61 kg.
Dua atlet panjang tebing Indonesia, Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rajiah Sallsabillah, akan tampil di perempat final Olimpiade Paris 2024 pada Rabu (7/8).
Sejauh ini, catatan wakltu terbaik Desak Made Rita Kusuma Dewi adalah 6,49 detik yang ia bukukan di Kejuaraan Dunia di Bern, Swiss tahun lalu.
Oenyanyi Jared Leto melakukan aksi unik yaitu memanjat Gedung Empire State untuk mempromosikan tur terbaru dari grup bandnya, 30 Seconds to Mars.
PUTRI Presiden ke-4 RI, Abudrrahman Wahid, Yenny Wahid, menemui Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, pada Senin (19/9) siang.
ATLET panjang tebing Indonesia, Veddriq Leonardo menyabet gelar juara nomor speed putra pada kejuaraan World Cup International Sport Climbing (IFSC) 2022 di Salt Lake City, AS.
Para ahli mengatakan olahraga ini menawarkan berbagai manfaat kesehatan fisik dan mental yang tidak selalu ditemukan pada olahraga lain.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved