Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Atlet panjat tebing Indonesia Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rajiah Salsabillah gagal menyumbangkan medali di nomor kecepatan Sport Climbing, Olimpiade Paris 2024.
Dalam pertandingan Rabu (7/8) sore ini, Desak Made terhenti di perempat final. Ia kalah dari pemanjat Tiongkok Lijuan Deng (Tiongkok). Di babak itu, Made mencatat waktu 6,39 detik, sementara lawannya 6,36 detik.
Di semifinal, pemanjat Tiongkok itu juga lebih cepat dari atlet Indonesia lainnya, Rajiah. Ia mencatat waktu 6,38 detik, sementara Rajiah 6,41 detik.
Baca juga : Lifter Eko Yuli Irawan dan Dua Atlet Panjang Tebing Indonesia akan Tampil di Olimpiade Paris 2024 Hari Ini
Sayangnya, di perebutan medali perunggu, Fajiah juga gagal dan kalah dari pemanjat Polandia, Aleksandra Kalucka yang mencatat waktu 6,53 detik, sementara Fajiah 8,24 detik.
Medali emas di nomor ini diraih Aleksandra Miroslaw juga dari Polandia yang mengalahkan Deng di final. Atlet berusia 30 tahun itu, yang baru saja mencetak rekor dunia baru 6,06 detik pada Senin (5/8), mencatat waktu 6,10 detik untuk mengalahkan catatan waktu terbaik pribadi Zhou yaitu 6,18 detik. (Xinhua/M-3)
Rifda Irfanaluthfi merupakan atlet senam pertama Indonesia yang tampil di ajang Olimpiade, di Olimpiade Paris 2024.
Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo, resmi masuk dalam daftar nominasi penghargaan “The World Games Athlete of the Year 2024” yang diumumkan oleh IWGA
Olympic Solidarity adalah inisiatif program pengembangan global dari IOC yang bertujuan mendukung NOC di semua negara anggota di seluruh dunia.
KIPRAH Indonesia di ajang olahraga internasional multievent terbilang cukup membanggakan. Terakhir, Indonesia mencatatkan torehan apik pada ajang Olimpiade 2024 Paris.
Di Olimpiade Paris 2024, baik LeBron James maupun Stephen Curry memainkan peran penting dalam perolehan medali emas Amerika Serikat (AS).
Gregoria Mariska Tunjung dan Veddriq Leonardo sukses mempersembahkan medali dari Olimpiade Paris 2024.
Pengumpulan poin Kiromal Katibin sangat signifikan dalam beberapa edisi Piala Dunia di berbagai negara yang diikutinya, sehingga berhasil menyalip Samuel Watson.
Yenny berharap EISCC bisa melahirkan atlet panjat tebing berkaliber nasional dan internasional.
Veddriq Leonardo mengatakan persiapannya sudah memasuki tahap akhir dan tinggal menyesuaikan kondisi fisik serta adaptasi di lokasi pertandingan World Games.
Indonesia mencatat prestasi gemilang di ajang ASEAN Climbing Championship 2025 yang digelar di Putrajaya, Malaysia.
Para atlet yang menekuni nomor boulder telah banyak mempelajari tipe jalur yang lazim digunakan dalam kompetisi internasional.
Kiromal Katibin berhak meraih medali emas karena mencatatkan waktu terbaik 4,83 detik, saat menjalani kualifikasi di hari sebelum kompetisi dihentikan akibat faktor cuaca.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved