Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
OLIMPIADE Paris 2024 terancam wabah covid-19 setelah beberapa atlet dinyatakan positif mengidap virus tersebut. Setidaknya ada beberapa atlet yang berkompetisi di Olimpiade Paris 2024 terjangkit virus korona.
Terbaru, perenang Inggris Adam Peaty dinyatakan positif setelah lima atlet polo air Australia juga mengeluhkan gejala yang sama.
Peaty dinyatakan positif covid-19 pada 29 Juli, kurang dari 24 jam setelah memenangkan medali perak di nomor gaya dada 100 meter putra.
Baca juga : KOI Ingatkan Atlet Indonesia Waspadai Covid-19 di Olimpiade Paris 2024
"Adam mulai merasa tidak enak badan pada Sabtu, sebelum finalnya. Beberapa jam setelah final, gejalanya memburuk dan dia diuji untuk covid-19 pada Senin pagi. Dia dinyatakan positif pada saat itu," kata juru bicara Asosiasi Olimpiade Inggris (BOA).
Meski begitu, penyelenggara Olimpiade Paris 2024 belum memberlakukan protokol kesehatan meski ada sejumlah atlet yang dinyatakan positif covid-19.
Mereka beralasan, sebanyak enam kasus covid-19 yang dikonfirmasi di Olimpiade Paris 2024 dianggap tidak memenuhi ambang batas untuk dianggap sebagai wabah.
Baca juga : Tersingkir dari Olimpiade Paris 2024, Ginting Mengaku Kesal dan Kecewa
Berdasarkan pedoman yang ada, covid-19 baru dianggap sebagai ancaman jika jumlah atlet yang tertular mencapai 5% dari total seluruh atlet dalam periode tujuh hari.
"Untuk saat ini, tidak ada yang resmi yang diterapkan oleh panitia penyelenggara," kata Andre-Pierre Goubert, direktur Pusat Olahraga Olimpiade dan Prestasi Tinggi di Komite Olimpiade dan Olahraga Nasional Prancis (CNOSF).
"Kami telah merekomendasikan agar delegasi menggunakan tim medis mereka sendiri untuk menguji atlet mereka sebelum sampai di Perkampungan Atlet," terangnya.
Baca juga : Berhasil Melaju ke 16 Besar Olimpiade Paris 2024, Gregoria tidak Mau Lengah
Menteri Kesehatan Prancis Frederic Valletoux berujar akan terus memantau penyebaran covid-19 selama berlangsungnya Olimpiade Paris 2024.
Ia mengungkapkan covid-19 di Prancis tak melonjak meski ada kenaikan jumlah wisatawan disebabkan berlangsungnya Olimpiade Paris 2024.
"Covid-19 masih bersama kita pada tingkat yang rendah tetapi kita tidak berada dalam periode dengan kenaikan atau kembalinya virus yang kuat," kata Valletoux. (Z-1)
Rifda Irfanaluthfi merupakan atlet senam pertama Indonesia yang tampil di ajang Olimpiade, di Olimpiade Paris 2024.
Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo, resmi masuk dalam daftar nominasi penghargaan “The World Games Athlete of the Year 2024” yang diumumkan oleh IWGA
Olympic Solidarity adalah inisiatif program pengembangan global dari IOC yang bertujuan mendukung NOC di semua negara anggota di seluruh dunia.
KIPRAH Indonesia di ajang olahraga internasional multievent terbilang cukup membanggakan. Terakhir, Indonesia mencatatkan torehan apik pada ajang Olimpiade 2024 Paris.
Di Olimpiade Paris 2024, baik LeBron James maupun Stephen Curry memainkan peran penting dalam perolehan medali emas Amerika Serikat (AS).
Gregoria Mariska Tunjung dan Veddriq Leonardo sukses mempersembahkan medali dari Olimpiade Paris 2024.
PASCAPANDEMI, penggunaan masker saat ini mungkin sudah tidak menjadi kewajiban. Namun demikian, penggunaan masker nyatanya menjadi salah satu benda penting untuk melindungi diri.
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
PEMERINTAH Amerika Serikat membekukan dana sebesar 500 juta dolar AS yang dialokasikan untuk proyek vaksin mRNA produksi produsen bioteknologi CureVac dan mitranya, Ginkgo Bioworks.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved