Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SURFER Indonesia Rio Waida meminta maaf karena belum bergasil di Olimpiade Paris 2024. Dia berjanji akan berusaha lebih keras lagi menatap Olimpiade Los Angeles 2028.
Langkah Rio Waida terhenti di Olimpiade Paris 2024. Pada babak pertama surfing yang digelar di Teahupoo, Tahiti, Rio berada di urutan ketiga lewat total catatan 5,74 poin. Ia berada di belakang surfer Jepang, Reo Inaba dan Leonardo Fioravanti.
Di babak kedua, Rio harus mengakui keberuntungan yang Jordy Smith dari Afrika Selatan. Kondisi ombak yang kurang mendukung membuat Rio harus menunggu ombak besar datang meski tak kunjung datang. Sementara itu, lawannya memilih untuk mengambil ombak-ombak kecil yang akhirnya menjadi kunci kemenangan atas Rio.
Baca juga : KTT ASEAN Digelar Besok, Menlu RI: Bahas Krisis Myanmar
“Saya merasa ini menyakitkan dan saya juga merasa seperti kaku. Sejujurnya, saya tidak bisa merasakan apapun. Saya tidak tahu apakah saya harus, sedih, marah atau senang,” kata Rio dilansir NOC Indonesia, Selasa (30/7).
“Saya minta maaf kepada semua orang. Banyak sekali perhatian dan energi yang diberikan selama tiga tahun terakhir untuk saya meraih mimpi di Olimpiade dan berakhir tidak sesuai harapan. Saya merasa tidak bisa memberikan yang terbaik di sini. Tapi tujuan saya selalu ada di Olimpiade,” imbuhnya.
Menurutnya, banyak hal yang telah dilewatinya selama Olimpiade Paris 2024. Banyak juga hal yang menjadi pelajaran berharga untuk target selanjutnya.
Baca juga : Tim DKI Dominasi Seleksi Timnas Kickboxing SEA Games 2021
Rio berterima kasih atas dukungan semua pihak dan bertekad bekerja lebih keras untuk ke Olimpiade 2028.
“Tujuan selanjutnya adalah Los Angeles, tapi saya akan berdiskusi lebih dulu dengan orang-orang di sekitar saya. Saya tidak akan berhenti untuk berkompetisi dan sufring, ini hal terbaik yang akan selalu saya lakukan," ujarnya.
"Saya akan terus bekerja keras dan melangkah ke depan. Saya belajar untuk terus bekerja keras. Kekalahan ini tidak akan terlupakan dan akan tersimpan dengan baik buat saya,” imbuh Rio. (Dhk)
Rio Waida mengumpulkan poin 13.875 poin dari tiga turnamen CT yang telah ia jalani untuk menempati peringkat kelima dunia -- naik satu peringkat seusai Abu Dhabi Pro, bulan lalu.
Rio Waida tiba di Portugal setelah menjadi runner-up Abu Dhabi Pro, perhentian kedua untuk Championship Tour (CT), pada Februari.
Menurut catatan peringkat WSL, Selasa (18/2), Rio Waida mengumpulkan 9.130 poin dari dua turnamen CT yang telah dilakoninya.
Dalam laga final yang disiarkan langsung oleh WSL, Rio bersaing dengan peselancar Brasil peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Italo Ferreira.
Rio Waida membuat dua ombak terbaiknya dengan nilai 6,20 dan 6,63 sehingga melaju ke babak 16 besar tanpa melewati babak eliminasi.
Rio Waida berhasil mencapai 16 besar dalam dua tur WSL terakhir, yakni Tahiti Pro pada Mei dan Rio Pro pada Juni, sebelum ia tampil di Olimpiade Paris 2024, akhir Juli lalu.
Israel disebut tengah berunding dengan lima negara, termasuk Indonesia, untuk menerima warga Gaza
Prabowo menegaskan perlunya pengawasan dan transparansi dalam kekuasaan.
PBSI membidik satu gelar juara pada Kejuaraan Dunia 2025 yang akan berlangsung 25–31 Agustus di Adidas Arena atau Arena Porte de La Chapelle, Paris, Prancis.
PERAHU naga berhasil meraih tiga medali emas untuk Indonesia dalam ajang The World Games Chengdu 2025. Adapun yang terbaik yakni nomor 10-seater 500 meter, Minggu (10/8) waktu setempat
Kepala Negara mengingatkan bahwa meskipun Indonesia tidak menyukai perang, realitas menunjukkan konflik bersenjata terjadi di berbagai belahan dunia.
PRESIDEN Prabowo Subianto menegaskan pemerintah Indonesia akan memilih jalur diplomasi dalam menyelasaikan sengketa Laut Ambalat yang diklaim pemerintah Malaysia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved