Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
RAFAEL Nadal dan Carlos Alcaraz menyadari mereka tidak akan memenangi apa pun hanya berdasarkan reputasi saat bermain bersama di Olimpiade Paris 2024. Meski begitu, duet petenis Spanyol itu berjanji mengeluarkan segala daya upaya untuk mengatasi kurangnya persiapan.
Nadal, peraih medali emas tunggal putra Olimpiade 2008, akan berpasangan dengan Alcaraz di Roland Garros, dan juga ingin menambah gelar ganda yang ia menangi bersama teman dekatnya Marc Lopez di Rio pada 2016.
Juara Grand Slam 22 kali itu tidak ingin berekspektasi tinggi menjelang Olimpiade terakhirnya, saat duo Nadal/Alcaraz bekerja sama untuk pertama kalinya.
Baca juga : Carlos Alcaraz dan Rafael Nadal akan Berduet di Nomor Ganda Putra Olimpiada Paris 2024
"Saya memahami daya tariknya, harapan untuk melihat kami bermain bersama, (tetapi) jangan berpikir bahwa ini akan menghasilkan kesuksesan, saya pikir itu adalah sebuah kesalahan," kata Nadal, Rabu (24/7).
"Pada akhirnya, Carlos tidak banyak bermain di nomor ganda dan saya juga tidak banyak bermain di nomor ganda atau tunggal," lanjut petenis berusia 38 tahun itu dalam konferensi pers tim Spanyol di Kampung Atlet Olimpiade.
Baik Nadal maupun Alcaraz juga akan bertanding di nomor tunggal Roland Garros, tempat Nadal telah menjuarai Prancis Terbuka sebanyak 14 kali, sementara Alcaraz merebut gelar di Paris untuk pertama kalinya bulan lalu.
Baca juga : Carlos Alcaraz dan Rafael Nadal Masuk Tim Tenis Spanyol untuk Olimpiade Paris 2024
"Kami percaya pada momen hebat yang dialami Carlos," ujar Nadal.
Alcaraz mempertahankan mahkota Wimbledon 10 hari lalu, meraih Grand Slam keempatnya di usia 21 tahun.
"Kami akan memberikan segalanya untuk mencoba dan setidaknya pulang dengan pikiran tenang karena telah melakukan segala yang kami bisa," tegas Nadal.
Baca juga : Carlos Alcaraz tidak Sabar Berduet dengan Rafael Nadal di Olimpiade Paris 2024
Alcaraz menyebut debutnya di Olimpiade di nomor ganda bersama Nadal adalah sebuah 'mimpi'.
Dia juga memberikan peringatan dan menegaskan bahwa kekuatan bintang mereka bukanlah jaminan mendapatkan medali.
"Yang bisa saya katakan adalah kami akan memberikan yang terbaik dari diri kami dengan antusiasme yang besar, semoga kami bisa menikmatinya dan bermain bagus," kata Alcaraz, yang kembali mengalahkan Novak Djokovic di final Wimbledon tahun ini.
Djokovic, yang meraih perunggu tunggal putra pada 2008 juga akan berada di Paris saat turnamen tenis Olimpiade digelar di lapangan tanah liat untuk pertama kalinya sejak Barcelona pada 1992. (Ant/Z-1)
Rifda Irfanaluthfi merupakan atlet senam pertama Indonesia yang tampil di ajang Olimpiade, di Olimpiade Paris 2024.
Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo, resmi masuk dalam daftar nominasi penghargaan “The World Games Athlete of the Year 2024” yang diumumkan oleh IWGA
Olympic Solidarity adalah inisiatif program pengembangan global dari IOC yang bertujuan mendukung NOC di semua negara anggota di seluruh dunia.
KIPRAH Indonesia di ajang olahraga internasional multievent terbilang cukup membanggakan. Terakhir, Indonesia mencatatkan torehan apik pada ajang Olimpiade 2024 Paris.
Di Olimpiade Paris 2024, baik LeBron James maupun Stephen Curry memainkan peran penting dalam perolehan medali emas Amerika Serikat (AS).
Gregoria Mariska Tunjung dan Veddriq Leonardo sukses mempersembahkan medali dari Olimpiade Paris 2024.
Jannik Sinner meraih kemenangan pertama atas Felix Auger-Aliassime untuk mencapai semifinal Cincinnati Terbuka.
Usai meraih wild card, Venus Williams, yang kini telah berusia 45 tahun, akan mencatatkan penampilan ke-25 di babak utama AS Terbuka.
Frances Tiafoe akan bergabung dengan Taylor Fritz, Ben Shelton, Tommy Paul serta Joao Fonseca di tim Dunia yang dipimpin kapten Andre Agassi.
Carlos Alcaraz meraih kemenangan ke-50 pada tahun ini di Cincinnati Terbuka dengan mengalahkan Hamad Medjedovic 6-4 dan 6-4.
Petenis nomor 1 dunia Jannik Sinner selamat dari tekanan Gabriel Diallo ketika alarm kebakaran berbunyi untuk meraih kemenangan 6-2 dan 7-6 (6).
Aryna Sabalenka meraih kemenangan atas Emma Raducanu yang gigih dengan skor 7-6 (3), 4-6, 7-6 (5) pada pertandingan terlama keempat dalam karier petenis No.1 WTA itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved