Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MARC Marquez ingin mengakhiri rentetan tanpa kemenangan di depan para pendukungnya di MotoGP Catalunya akhir pekan ini.
Mantan juara dunia enam kali ini tiba di sirkuit Barcelona dengan performa terbaiknya setelah dua kali finis runner-up bersama tim barunya, Ducati-Gresini.
Marquez, yang belum pernah menang sejak Oktober 2021, mengatakan sampai saat ini pihaknya masih kehilangan konsistensi.
Baca juga : Marc Marquez Berharap Dapat Motor Baru pada Musim Depan
"Saya masih kehilangan sedikit konsistensi meskipun saya merasa berada di jalur yang benar dan semakin cepat," kata Marquez mengutip France24, (24/5).
Semangat dan performa pembalap berusia 31 tahun itu telah menyala kembali sejak meninggalkan tim Honda dan bergabung dengan tim satelit Ducati. Ia mengejar juara dunia asal Italia, Francesco Bagnaia dengan motor pabrikan Ducati di Jerez bulan lalu dan hanya mampu mengungguli sang pemuncak klasemen, Jorge Martin, di Le Mans dua pekan lalu.
"Saya sangat senang bisa bertarung dengan Pecco (Bagnaia) dan Jorge (Martin) di Spanyol dan Prancis," sebutnya.
Baca juga : Usai Naik Podium di GP Spanyol, Marc Marquez Ingin Lanjutkan Performa Apiknya
"Saya akan bangga jika bisa bertarung memperebutkan gelar juara musim ini, namun saya harus tetap fokus dan berkendara dengan cerdas," imbuhnya.
Marquez memasuki putaran keenam musim ini dengan berada di peringkat ketiga dalam kejuaraan dunia dengan 89 poin, hanya dua poin di belakang Bagnaia yang berada di peringkat kedua dan 40 poin di belakang Martin.
Tahun lalu di Catalunya, Bagnaia mengalami kejadian yang menghebohkan ketika ia terlempar ke udara setelah kehilangan kendali atas motornya dan Brad Binder tidak dapat menghindari tabrakan dengan pembalap asal Italia itu.
Baca juga : Hasil MotoGP: Francesco Bagnaia Menangi GP Spanyol
Balapan tahun 2023 dan sprint sebelumnya dimenangkan oleh Aleix Espargaro yang mengejutkan para pembalap dengan mengumumkan pengunduran dirinya di akhir musim.
Pembalap Spanyol yang telah tiga kali menjuarai MotoGP ini akan gantung sepatu setelah berkarier selama hampir dua dekade dan berkompetisi di lebih dari 300 balapan.
"Ini adalah tempat yang spesial, tempat saya mulai berkendara, dan tempat tahun lalu menjadi mimpi yang menjadi kenyataan bagi saya, jadi ini adalah tempat yang tepat untuk mengumumkan bahwa saya akan pensiun sebagai pembalap penuh waktu," kata Espargaro. (Ndf)
PEMBANGUNAN sirkuit berskala internasional di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, untuk menjadi lokasi untuk ajang Moto-GP
Moto-GP 2020 tinggal tersisa tiga seri lagi, tetapi persaingan juara masih terbuka lebar untuk siapa pun
Pole position ini menjadi yang keempat kali diraih pembalap asal Italia itu sepanjang musim 2022.
Pembalap Moto GP dengan Gaji Tertinggi di Musim 2022.
Deputi Direktur Komunikasi Formula E Hilbram Dunar menyebut penyelenggaraan balap mobil bertenaga listrik itu tetap dilanjutkan.
Espargaro, yang lahir tidak jauh dari sirkuit di Barcelona itu, hanya unggul 0,3 detik dari Vinales dengan pembalap Ducati-Gresini Enea Bastianini menduduki posisi ketiga.
Meski menjadi yang terbanyak memenangi balapan musim ini dengan tiga kemenangan, Bastianini masih menghuni peringkat tiga karena gagal finis di dua balapan.
PEMBALAP tim Aprilia Aleix Espargaro meminta maaf kepada timnya menyusul selebrasi prematur pada lap terakhir MotoGP Catalunya di Spanyol, Minggu (5/6).
Espargaro finis sebagai yang tercepat dengan pembalap Ducati Francesco Bagnaia tertinggal hanya 1,989 detik darinya
PEMBALAP Indonesia Mario Suryo Aji (Honda Team Asia) mengatakan dirinya cukup percaya diri untuk menghadapi balapan utama Moto3 Catalunya di Spanyol, Minggu (3/9).
Espargaro menyapu 37 poin di Catalunya berkat kemenangannya di balapan sprint, Sabtu (2/9) dan kini berada di peringkat lima klasemen, terpaut 106 poin dari Bagnaia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved