Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PEMBALAP Ferrari Carlos Sainz mengaku tidak ingin terburu-buru memutuskan masa depannya di Formula 1. Dia tidak khawatir meski belum memiliki tim untuk musim 2025.
Posisi Sainz di Ferrari digusur oleh pembalap tim Mercedes Lewis Hamilton, yang akan bergabung dengan tim 'Kuda Jingkrak' pada musim depan berduet dengan Charles Leclerc.
"Ketika saya memiliki keputusannya, Anda (media) akan tahu. (Pengumuman) Saya kira masih nanti, (keputusan final) itu tidak bisa bergerak dengan cepat," ungkap Sainz, dikutip dari laman resmi Formula 1, Senin (20/5).
Baca juga : Carlos Sainz Kehilangan P4 di GP Miami Akibat Insiden dengan Oscar Piastri
Juara GP Australia 2024 itu masih belum memberikan isyarat mengenai tim yang akan ia bela musim depan. Padahal, bursa transfer pembalap untuk 2025 sudah bergerak dengan cukup dinamis.
Beberapa di antaranya adalah Nico Hulkenberg yang pindah dari Haas ke Kick Sauber, diumumkan tepat sebelum GP Miami. Lalu, menjelang GP Emilia-Romagna, Alexander Albon mengumumkan telah menandatangani perpanjangan kontrak multitahun dengan Williams.
Untuk saat ini, Sainz mengatakan fokus untuk menjalani sisa musim 2024 bersama Ferrari. Di GP Emilia-Romagna, akhir pekan lalu, Sainz finis di posisi kelima, sementara Leclerc finis di posisi ketiga.
Saat ditanya mengenai potensi Ferrari untuk mengalahkan Red Bull dan McLaren pada musim ini, pembalap asal Spanyol itu mengatakan semuanya bergantung pada kondisi trek tempat mereka berlomba.
Baca juga : Carlos Sainz Berharap Segera Dapat Tim Baru untuk Musim Formula 1 2025
"Saya masih berpikir ini akan bergantung pada trek. Miami adalah trek yang lebih cocok untuk (kami), mobil kami terasa kembali normal, sementara di Tiongkok terasa sangat tidak bagus, jadi saya pikir penampilan kami akan sangat bergantung pada trek," kata Sainz.
Setelah naik podium pada tiga putaran pembuka musim yang ia ikuti, termasuk kemenangannya di GP Australia, Sainz mengakhiri tiga balapan terakhir di posisi kelima.
Saat ini, Sainz duduk di posisi kelima klasemen sementara dengan 83 poin, sejajar dengan Lando Norris di posisi keempat. (Ant/Z-1)
Leclerc mengakui kesalahan perhitungan yang dilakukan berdampak besar.
Sebagai pembalap baru yang tergabung dalam tim Ferrari, Lewis Hamilton pertama kalinya merasakan balapan di 'markas' Ferrari pada gelaran GP Emilia Romagna kali ini.
Pembalap Ferrari Lewis Hamilton belum menunjukkan performa yang impresif setelah di GP Arab Saudi hanya finis di posisi ketujuh.
Nasib serupa juga dialami oleh Leclerc yang mencatat bahwa SF25 miliknya mempunyai berat 1 kg di bawah berat minimum sehingga membuatnya didiskualifikasi.
Hamilton mencatatkan waktu tercepat di sesi kualifikasi dengan catatan 1 menit 30,849 detik.
Norris mencatatkan waktu tercepat pada sesi uji coba kali ini dengan catatan 1 menit 31,504 detik.
Carlos Sainz merasa telah menyesuaikan sejumlah kultur dan gaya kerja di Williams meski ia merasa terdapat perbedaan mencolok antara timnya sebelumnya dengan yang saat ini.
Semangat itu muncul ketika Carlos Sainz dan Alexander Albon menjajal FW47 untuk pertama kalinya dalam uji coba di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Desember lalu.
Carlos Sainz menggantikan Sebastian Vettel sebagai rekan setim baru Charles Leclerc di Ferrari itu pada 2021.
Carlos Sainz mengakui sempat sakit hati karena Ferrari tidak memperpanjang kontraknya dan malahan menggaet juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton untuk berlaga di Formula 1 musim 2025.
Carlos Sainz, kini, menempati peringkat kelima klasemen dengan 240 poin. Verstappen, yang finis posisi keenam di Meksiko, masih berada di puncak dengan 362 poin.
Sainz sangat senang bisa jadi juara sebelum pindah tim bersama Williams musim depan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved