Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
ASISTEN pelatih ganda putri Indonesia, Prasetyo Restu Basuki telah mengantongi sejumlah catatan soal Febriana Dwipuji Kusuma dan Amalia Cahaya Pratiwi yang keluar sebagai runner-up kejuaraan bulu tangkis Thailand Terbuka 2024.
Ana/Tiwi dikalahkan oleh pasangan tuan rumah, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai dengan skor 14-21, 14-21 di Nimibutr Stadium, Bangkok, Minggu (19/5).
Prasetyo mengatakan bahwa sebenarnya telah melakukan persiapan yang cukup matang guna menghadapi laga final melawan pasangan tuan rumah.
Baca juga : Ana/Tiwi Lolos Perempatfinal Thailand Terbuka 2024
"Strategi apa untuk menghadapi ganda Thailand itu juga sudah dipersiapkan. Video rekaman pertandingan lawan juga sudah kita lihat," kata Prasetyo dalam keterangannya.
"Sementara itu lawan rupanya lebih siap mempersiapkan teknik, strategi, pukulan, dan pola mainnya yang terbukti hasilnya lebih baik dibanding Ana/Tiwi," imbuhnya.
Prasetyo menjelaskan Ana/Tiwi memang tampil berbeda seperti saat di babak semifinal sebelumnya. Malah, dilaga final Ana/Tiwi tidak mampu tampil tenang dan hal tersebut jadi kelemahan mereka.
Baca juga : Pasangan Ganda Putri Ana/Tiwi Mundur dari Tiongkok Master 2023
"Saat lawan ganda Jepang, keduanya bisa bermain lebih lepas. Bisa enjoy. Banyak variasinya dan bermain sabar. Namun hal ini bisa terjadi karena kualitas lawan hari ini berbeda dengan yang dihadapi kemarin. Hari ini kemampuan lawan memang lebih baik," sebutnya.
Setelah Thailand Terbuka, Ana/Tiwi akan mengikuti Malaysia Master 2024. Prasetyo pun berharap pasangan Ana/Tiwi mampu tampil lebih baik lagi.
"Semoga mereka mampu mempertahankan performanya dan memenuhi target yang mereka harapkan," pungkasnya. (Z-6)
Pertemuan sesama wakil Merah Putih itu akan mempertemukan unggulan kedelapan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi melawan pasangan muda Siti Sarah Azzahra/Agnia Sri Rahayu.
Ana/Tiwi tampil solid dan tidak kenal lelah untuk menutup pertandingan tiga gim melawan Li Wen Mei/Wang Yi Duo dengan skor 21-15, 19-21, dan 21-10 di putaran pertama Malsyaia Masters.
Di laga Piala Sudirman di Fenghuang Gymnasium, Xiamen, Tiongkok, Kamis (1/5), Ana/Tiwi mengalahkan pasangan Denmark Alexandra Boje/Line Christophersen dengan skor 21-15 dan 21-15.
Ana/Tiwi berhasil menundukkan wakil Prancis Agathe Cuevas/Kathell Desmots-Chacun, dua gim langsung, dengan skor 21-9 dan 21-13 di St Jakobshale, Basel, Swiss, Rabu (19/3).
Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pertiwi menyegel tiket 16 besar Indonesia Masters 2025 usai mengatasi perlawanan ganda Hong Kong Lui Lok Lok/Tsang Hiu Yan, 21-12 dan 21-5.
Di Malaysia Terbuka, Ana/Tiwi menelan kekalahan dari pasangan Taiwan Hsieh Pei Shan/Hung En-Tzu melalui dua gim langsung, 14-21 dan 14-21.
PBSI telah mengkaji performa Fadia yang selama ini juga bermain rangkap.
Dalam pertandingan putaran kedua Malaysia Masters, Kamis (22/5), Apriyani/Febi menang dua gim langsung dengan skor 21-18 dan 21-16 atas pasangan Taiwan Hsu Ya Ching/Sung Yu-Hsuan.
Lanny/Fadia hanya butuh 27 menit untuk mengalahkan wakil Taiwan Chen Su Yu/Hsieh Yi En dua gim langsung dengan skor 21-14 dan 21-11 di putaran pertama Malaysia Masters.
Apriyani/Febi menang dengan skor 11-21, 21-17, dan 21-19 atas pasangan Tiongkok Li Yi Jing/Luo Xu Min di putaran pertama Malaysia Masters.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved