Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
ASISTEN pelatih ganda putri Indonesia, Prasetyo Restu Basuki telah mengantongi sejumlah catatan soal Febriana Dwipuji Kusuma dan Amalia Cahaya Pratiwi yang keluar sebagai runner-up kejuaraan bulu tangkis Thailand Terbuka 2024.
Ana/Tiwi dikalahkan oleh pasangan tuan rumah, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai dengan skor 14-21, 14-21 di Nimibutr Stadium, Bangkok, Minggu (19/5).
Prasetyo mengatakan bahwa sebenarnya telah melakukan persiapan yang cukup matang guna menghadapi laga final melawan pasangan tuan rumah.
Baca juga : Ana/Tiwi Lolos Perempatfinal Thailand Terbuka 2024
"Strategi apa untuk menghadapi ganda Thailand itu juga sudah dipersiapkan. Video rekaman pertandingan lawan juga sudah kita lihat," kata Prasetyo dalam keterangannya.
"Sementara itu lawan rupanya lebih siap mempersiapkan teknik, strategi, pukulan, dan pola mainnya yang terbukti hasilnya lebih baik dibanding Ana/Tiwi," imbuhnya.
Prasetyo menjelaskan Ana/Tiwi memang tampil berbeda seperti saat di babak semifinal sebelumnya. Malah, dilaga final Ana/Tiwi tidak mampu tampil tenang dan hal tersebut jadi kelemahan mereka.
Baca juga : Pasangan Ganda Putri Ana/Tiwi Mundur dari Tiongkok Master 2023
"Saat lawan ganda Jepang, keduanya bisa bermain lebih lepas. Bisa enjoy. Banyak variasinya dan bermain sabar. Namun hal ini bisa terjadi karena kualitas lawan hari ini berbeda dengan yang dihadapi kemarin. Hari ini kemampuan lawan memang lebih baik," sebutnya.
Setelah Thailand Terbuka, Ana/Tiwi akan mengikuti Malaysia Master 2024. Prasetyo pun berharap pasangan Ana/Tiwi mampu tampil lebih baik lagi.
"Semoga mereka mampu mempertahankan performanya dan memenuhi target yang mereka harapkan," pungkasnya. (Z-6)
Pertemuan sesama wakil Merah Putih itu akan mempertemukan unggulan kedelapan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi melawan pasangan muda Siti Sarah Azzahra/Agnia Sri Rahayu.
Ana/Tiwi tampil solid dan tidak kenal lelah untuk menutup pertandingan tiga gim melawan Li Wen Mei/Wang Yi Duo dengan skor 21-15, 19-21, dan 21-10 di putaran pertama Malsyaia Masters.
Di laga Piala Sudirman di Fenghuang Gymnasium, Xiamen, Tiongkok, Kamis (1/5), Ana/Tiwi mengalahkan pasangan Denmark Alexandra Boje/Line Christophersen dengan skor 21-15 dan 21-15.
Ana/Tiwi berhasil menundukkan wakil Prancis Agathe Cuevas/Kathell Desmots-Chacun, dua gim langsung, dengan skor 21-9 dan 21-13 di St Jakobshale, Basel, Swiss, Rabu (19/3).
Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pertiwi menyegel tiket 16 besar Indonesia Masters 2025 usai mengatasi perlawanan ganda Hong Kong Lui Lok Lok/Tsang Hiu Yan, 21-12 dan 21-5.
Di Malaysia Terbuka, Ana/Tiwi menelan kekalahan dari pasangan Taiwan Hsieh Pei Shan/Hung En-Tzu melalui dua gim langsung, 14-21 dan 14-21.
Ana/Tiwi tampil dominan dan menang straight game 21-10 dan 21-16 atas pasangan Taiwan Sung Shuo Yun/Yu Chien Hui dalam tempo 31 menit di Tiongkok Terbuka..
Fadia sudah mengeluhkan kondisi tidak fit saat akan tampil pada perempat final Super 750 Jepang Terbuka 2025, pekan lalu.
PBSI telah mengkaji performa Fadia yang selama ini juga bermain rangkap.
Dalam pertandingan putaran kedua Malaysia Masters, Kamis (22/5), Apriyani/Febi menang dua gim langsung dengan skor 21-18 dan 21-16 atas pasangan Taiwan Hsu Ya Ching/Sung Yu-Hsuan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved