Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Tim putri Indonesia memiliki peluang besar untuk menembus babak final Piala Uber 2024 atau Uber Cup 2024. Pasalnya, Korea Selatan yang menjadi lawan Indonesia di semifinal, tidak akan diperkuat para pemain andalan.
Dari daftar susunan pemain resmi yang sudah dirilis, tunggal putri nomor satu Korea Selatan sekaligus dunia An Se Young, serta pelapis kedua Kim Ga Eun dipastikan absen dalam pertandingan nanti. Hingga saat ini pihak Korea Selatan belum memberi informasi resmi mengapa keduanya tidak diturunkan.
Hal itu membuat Gregoria Mariska Tunjung akan menghadapi Sim Yu Jin pada pertandingan pertama. Di atas kertas, Gregoria unggul 3-1 dari empat pertemuan yang sudah dijalani sebelumnya. Secara peringkat dunia, Gregoria juga berada jauh di atas Sim.
Baca juga : Tim Uber Indonesia Jumpa Korsel di Semifinal
Beralih ke sektor ganda, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti akan berjumpa dengan ganda unggulan Baek Ha Na/Lee So Hee. Secara rekor pertemuan, pasangan Korea Selatan unggul 3-1 atas Indonesia, dengan pertemuan terakhir mereka adalah di perempat final Tiongkok Terbuka 2023.
Tunggal kedua Indonesia adalah Ester Nurumi Tri Wardoyo. Ester akan bertemu dengan sesama pemain muda, Kim Ga Ram. Ini merupakan pertemuan pertama bagi kedua pemain.
Dua wakil Indonesia lainnya yang akan bertanding hari ini adalah ganda putri Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto dan tunggal putri Komang Ayu Cahya Dewi.
Lanny/Ribka akan berhadapan dengan pasangan baru Jeong Na Eun/Kong Hee Yong, sementara Komang Ayu bakal bertemu dengan pemain muda lainnya, Kim Min Sun.
Laga semifinal Piala Uber 2024 Indonesia vs Korsel bakal dimulai hari ini, Sabtu (4/5) pukul 08.30 WIB.
Emas terakhir di Kejuaraan Dunia diraih pada 1993 melalui Susi Susanti. Adapun medali terakhir yang diraih tunggal putri adalah perunggu melalui Lindaweni Fanetri pada edisi 2015 di Jakarta.
Pebulu tangkis Indonesia yang masuk daftar unggulan di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 adalah Jonatan Christie, Gregoria Mariska Tunjung, Fajar/Rian, dan Sabar/Reza.
Gregoria Mariska Tunjung turun satu peringkat dari pekan lalu dengan menempati peringkat ketujuh dunia, sementara Putri KW naik satu peringkat ke posisi sembilan.
Indonesia terakhir kali meraih gelar juara di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis pada 2019 melalui ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Terdapat tiga atlet pratama yang saat ini menunjukkan potensi besar untuk naik ke level utama.
Menurut Gregoria masih ada aspek yang perlu dibenahi, terutama dari sisi fokus di akhir gim.
Jika Indonesia Arena tidak memungkinkan, pemerintah juga membuka opsi penggunaan venue alternatifuntuk Piala Sudirman dan Piala Thomas-Uber.
Para atlet bulu tangkis dari tim Piala Thomas dan Uber Indonesia yang diperkuat oleh Jonatan Christie, Antony Sinisuka Ginting dan kawan-kawan telah kembali ke Tanah Air, pada Senin malam.
TUNGGAL putra, Jonatan Christie menyumbangkan satu poin bagi Indonesia dan mengubah skor menjadi 1-2 atas Tiongkok di Piala Thomas 2024.
LEGENDA bulu tangkis Indonesia, Susi Susanti memuji penampilan tim putri yang keluar sebagai runner-up dalam turnamen Piala Uber 2024.
TIM bulu tangkis putri Indonesia membawa pulang medali setelah mencapai final Piala Uber 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Minggu. Setelah 16 tahun penantian
Ester menyerah rubber game 21-10, 15-21, dan 17-21 dari He dalam tempo 1 jam dan 9 menit di partai ketiga sehingga Indonesia pun dipastikan menyerah 3-0 dari Tiongkok di laga final Piala Uber.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved