Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang lolos ke partai semifinal Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024. Catatan positif itu diukir setelah sukses menyingkirkan wakil Malaysia, Lee Zii Jia, di babak perempat final.
Jojo, demikian sapaan akrabnya, menang mudah dua gim langsung dengan skor 21-11, 21-6 dalam pertandingan yang dihelat di Ningbo Olympic Sports Center, Tiongkok, kemarin. Ia mengaku bisa tampil maksimal karena mampu mengontrol permainan. Jojo telah mempelajari strategi lawan dari pertemuan-pertemuan sebelumnya.
"Puji Tuhan, saya bisa meraih kemenangan atas Lee Zii Jia. Ia terlihat beberapa kali kurang tenang dan akhirnya membuat kesalahan sendiri," ujar Jojo selepas pertandingan.
Baca juga : 4 Wakil Indonesia Siap Berlaga di Perempat Final BAC
Pada partai semifinal, pemain yang kini menempati ranking lima dunia itu akan berhadapan dengan wakil tuan rumah, Shi Yu Qi. Pemain Tiongkok itu duduk di urutan kedua dunia.
Pada laga perempat final, Shi Yu Qi mengalahkan pemain asal Thailand Kunlavut Vitidsarn dengan skor 22-20, 21-13. Jojo pun menyadari laga berikutnya tidak akan berjalan dengan mudah.
"Saya berharap besok bisa kembali menampilkan yang terbaik," tandasnya.
Baca juga : Indonesia Pastikan Mengirimkan Wakil Bulu Tangkis ke Olimpiade Paris 2024
Sementara itu, tiga wakil Indonesia lainnya yakni tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting, ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung harus berhenti di babak perempat final. Mereka sama-sama kalah dari pemain asal Tiongkok.
Ginting menyerah dari Li Shifeng dalam dua gim langsung dengan skor 9-21, 11-21. Kemudian, Fajar/Rian dikandaskan Liang Weikeng/Wang Chang setelah memberikan perlawanan sengit. Mereka kalah dalam pertarungan tiga gim dengan skor 19-21, 21-12, 17-21.
Terakhir, langkah Gregoria juga terhenti usai tumbang dari Chen Yufei. Ia dikalahkan dalam dua gim langsung dengan skor 16-21, 19-21. Gregoria mengaku tidak tampil dengan baik dan banyak membuang kesempatan yang dimiliki.
Baca juga : Jadwal Tanding Cabor Bulu Tangkis Asian Games Hangzhao 2022
"Kesempatan sebenarnya ada, tapi untuk mengejar kesempatan itu butuh perjuangan. Yang saya alami di tengah lapangan tadi, rasanya tidak mencerminkan sebuah perjuangan yang maksimal," ungkap Gregoria.
Ia menyebut ada rasa tidak nyaman saat bertanding yang menyelimuti dirinya. Hal itu yang membuat permainannya kacau dan harus kalah di delapan besar.
"Saya kalah oleh diri sendiri dan keadaan yang tidak nyaman karena kesalahan saya sendiri. Hal itu yang membuat permainan saya tidak berkembang," tuturnya.
Ke depan, para pemain bakal fokus menatap turnamen-turnamen selanjutnya yakni Kejuaraan Beregu Thomas-Uber Cup pada April, dan Indonesia Terbuka pada Juni. Dua kejuaraan itu menjadi sangat penting karena menentukan posisi unggulan para atlet di Olimpiade 2024 Paris. (Ant/Z-11)
Di ajang Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2025, yang berlangsung di Ningbo, Tiongkok, 8-13 April, Indonesia tidak meraih satu pun gelar juara dari berbagai nomor yang diikuti.
Leo/Bagas tersingkir di semifinal BAC 2025, kalah dari wakil Tiongkok, Chen Boyang/Liu Yi. Adapun Fikri/Daniel tersingkir di perempat final.
GANDA putra Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana kalah dari wakil Tiongkok, Chen Bo Yang/Liu Yi. Indonesia kini tak miliki wakil di Kejuaraan Bulutangkis Asia (BAC) 2025.
Menghadapi unggulan pertama asal Tiongkok, Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin, di perempat final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia, Rinov/Pitha takluk dua gim langsung 4-21 dan 15-21.
Jafar/Felisha mengaku puas dengan hasil pada pertandingan ini karena bermain mendominasi sepanjang dua gim dan tidak membiarkan lawan mencatatkan dua digit poin.
Meski mampu mengatasi perlawanan Justin Hoh, Jonatan Christie mengaku perlu melakukan evaluasi terlebih karena sempat kurang bermain tenang di gim kedua.
Anthony kini mulai kembali menjalani latihan intensif, termasuk mengasah kembali pukulan overhead dan smash.
Anthony Sinisuka Ginting absen karena cedera tulang rawan dan peradangan otot pada bahu kanan yang belum sepenuhnya pulih sejak persiapan menuju Olimpiade Paris 2024.
PBSI mengajukan perlindungan peringkat pada 25 Maret 2025 lantaran Anthony Sinisuka Ginting membutuhkan waktu pemulihan lebih lama akibat cedera bahu kanan.
Anthony Sinisuka Ginting mengalami cedera tulang rawan dan peradangan otot di bagian bahu kanan yang diperolehnya ketika menjalani persiapan menuju Olimpiade Paris 2024.
Menurut hasil pemeriksaan tim medis, kondisi Anthony Sinisuka Ginting dinyatakan belum siap untuk bertanding dan masih perlu waktu untuk mengembalikan kondisi ke tahap siap bertanding.
Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie tidak jemawa dengan status juara bertahan All England yang disandangnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved