Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PETENIS peringkat empat dunia Daniil Medvedev marah dengan sejumlah keputusan wasit saat menang straight set atas Gael Monfils di ajang Monte Carlo Masters, Rabu (10/4).
Usai memenangi set pertama dan melakukan servis dalam upaya menyamakan kedudukan menjadi 2-2 di set kedua, Medvedev bereaksi keras terhadap wasit Mohamed Lahyani setelah dua keputusan yang merugikan dalam gim yang berujung kekalahan meski petenis Rusia itu sempat unggul 30-0.
"Kalian sangat keterlaluan," seru Medvedev kepada wasit saat pergantian posisi setelah dia kehilangan servis meski sempat unggul 40-15.
Baca juga : Kalahkan Zverev, Medvedev Melaju ke Perempat Final Monte Carlo Masters
Dia juga terlihat memukul kanopi yang menutupi tempat duduknya saat dia berteriak ke arah Lahyani.
Momen pertama yang memicu kemarahan Medvedev adalah ketika pukulan Monfils dinilai keluar oleh hakim garis. Namun, Lahyani, yang turun dari kursinya untuk memeriksa tanda bola di lapangan memutuskan mengubah keputusan itu dan memberikan poin kepada Monfils meski Medvedev melepaskan pukulan yang masuk ke sisi lapangan petenis Prancis itu di gim tersebut.
Di poin berikutnya, pukulan melebar lainnya dari Monfils, kali ini disebut masuk oleh hakim garis.
Baca juga : Juara Bertahan Andrey Rublev Tersingkir di Putaran Kedua Monte Carlo Masters
Medvedev pun langsung berteriak ke arah hakim garis itu.
Akibatnya, meski unggul 40-15, Medvedev kehilangan poin dan tertinggal 3-1 dari Monfils di set kedua.
Meski begitu, juara Amerika Serikat (AS) Terbuka 2021 itu berhasil bangkit dan memenangkan lima gim secara beruntun untuk memenangi laga dengan skor 6-2 dan 6-4.
Selepas laga, Medvedev menulis di lensa kamera, 'Masuk atau keluar?'
Di putaran ketiga Monte Carlo Mastres, Medvedev akan berhadapan dengan sesama petenis Rusia Karena Khachanov. (AFP/Z-1)
Kejurnas Tenis Junior TDP-IMTC Piala Bupati Karawang digelar pada 12-15 Juli dan Piala Kajari Karawang digelar pada 17-21 Juli 2025.
Kejurnas diikuti 200 petenis dari 65 kabupaten/kota di Indonesia dengan mempertandingkan 22 kategori.
Raducanu kembali tampil solid saat menghadapi Osaka yang merupakan petenis asal Jepang.
Fritz, petenis peringkat empat dunia, tampil dominan dalam laga perdananya sejak tersingkir di semifinal Wimbledon oleh Carlos Alcaraz awal bulan ini.
Venus Williams dijadwalkan turun di nomor tunggal, Selasa (22/7) malam waktu setempat, melawan sesama petenis AS, Peyton Stearns, di laga utama DC Terbuka.
Di usia 45 tahun, Venus Williams masih mencari alasan untuk berkompetisi, mendapatkan wild card untuk edisi ke-13 dari ajang yang digelar di Rock Creek Park tersebut.
Terakhir kali Medvedev mengalami dua kekalahan beruntun di putaran pertama Grand Slam terjadi pada 2017, saat menjalani debut di Melbourne Park dan kemudian di Roland Garros.
Dannil Medvedev kemudian mengidentifikasi kemenangannya di final Amerika Serikat (AS) Terbuka 2021 atas Novak Djokovic sebagai kemenangan yang jelas dan membekas.
Daniil Medvedev mengalahkan Adrian Mannarino di Libema Terbuka dengan skor 7-6 (6) dan 6-4.
Daniil Medvedev tersingkir di putaran pertama Prancis Terbuka usai kalah lewat pertarungan lima set 7-5, 6-3, 4-6, 1-6, dan 7-5 dari Cameron Norrie.
Lorenzo Mussetti hampir menang pada kedudukan 7-5, 5-4, 30/30, atas Daniil Medvedev sebelum hujan turun di ibu kota Italia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved