Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
PEMBALAP Ferrari Charles Leclerc mengaku tidak khawatir dengan masa depan rekan satu timnya, Carlos Sainz, yang akan hengkang dari tim Formula 1 itu pada 2025.
Adapun Sainz, yang baru saja memenangkan GP Australia, akan meninggalkan tim asal Italia itu karena kursinya akan diambil alih juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton. Hal itu membuatnya belum memiliki tim baru di musim depan.
"Saya pikir semua orang tahu nilai Carlos di paddock saat ini," kata Leclerc, dikutip dari laman resmi Formula 1, Minggu (31/3).
Baca juga : Ini Nama Mobil Ferrari di Formula 1 2024
"Dia adalah salah satu pembalap dengan rating tertinggi di paddock dan dia sangat kuat setiap kali berada di mobil Formula 1. Dia telah menunjukkannya berkali-kali. Jadi, menurutku, dia tidak bisa diremehkan karena hal itu," tambahnya.
AFP/Glenn Nicholls--Pembalap Ferrari Charles Leclerc
Setelah memulai perjalanannya musim ini dengan naik podium bagus di Bahrain, Sainz absen di putaran berikutnya di Arab Saudi karena radang usus buntu dan operasi.
Baca juga : Kesibukan Musim Formula 1 2023 Membuat Pembicaraan Kontrak Pembalap Ferrari Tertunda
Namun, dua minggu setelahnya, Sainz kembali bersaing di barisan terdepan dan memenangkan GP Australia di Melbourne, tepat di depan Leclerc dan mantan rekan satu timnya, Lando Norris (McLaren).
Pembalap Spanyol itu pun berada di urutan keempat di klasemen pembalap setelah tiga seri pembuka, dan hanya terpaut 11 poin dari pemimpin klasemen Max Verstappen (Red Bull).
Lebih lanjut, Leclerc mengaku yakin Sainz tengah berbicara dengan sejumlah ketua tim balap untuk menentukan masa depan kariernya di balap mobil kelas premier ini.
Baca juga : Ferrari Dominasi Sesi Latihan Abu Dhabi: Leclerc Tercepat, Sainz Alami Kecelakaan
"Saya telah mengatakan berkali-kali bahwa saya tidak terlalu khawatir tentang masa depannya, karena saya yakin banyak sekali ketua tim yang berbicara dengannya! Saya yakin dia akan memiliki banyak peluang. Dia hanya harus membuat pilihan terbaik untuk kariernya," ujar pembalap Monaco itu.
Di sisi lain, Norris menambahkan tidak ada alasan bagi siapa pun untuk menganggap dia diremehkan saat ini, termasuk Sainz dengan performa gemilangnya.
"Saya pikir bagi orang-orang yang mengenalnya, mengetahui apa yang mampu dia lakukan, mengetahui tingkat usahanya, pendekatan dan dedikasinya untuk ingin menjadi salah satu yang terbaik, persis seperti yang dia buktikan selama beberapa minggu terakhir," ungkap Norris.
"Menurut saya, sepanjang tahun ini, dia terbukti menunjukkan peningkatan dari apa yang dia capai tahun lalu," pungkasnya. (Ant/Z-1)
Lewis Hamilton menjalani pekan yang berat di GP Hungaria yang berlangsung di Sirkuit Hungaroring, selepas terlempar dari Q2 pada babak kualifikasi.
Lewis Hamilton mengaku kecewa dengan performa dirinya, usai berada di posisi ke-12 dalam sesi kualifikasi Grand Prix Hungaria.
Perpanjangan kontrak tersebut sekaligus menepis rumor yang mengungkapkan bahwa Fred Vasseur akan segera didepak oleh Ferrari akibat performa buruk pada musim ini.
FERARRI resmi memperpanjang kontrak kerja sama dengan Fred Vasseur sebagai Kepala Tim Formula 1.
Menurut Frederic Vasseur, Ferrari masih memiliki ruang untuk berkembang usai Charles Leclerc finis ketiga di GP Belgia, pekan lalu.
Leclerc mengakui kesalahan perhitungan yang dilakukan berdampak besar.
Leclerc mengungkapkan bahwa setiap sesi dalam kualifikasi berlangsung sangat menantang.
Charles Leclerc dari Ferrari secara mengejutkan meraih pole position di kualifikasi GP Hungaria.
Nasib serupa juga dialami oleh Leclerc yang mencatat bahwa SF25 miliknya mempunyai berat 1 kg di bawah berat minimum sehingga membuatnya didiskualifikasi.
Norris mencatatkan waktu tercepat pada sesi uji coba kali ini dengan catatan 1 menit 31,504 detik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved