Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
PENYELENGGARA Olimpiade Paris 2024, Senin (11/3), mengaku terkejut dengan serangan rasis yang dialamatkan kepada musisi kenamaan Prancis Aya Nakamura terkait rumor dia akan membawakan lagu Edith Piaf di upacara pembukaan pesta olahraga sejagat itu.
Hal itu berawal dari laporan media lokal bahwa penyanyi berdarah Mali itu tengah membahas kemungkinan membawakan lagu milik Piaf kala bertemu dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron, bulan lalu.
Berita itu menjadi bahan bakar dalam kampanye Partai Reconquest, yang dipimpin tokoh sayap kanan Eric Zemmour, dengan nama Nakamura dicemooh setiap kali diucapkan.
Baca juga : Tim Bulu Tangkis Jajal Tempat Pemusatan Latihan Olimpiade 2024
Penyanyi berusia 28 tahun itu telah menjadi bintang di dunia lewat lagunya, salah satunya Djadja, yang telah meraup 1 miliar stream di Youtube.
Sebuah kelompok ekstrem kecil, The Natives, memasang spanduk di dekat Sungai Seine, bertuliskan, "Tidak mungkin Aya. Ini Paris bukan pasar di Bamako."
Nakamura menanggapi hal itu di media sosial. "Anda bisa berperilaku rasia namun tentunya Anda tidak tuli. Saya menjadi penyanyi nomor satu di Prancis tidak diragukan lagi. Apa utang saya pada Anda? Tidak ada sama sekali!"
Baca juga : Atlet Prancis yang Tengah Menyusui akan Diinapkan di Hotel Selama Olimpiade Paris 2024
Komite penyelenggara Olimpiade Paris 2024 kepada AFP mengatakan, "Kami sangat terkejut dengan serangan rasis terhadap Aya Nakamura. Kami memberikan dukungan penuh kepada penyanyi Prancis yang paling banyak didengarkan di dunia."
Nakamura juga mendapatkan dukungan dari Menteri Olahraga Prancis Amelie Oudea-Castera yang menulis di X, "Tidak usai dipedulikan. Semua orang mencintai kamu."
Antoine Leaument, anggota parlemen dari partai sayap kiri, France Unbowed, mengkritik the Natives dengan mengatakan, "Mereka mengaku mencintai Prancis namun berusaha mengabaikan penyanyi berbahasa Prancis yang paling banyak didengarkan di dunia setelah Edith Piaf. Anda tidak bisa menjadi rasis sekaligus patriotik." (AFP/Z-1)
Rifda Irfanaluthfi merupakan atlet senam pertama Indonesia yang tampil di ajang Olimpiade, di Olimpiade Paris 2024.
Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo, resmi masuk dalam daftar nominasi penghargaan “The World Games Athlete of the Year 2024” yang diumumkan oleh IWGA
Olympic Solidarity adalah inisiatif program pengembangan global dari IOC yang bertujuan mendukung NOC di semua negara anggota di seluruh dunia.
KIPRAH Indonesia di ajang olahraga internasional multievent terbilang cukup membanggakan. Terakhir, Indonesia mencatatkan torehan apik pada ajang Olimpiade 2024 Paris.
Di Olimpiade Paris 2024, baik LeBron James maupun Stephen Curry memainkan peran penting dalam perolehan medali emas Amerika Serikat (AS).
Gregoria Mariska Tunjung dan Veddriq Leonardo sukses mempersembahkan medali dari Olimpiade Paris 2024.
PEMAIN Pachuca, Gustavo Cabral, setelah adanya tuduhan bahwa ia mengeluarkan komentar bernuansa rasial kepada pemain Real Madrid, Antonio Rudiger.
BEK Real Madrid, Antonio Rudiger, mengaku menjadi korban pelecehan rasial dalam laga Piala Dunia Antarklub melawan klub Meksiko, Pachuca, yang dimenangkan Madrid 3-1,
Keempatnya dinyatakan bersalah karena menggantung boneka yang mirip Vinicius Junior dari sebuah jembatan di dekat fasilitas latihan Real Madrid pada Januari 2023.
KETUA Umum PSSI Erick Thohir berharap tak ada tindakan rasisme dalam pertandingan Indonesia vs Tiongkok
Vinicius Junior menjadi sasaran aksi rasisme dalam laga La Liga melawan Real Valldolid pada September 2022 saat dia meninggalkan lapangan saat digantikan di Stadion Jose Zorrilla.
Aksi rasisme itu dialamatkan kepada Yance dan Yakob Sayuri selepas kemenangan 1-0 Malut United atas Persib Bandung dalam pertandingan pekan ke-31 Liga 1 2024/25, Jumat (2/5).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved