Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
TIM bola basket Sekolah Lentera Indonesia (LSI) yakni Tim Eagles berhasil keluar sebagai juara pada ajang JYBL Cup 2024. Kompetisi yang dilangsungkan di ACS Jakarta itu mempertemukan tim basket elit untuk kategori grade 4, 5, dan 6 untuk sekolah dasar.
Tim basket Sekolah Lentera Indonesia digawangi oleh pemain andalannya di antaranya Marc C. Wang, Dareon Ilham Koesdjojo, Jason Lukius, Lennox Artoko, Sebastian Kurniawan, Narendra Masou Widjaya, Jordan A. Wijaya, Christoper A. Wang, Oliver Darmawan, Bradley Oentoro, Olivia A. Garyati, Chloe N. Ramli, Carina J. Laurence, dan Catherine A. Wang.
Di babak semifinal, SLI berhasil mengalahkan Sekolah Victory Plus sebelum akhirnya berhasil lolos ke final kejuaraan. Pada final yang berlangsung Minggu (3/3), SLI ditantang Madina Islamic School.
Baca juga : Turnamen Golf GO Ikapi 2024 Bertabur Hadiah Emas
Dalam pertandingan final, tim asuhan Richard Artha Parulian dan asistant coach Mia Claudia dan Douglas Alonge tersebut berhasil menundukkan Madina Islamic School dengan skor 48-25.
Dian Nessya Setiawan selaku perwakilan SLI mengaku senang dengan prestasi siswa-siswi SLI. Ia mengatakan dengan kemampuan dan bakat yang dimiliki, siswa-siswi ini tidak hanya mampu menoreh prestasi akademik tetapi juga olahraga dan bidang lainnya.
"Harapannya terus menjadi yang terbaik dengan dukungan dari sekolah dan orangtua, dan juga dengan motivasi anak-anak. Kami berharap akan terus menyediakan fasilitas ini agar anak-anak bisa berkembang tidak cuma secara intelektual tetapi juga di area sport, seni dan karakter," ungkapnya.
Baca juga : SMP Santa Laurensia kembali Gelar Laurensia Cup 2024
Raihan juara JYBL Cup 2024 ini melengkapi kesuksesan tim basket SLI setelah pada tahun lalu berhasil menjuarai NH Lion Cup, Playfield Cup, IPEKA Cup, ACS Cup, CC Cup, dan Asteria Cup.
Hendra Widjaya, orangtua dari Narendra Masou Widjaya, turut gembira menyambut prestasi yang diraih oleh anaknya. Ia mengaku sangat mendukung hobi yang digeluti anaknya tersebut. Selain memberikan support dan dukungan moril untuk kegiatan nonakademik, ia juga memberikan dukungan untuk kegiatan-kegiatan bersifat akademik.
"Yang paling penting adalah keduanya berjalan beriringan. Berprestasi di akademik dan olahraga. Jadi anak kita tidak hanya pintar tapi tubuh dan mentalnya juga sehat," tutupnya. (Z-6)
Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menegaskan bahwa Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS) bukan masa perpeloncoan atau masa senioritas
Sementara itu Kepala SDN Kertasari 3, Sofia Widawaty, menjelaskan bahwa kini sekolah yang dipimpinnya hanya memiliki 18 siswa aktif.
Data 2024 menunjukkan angka partisipasi sekolah (APS) untuk usia 16–18 tahun di Banten baru mencapai 71,91%, masih di bawah rata-rata nasional.
Dengan peningkatan kebijakan yang tepat, Indonesia dapat terus meningkatkan angka partisipasi sekolah.
Usaha pencegahan anak putus sekolah semestinya dilakukan dengan memperhatikan sejumlah aturan yang ada dan memperhatikan efektivitas pada kondisi belajar anak dan kondisi kerja guru.
GUBERNUR Jawa Barat (Jabar) Dedy Mulyadi mengeluarkan keputusan yakni memperbolehkan jumlah siswa dalam satu kelas mencapai hingga 50 siswa. Itu menuai respons dari kepala sekolah
Pentingnya penguatan budaya akademik dan integrasi teknologi dalam proses pembelajaran.
Program ini bisa dijadikan momentum bagi perguruan tinggi guna membangun sinergi lintas negara dalam bentuk kerja sama akademik internasional.
Kampus mencari siswa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter etis, mampu berkomunikasi dengan baik, dan tangguh dalam menghadapi perubahan.
Kapuspen TNI, Brigjen Kristomei Sianturi mengungkapkan pihaknya tidak memiliki kepentingan untuk mencampuri urusan akademik atau kampus.
Buka gerbang skripsi! Kata pengantar memikat, rangkum esensi riset, sampaikan ucapan syukur. Raih perhatian pembaca sejak awal!
PRESIDEN Prabowo Subianto yakini program makan bergizi gratis (MBG) memiliki dampak positif terhadap anak-anak. Khususnya dalam meningkatkan kemampuan akademik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved