Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Pembalap Ferrari Charles Leclerc menilai tim memiliki peluang untuk menyaingi tim Red Bull pada putaran pertama Formula 1 2024, yang bergulir di Sirkuit Internasional Bahrain, Sakhir, Bahrain, akhir pekan ini.
Keyakinan itu ia dapatkan setelah hasil positif pada tes pramusim di sirkuit yang sama, baru-baru ini, dengan Leclerc dan rekan satu timnya, Carlos Sainz, menjadi yang tercepat pada sesi tersebut bersama mobil SF-24.
Selain itu, Leclerc menilai Sirkuit Internasional Bahrain merupakan sirkuit dimana Ferrari mampu tampil kuat di beberapa balapan sebelumnya. Pada tahun 2019, Leclerc merebut posisi pole di Sakhir. Lalu pada tahun 2022, ia kembali merebut pole dan memenangkan GP Bahrain.
Baca juga : Leclerc Tuntut Ferrari Bisa Saingi Red Bull, Mercedes, dan McLaren
"Ini adalah trek yang pernah kami kuasai di masa lalu dan saya berharap kami dapat menjadi penantang untuk menang (di Bahrain). Tentu saja, jika ada peluang, kami akan melakukan segalanya untuk memanfaatkannya," kata Leclerc seperti dilansir dari Antara.
Lebih lanjut, pembalap asal Monaco itu mengatakan ia masih belum terlalu yakin dengan apa yang disembunyikan Red Bull pada balapan perdana musim ini. Menurut dia, Red Bull masih belum menunjukkan potensi terbaiknya pada tes pramusim beberapa waktu lalu.
"Meski demikian, kami telah melakukan (peningkatan) dan kami tahu jelas dimana (posisi) kami berada sekarang. Beberapa tim telah melakukan beberapa balapan dan kami punya gambaran di mana posisi mereka, tapi tidak dengan Red Bull," kata Leclerc.
Baca juga : Ferrari Perlu Persiapan Matang Jelang GP Azerbaijan
Pemenang grand prix lima kali itu kemudian berharap, Ferrari bisa tampil kompetitif pada musim ini, mengingat pada musim lalu, ia tidak membukukan satu kemenangan pun, dan Ferrari hanya memenangkan satu balapan di Grand Prix Singapura, yang diraih oleh Sainz.
"Untuk bisa bersaing meraih lebih banyak kemenangan, tentunya itu akan menjadi sebuah langkah maju dan itu akan menjadi musim yang positif," kata Leclerc.
"Saya pikir kami perlu melanjutkan momentum positif pada paruh kedua tahun lalu. Dengan tahun ini terasa jauh lebih positif karena ekspektasi kami berubah jika dibandingkan dengan awal tahun lalu," ujarnya menambahkan. (Z-6)
Leclerc mengakui kesalahan perhitungan yang dilakukan berdampak besar.
Sebagai pembalap baru yang tergabung dalam tim Ferrari, Lewis Hamilton pertama kalinya merasakan balapan di 'markas' Ferrari pada gelaran GP Emilia Romagna kali ini.
Pembalap Ferrari Lewis Hamilton belum menunjukkan performa yang impresif setelah di GP Arab Saudi hanya finis di posisi ketujuh.
Nasib serupa juga dialami oleh Leclerc yang mencatat bahwa SF25 miliknya mempunyai berat 1 kg di bawah berat minimum sehingga membuatnya didiskualifikasi.
Hamilton mencatatkan waktu tercepat di sesi kualifikasi dengan catatan 1 menit 30,849 detik.
Norris mencatatkan waktu tercepat pada sesi uji coba kali ini dengan catatan 1 menit 31,504 detik.
Duet pembakap McLaren Lando Norris dan Oscar Piastri berada di puncak klasemen Formula 1 usai hasi, apik di GP Bahrain.
Kemenangan di GP Bahrain menjadikan pembalap McLaren Oscar Piastri sebagai pembalap pertama yang meraih lebih dari satu kemenangan di Formula 1 musim 2025.
Norris yang sebelumnya tampil cukup menjanjikan di sesi latihan bebas dan Q1 hingga Q2, harus puas memulai balapan dari urutan keenam.
Russell yang seharusnya akan memulai balapan dari urutan kedua turun satu grid ke posisi ketiga.
Oscar Piastri mencatatkan kemajuan waktu yang terus menurun selama tiga sesi kualifikasi.
Oscar Piastri dan Lando Norris membawa McLaren finis satu-dua dalam sesi latihan GP Bahrain, dengan Piastri mencatat waktu tercepat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved