Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PEMBALAP Charles Leclerc meminta tim Formula 1 Ferrari untuk mencari solusi agar tim bisa bersaing dengan kompetitif dan tidak tertinggal jauh dari para kompetitor kuat pertengahan musim ini, yaitu Red Bull, McLaren, dan Mercedes.
Hal itu menyusul pencapaian akhir Leclerc dan rekan satu timnya, Carlos Sainz, yang hanya berhasil finis masing-masing di posisi ketujuh dan kedelapan pada GP Hungaria, akhir pekan lalu.
"Sejujurnya, dalam segi kecepatan, kami tidak seburuk itu. Namun, Lando (Norris, McLaren) susah untuk dijangkau karena memiliki kecepatan yang lebih tinggi. Harus ada langkah maju yang perlu kami lakukan karena Mercedes, Red Bull, dan sekarang McLaren berada di depan kami," kata Leclerc, dikutip dari laman resmi Formula 1, Kamis (27/7).
Baca juga : Leclerc Nilai Ferrari Berpeluang Saingi Red Bull di GP Bahrain
Di GP Hungaria, Leclerc memulai balapan pada urutan keenam di grid dan membuat awal yang solid hingga ia berada di posisi kelima pada balapan tahap awal.
Namun, pembalap Monako itu harus terhalang lajunya karena adanya penalti waktu lima detik karena melewati batas kecepatan terlalu banyak, sehingga harapannya untuk naik podium semakin menipis kala itu.
Leclerc seharusnya finis keenam pada balapan tersebut, tapi, penalti yang diberikan padanya akhirnya membuat ia harus mengalah pada George Russell (Mercedes).
Baca juga : Max Verstappen Mendominasi Hari Pertama Uji Coba Formula 1
Di sisi lain, Sainz, yang melakukan start dari urutan ke-11 di grid, melaju di urutan keenam pada akhir Lap 1. Dengan berbagai tantangan yang ada, Sainz akhirnya finis di belakang rekan satu timnya.
"Tidak terlalu buruk. Saya pikir kami memiliki start yang cukup bagus, hanya saja, kecepatan mobil kami akhir pekan (lalu) tidak terlalu baik. Dengan adanya degradasi, cuaca panas, kami sedikit kesulitan dengan kondisi ban, dan harus puas dengan P8," ujar Sainz.
"Kami semua mengharapkan sedikit lebih banyak (perubahan teknis). Tapi sayangnya, sudah cukup jelas bahwa kami finis cukup jauh di belakang McLaren, Mercedes, dan Red Bull yang terus kami fokuskan," imbuhnya.
Sementara itu, GP Belgia akan dimulai pada akhir pekan ini di Sirkuit Spa. (Ant/Z-1)
Leclerc mengakui kesalahan perhitungan yang dilakukan berdampak besar.
Sebagai pembalap baru yang tergabung dalam tim Ferrari, Lewis Hamilton pertama kalinya merasakan balapan di 'markas' Ferrari pada gelaran GP Emilia Romagna kali ini.
Pembalap Ferrari Lewis Hamilton belum menunjukkan performa yang impresif setelah di GP Arab Saudi hanya finis di posisi ketujuh.
Nasib serupa juga dialami oleh Leclerc yang mencatat bahwa SF25 miliknya mempunyai berat 1 kg di bawah berat minimum sehingga membuatnya didiskualifikasi.
Hamilton mencatatkan waktu tercepat di sesi kualifikasi dengan catatan 1 menit 30,849 detik.
Norris mencatatkan waktu tercepat pada sesi uji coba kali ini dengan catatan 1 menit 31,504 detik.
Lewis Hamilton menilai Charles Leclerc merupakan pembalap yang begitu mengesankan ketika berada di garasi maupun di atas lintasan sirkuit.
Ferrari memiliki susunan pembalap all-star untuk tahun 2025 menyusul keputusan Hamilton untuk bergabung dengan tim Kuda Jingkrak dari Mercedes.
Saat ini, tim Ferarri tengah mematangkan sejumlah pengembangan yang diharapkan mampu meningkatkan kecepatan Lewis Hamilton dan Charles Leclerc.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved