Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
KEMENTERIAN Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memberi suntikan dana untuk 13 cabang olahraga (cabor) senilai Rp81,3 miliar. Kucuran dana tersebut untuk masing-masing cabor untuk persiapan kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
Kemenpora meneken perjanjian kerja sama dengan induk organisasi cabor di Jakarta, Senin (26/2).
Cabor yang diberikan dana yaitu Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) senilai Rp8,8 miliar, Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) Rp7,5 miliar, kemudian Persatuan Senam Seluruh Indonesia (Persani) Rp2,9 miliar.
Baca juga : Menpora Dito Ariotedjo Pantau Persiapan Tim Bulu Tangkis Jelang Olimpiade Paris 2024
Selain itu, Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) mendapat Rp11,9 miliar, Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Rp5,7 miliar, dan Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PB TI) Rp1,4 miliar.
Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mendapat Rp8,6 miliar dan Pengurus Besar Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PB PSOI) Rp1,7 miliar.
Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) diberi Rp4,1 miliar, Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Rp3,6 miliar, lalu Pengurus Besar Akuatik Indonesia (PB AI) Rp4,8 miliar.
Baca juga : 12 Lifter RI Siap Bersaing untuk Kualifikasi Olimpiade Paris
Dua cabor lain yang segera menyusul proses administrasinya yaitu Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (Podsi) dengan anggaran Rp13,9 miliar dan Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Rp5,9 miliar.
Kucuran dana diberikan untuk proses latihan serta kebutuhan-kebutuhan lain dalam persiapan kualifikasi Olimpiade Paris. Menpora Dito Ariotedjo menyampaikan bantuan tersebut menjadi komitmen pemerintah untuk mendorong cabor-cabor memaksimalkan pelatnas.
"Semua angka-angka itu berdasarkan kebutuhan cabor masing-masing. Jadi ini sistemnya dari para cabor mengajukan ke kami dan kami review," ucap Dito.
Olimpiade Paris akan mulai bergulir pada Juli mendatang. Cabor-cabor yang mendapat kucuran diharapkan meloloskan atletnya sebanyak mungkin.
"Indonesia memiliki potensi yang bisa diperjuangkan. Yang bisa dilakukan saat ini adalah memastikan agar sebanyak-banyaknya atlet bisa lolos kualifikasi," tukas Menpora. (Z-5)
KEJUARAAN Pencak Silat Kemenpora International Pencak Silat Championship 2025 telah usai digelar di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Minggu (13/7).
Kemenpora akan melakukan beberapa strategi akan terciptanya sebuah industri olahraga melalui Patriot Run Indonesia Emas 2025.
AJANG lari Patriot Run Indonesia Emas 2025 akan digelar di Kota Bekasi pada 21 September mendatang.
Kejurnas diharapkan juga jadi pengungkit ekonomi.
Selain mendorong kebugaran dan kebiasaan olahraga masyarakat, sektor ekonomi juga dipastikan bergerak.
Kehadiran Fornas menjadi salah satu langkah strategis pemerintah dalam mendorong budaya berolahraga di tengah masyarakat.
Pemilihan Ternate sebagai lokasi awal ajang ini dilandasi keyakinan Menpora bahwa wilayah ini memiliki banyak bibit unggul di bidang sepak bola.
Mauro Zijlstra dipandang sangat cocok sebagai striker timnas Indonesia.
Rencana awal, Indonesia akan mengirim 1.548 atlet ke SEA Games 2025.
Pemerintah pusat tengah menyusun klasterisasi daerah berdasarkan potensi dan kekhasan masing-masing wilayah.
MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menyatakan keyakinannya bahwa Tim Nasional (Timnas) sepak bola Indonesia mampu menembus putaran final Piala Dunia 2026.
Selain untuk tenis, juga akan ada fasilitas untuk pade dan pickleball.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved