Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMBALAP Carlos Sainz mengatakan masih ada banyak peluang lain untuk karier balapnya pada Formula 1 tahun depan setelah ia hengkang dari Ferrari, setelah kursi yang sebelumnya ia tempati akan diisi oleh Lewis Hamilton.
"Masih banyak opsi lain di luar sana," kata Sainz, dikutip Senin (19/2).
Hamilton telah mengumumkan ia berpamitan dengan tim Mercedes dan melanjutkan perjalanannya sebagai pembalap Formula 1 bersama tim Scuderia Ferrari pada 2025.
Baca juga : Sainz Bertekad Fokus di Musim Terakhirnya Bersama Ferrari
Pembalap Inggris itu nantinya akan bermitra dengan pembalap Charles Leclerc, yang baru-baru ini menandatangani kontrak multitahun bersama tim pabrikan Italia tersebut.
Keputusan Hamilton pun dinilai banyak pihak sangat mengejutkan dan meninggalkan tanda tanya besar akan nasib Sainz pada musim mendatang.
Lebih lanjut, Sainz pun mengatakan tidak ingin terburu-buru dalam mengambil keputusan sebelum menandatangani kontrak dengan tim lain pada 2025.
Baca juga : Max Verstappen Ramalkan Lewis Hamilton akan Jalani Musim Canggung Bersama Tim Mercedes
"Saya pikir itu akan menjadi proses yang lebih panjang. Saya sudah memiliki banyak pengalaman penting selama tiga atau empat tahun ini untuk karier saya. Jadi, saya ingin mengambil keputusan pada tempat dan saat yang tepat," jelas Sainz.
"Saya ingin memastikan saya memilih destinasi yang tepat untuk saya. Jadi saya ingin memanfaatkan waktu yang cukup panjang untuk memikirkan segala opsi yang ada dengan informasi yang cukup hingga saya merasa yakin untuk memutuskan pilihan saya," lanjutnya.
Tahun 2024 menandai musim keempat sekaligus terakhir bagi Sainz bersama Ferrari. Ia meraih kemenangan Formula 1 pertamanya di Inggris pada 2022 dan merupakan satu-satunya pembalap non-Red Bull yang memenangkan balapan utama pada musim lalu, yang ia bukukan di GP Singapura.
Baca juga : Lewis Hamilton Tegaskan Termotivasi Jalani Musim Terakhir Bersama Tim Mercedes
"Saya memiliki banyak kenangan manis bersama tim ini. Lap pertama saya di trek uji coba Fiorano adalah salah satu momen emosional di sepanjang karier saya," ungkap Sainz. (Ant/Z-1)
Lando Norris memulai musim ini sebagai salah satu unggulan juara.
Setelah dilakukan investigasi, Kimi Antonelli akhirnya dinyatakan bersalah dan diganjar hukuman turun tiga grid saat menjalani balapan di Sirkuit Silverstone pada 4-6 Juli.
Oscar Piastri saat ini memuncaki klasemen Formula 1 dengan keunggulan 15 poin dari rekan setimnya di tim McLaren, Lando Norris.
Akibat tabrakan di lap pertama GP Austria itu, Kimi Antonelli dan Max Verstappen sama-sama gagal finis.
Max Verstappen mengakhiri GP Austria setelah ditabrak pembalap Mercedes, Kimi Antonelli di tikungan ketiga lap pertama.
Lando Norris berhasi menang di GP Austria. Ia menyebutnya sebagai momen yang memuaskan.
Leclerc mengakui kesalahan perhitungan yang dilakukan berdampak besar.
Sebagai pembalap baru yang tergabung dalam tim Ferrari, Lewis Hamilton pertama kalinya merasakan balapan di 'markas' Ferrari pada gelaran GP Emilia Romagna kali ini.
Pembalap Ferrari Lewis Hamilton belum menunjukkan performa yang impresif setelah di GP Arab Saudi hanya finis di posisi ketujuh.
Nasib serupa juga dialami oleh Leclerc yang mencatat bahwa SF25 miliknya mempunyai berat 1 kg di bawah berat minimum sehingga membuatnya didiskualifikasi.
Hamilton mencatatkan waktu tercepat di sesi kualifikasi dengan catatan 1 menit 30,849 detik.
Norris mencatatkan waktu tercepat pada sesi uji coba kali ini dengan catatan 1 menit 31,504 detik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved