Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Polisi Minta Maaf dalam Kasus Pemerkosaan Berkelompok di Kanada yang Melibatkan Pemain Hoki

Thalatie K Yani
06/2/2024 06:10
Polisi Minta Maaf dalam Kasus Pemerkosaan Berkelompok di Kanada yang Melibatkan Pemain Hoki
Polisi Kanada memastikan adanya tuduhan terhadap lima pemain NHL, termasuk mantan pemain, terkait dugaan pemerkosaan berkelompok pada 2018.(AFP)

POLISI Kanada mengonfirmasi pada Senin bahwa ada tuduhan terhadap lima pemain hoki NHL saat ini dan mantan pemain atas dugaan pemerkosaan berkelompok pada  2018, serta meminta maaf atas enam tahun yang dibutuhkan untuk menyelidiki tuduhan tersebut.

Para pemain, yang pada saat itu merupakan bagian dari tim hoki es nasional junior Kanada, masing-masing dihadapkan pada satu tuduhan pemerkosaan.

Mereka yang dituduh adalah Michael McLeod dan Cal Foote dari New Jersey Devils; Dillon Dube, pemain depan Calgary Flames; Carter Hart, kiper Philadelphia Flyers; dan Alex Formenton, yang sebelumnya bermain untuk Ottawa Senators dan kini bermain di Swiss.

Baca juga : Polisi Diduga Perkosa Mahasiswi di Lombok, Kompolnas Tegas Minta Pecat dan Pidanakan

McLeoad juga dihadapkan pada tuduhan turut serta dalam tindakan kejahatan - dengan kata lain, membantu atau mendorong orang lain melakukan kejahatan.

"Saya ingin menyampaikan atas nama Layanan Polisi London permohonan maaf tulus saya kepada korban (dan) keluarganya atas waktu yang dibutuhkan untuk mencapai titik ini," kata Thai Truong, kepala polisi London, Ontario, dalam konferensi pers.

"Sebagai seorang polisi yang bekerja di bidang ini selama bertahun-tahun, saya bisa memberi tahu Anda bahwa ini adalah situasi yang sulit bagi semua korban dan penyintas kekerasan seksual," katanya.

Baca juga : Kasus Penikaman Panitera PTUN Palu, Polisi Amankan Satu Tersangka

Kelima pemain dituduh melakukan pemerkosaan terhadap seorang perempuan muda di sebuah hotel di London, Ontario, setelah acara gala Hockey Canada pada Juni 2018.

Penyelidikan polisi ditutup tanpa tuduhan tahun 2019, tetapi pemeriksaan kedua pada kasus ini - menyusul skandal Hockey Canada dan protes publik - menemukan bukti tambahan dan lebih banyak saksi yang mengarah pada tuduhan ini, menurut penyelidik utama Katherine Dann.

Kelima tersangka menyerahkan diri kepada polisi pekan lalu dan telah dibebaskan sementara menunggu persidangan, katanya.

Baca juga : Kanada Tangkap Dua Orang Terkait Neo-Nazi

Sebelumnya pada Senin, pengacara pemain menghadiri persidangan pertama melalui video link dan diberitahu untuk menyiapkan diri menghadapi sejumlah besar bukti yang akan diungkapkan dalam beberapa minggu mendatang.

Tidak ada dari pemain yang hadir dalam sidang tersebut. Pengacara mereka mengatakan pemain-pemain tersebut membantah melakukan kesalahan dan akan melawan tuduhan tersebut.

Sidang pengadilan berikutnya dijadwalkan pada 30 April.

Baca juga : Polri akan Pecat 2 Personelnya yang Melakukan Pemerkosaan di Ambon

Pada Mei 2022, Hockey Canada terguncang oleh pengungkapan pers yang menuduh mereka mencoba menutupi tuduhan pemerkosaan berkelompok yang diajukan oleh perempuan muda tahun 2018.

Federasi tersebut diam-diam membayar perempuan tersebut beberapa juta dolar dari dana rahasia - yang didukung sebagian biaya yang dibayarkan pemain hoki muda Kanada.

Reaksi keras muncul, mengakibatkan mundurnya sponsor dan penangguhan dana federal selama 10 bulan bagi federasi, serta pemecatan eksekutif kepala Hockey Canada, Scott Smith. (AFP/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya