Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
GANDA putra bulu tangkis Indonesia, Rahmat Hidayat/Yeremia Erich Yacob Rambitan, meraih kemenangan atas wakil tuan rumah, Tanadon Punpanich/Wachirawit Sothon dengan skor 21-15 dan 21-19 di turnamen Thailand Masters 2024, Rabu (31/1).
"Alhamdulillah bersyukur bisa memenangkan pertandingan hari ini, pertandingan pertama bersama mas Yere," kata Rahmat dalam keterangan resmi.
Rahmat mengatakan perlu adaptasi yang cepat dengan kondisi lapangan yang cukup berangin. Ia pun mengaku akan meningkatkan kembali kerja sama tim sebagai pasangan baru.
Baca juga : Yeremia Rambitan Dipasangkan dengan Rahmat Hidayat
"Sebagai pasangan, kami harus banyak peningkatan lagi. Semoga di pertandingan selanjutnya bisa lebih baik lagi," sebutnya.
Yeremia mengaku senang berpasangan dengan Rahmat yang notabene lebih muda darinya. Ia pun berharap dapat lebih berkembang dan mendapatkan prestasi bersama Rahmat.
"Senang bisa berpasangan dengan Rahmat, diberikan kembali kesempatan bertanding dan berpasangan dengan yang lebih muda. Ke depan, kami ingin bisa berkembang bersama, awet dan berprestasi," kata Yeremia.
Baca juga : Dua Ganda Putra Menyerah di Babak 16 Besar Kumamoto Masters
"Layaknya pasangan baru, chemistry dan rotasi kami belum terlalu solid. Ini mesti kami tingkatkan lagi di pertandingan selanjutnya. Terutama saat defense masih ada miskomunikasi," imbuhnya.
Di pertandingan lainnya, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin juga lolos ke babak 16 besar Thailand Masters 2024 usai menang 21-12 dan 21-16 melawan wakil Taiwan, Ming Che Lu/Tang Kai Wei. (Z-1)
Baca juga : Pramudya/Yeremia Lolos Ke Perempat Final Thailand Masters
Fajar/Fikri berhasi menang dua gim atas wakil tuan rumah, Liang Wei Keng/Wang Chang, dengan skor 21-19, 21-17.
Ana/Tiwi harus mengakui keunggulan pasangan Jepang, Yuki Fukushima/Mayu Matsumura dalam dua gim langsung 14-21 dan 9-21.
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri kembali berjumpa lagi dengan Sabar Karyaman Gutama/M. Reza Pahlevi Isfahani.
Menurut Gregoria masih ada aspek yang perlu dibenahi, terutama dari sisi fokus di akhir gim.
Rehan mengungkapkan bahwa strategi menekan dengan tempo cepat menjadi kunci keberhasilan mereka.
Jafar/Felisha sukses menjejakkan kaki di perempat final Tiongkok Terbuka 2025 usai menyingkirkan wakil Denmark, Mads Vestergaard/Christine Busch, dua gim langsung.
PBSI tetap mengapresiasi pencapaian atlet-atlet Indonesia dalam empat ajang tersebut walaupun masih ada hal teknis maupun non teknis yang harus diperbaiki.
Putri KW tersingkir dari Thailand Masters usai kalah dari wakil tuan rumah Pornpawee Chochuwong dengan 14-21 dan 15-21.
Pada laga empat besar di Nimibutr Arena, Bangkok, Sabtu (1/2), Komang menang atas Thamonwan Nithiitikrai setelah bermain rubber gim 21-17, 7-21, 21-9.
Ganda campuran Indonesia Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti melenggang ke babak final Thailand Masters 2025.
Tunggal putri Indonesia Putri Kusuma Wardani gagal menembus babak final Thailand Masters 2025. Putri KW dijegal wakil tuan rumah, Pornpawee Chochuwong, pada babak semifinal.
Komang berhasil menaklukkan perlawanan wakil tuan rumah, Pitchamon Opatniputh dengan skor 21-18 dan 21-17 di Niminburt Stadium pada Jumat (31/1).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved