Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
JUARA bertahan Aryna Sabalenka menghantam petenis berusia 16 tahun, Brenda Fruhvirtova untuk melenggang ke babak ketiga Australia Terbuka.
Sabalenka memenangi pertandingan atas Fruhvirtova dengan skor 6-3, 6-2. Petenis Republik Ceko, Fruhvirtova memberikan perlawanan yang lebih keras dan membuat petenis berusia 25 tahun itu bertahan di lapangan selama 67 menit.
"Untuk seseorang yang berusia 16 tahun, ia melakukan pekerjaan yang luar biasa. Maksud saya, saya berharap berada di levelnya saat saya berusia 16 tahun," kata Sabalenka.
Baca juga : Osaka Tegaskan tidak akan Ngambek Setelah Tersingkir di Putaran Pertama Australia Terbuka
"Dia adalah pemain yang sulit dipercaya. Dia akan segera berada di puncak Saya sangat senang dengan kemenangan ini. Saya hanya mencoba untuk fokus pada diri saya sendiri dan bukan yang lain, dan hanya mencoba berjuang untuk setiap poin," imbuhnya.
Peluang selalu tidak berpihak pada Fruhvirtova, yang belum pernah mengalahkan pemain 10 besar dan berada di peringkat lebih dari 100 peringkat di bawah lawannya.
Baca juga : Jabeur Disingkirkan Petenis 16 Tahun di Australia Terbuka
Pada undian utama Grand Slam ketiganya, ia menguji Sabalenka pada servis pembuka, menghasilkan break pointm. Tetapi berhasil ditangkis dan petenis Belarusia itu merespons dengan mematahkan servis petenis Ceko itu pada kesempatan pertamanya.
Fruhvirtova tidak gentar dan ketika servis Sabalenka gagal, mendapatkan tiga break point lagi pada game berikutnya dan kali ini meraih kesempatan dengan pukulan forehand ke arah garis servis.
Namun unggulan kedua itu bangkit kembali dan terus menekan, meraih break point lagi untuk kedudukan 5-3 dan melakukan servis untuk merebut set tersebut.
Fruhvirtova kembali dipatahkan servisnya pada set kedua saat Sabalenka mulai memaksakan diri dan tidak ada jalan untuk mundur saat sang juara Grand Slam itu mulai menemukan ritme permainannya.
Selain memenangkan Australia Terbuka, Sabalenka juga mencapai semifinal di Paris dan Wimbledon sebelum kalah dari Coco Gauff di final AS Terbuka.
Ia selanjutnya akan menghadapi petenis Ukraina Lesia Tsurenko atau petenis Spanyol Rebeka Masarova. (AFP/Z-5)
Aryna Sabalenka mengatakan sakit hati karena menunjukan permainan tenis yang sangat buruk, usai kalah dari Coco Gauff di Prancis Terbuka.
Aryna Sabalenka, juara tunggal Grand Slam tiga kali dan runner-up dua kali, kini melaju ke final Grand Slam pertamanya di lapangan tanah liat di Prancis Terbuka.
Petenis Aryna Sabalenka berhasil mengalahkan Jill Teichmann 6-3, 6-1 untuk melaju ke putaran ketiga Prancis Terbuka.
Di semifinal Roma Terbuka, usai mengalahkan Aryan Sabalenka, Zheng Qinwen akan bertemu Coco Gauff yang mengalahkan petenis remaja Rusia Mirra Andreeva.
Aryna Sabalenka harus bekerja keras menaklukkan Sofia Kenin dalam laga pembuka yang berlangsung dramatis, dengan skor akhir 3–6, 6–3, 6–3.
Aryna Sabalenka mengawali perjalanannya di Roma Terbuka dengan kemenangan 6-2 dan 6-2 atas Anastasia Potapova, Jumat (9/5), untuk melaju ke putaran ketiga.
Pada babak kedua Indian Wells, Aldila yang berpasangan dengan petenis Hungaria Fanny Stollar harus mengakui keunggulan Tereza Mihalikova/Olivia Nicholis.
Jannik Sinner baru saja meraih gelar di Australia Terbuka 2025.
Gelar dari Australia Terbuka 2025 membuat Sinner sudah mengoleksi tiga gelar dari ajang grand slam.
Dalam perjalanannya untuk meraih gelar juara Australia Terbuka 2025, Keys sudah mengalahkan empat petenis unggulan yang masuk Top 10.
Keys membekap juara bertahan dua kali Aryna Sabalenka 6-3, 2-6, 7-5 pada laga final yang berlangsung di Rod Laver Arena, Sabtu (25/1).
Novak Djokovic mengundurkan diri dari laga semifinal Australia Terbuka melawan Alexander Zverev karena cedera.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved