Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
TUNGGAL putra Indonesia, Jonatan Christie ditaklukkan oleh wakil Tiongkok Shi Yu Qi dalam pertandingan semifinal BWF World Tour Final 2023.
Jonatan kalah dua set langsung dari wakil tuan rumah itu dengan skor 16-21 dan 15-21. Atas hasil tersebut, Indonesia pun dipastikan tanpa wakil di partai puncak BWF World Tour Final 2023.
Jojo, sapaan Jonatan, mengakui kekalahan atas Shi merupakan hasil yang tidak sesuai target. Ia mengatakan dalam pertandingan tersebut, sering melakukan kesalahan-kesalahan sendiri yang menguntungkan lawan.
Baca juga : Jelang BWF World Tour Finals 2023, Tim Indonesia Terbang ke Negeri Tirai Bambu
"Hasilnya tidak sesuai harapan dan pembelajaran lagi buat saya di pertandingan ini. Sebenarnya saya merasa bermain tidak buruk tapi memang saya banyak melakukan kesalahan sendiri yang membuat Shi Yu Qi mendapat poin cukup mudah," katany.
"Beberapa kali juga saya bisa lebih sabar lagi dalam penggunaan pukulan dan strategi. Secara keseluruhan sudah selesai semua dan saya tetap bersyukur," imbuhnya.
Jojo menyebut, perjalanan di 2023 penuh dinamika dengan beberapa target yang tercapai dan gagal diwujudkan. Karena itu, pada 2024, ia siap tampil all out, termasuk di Olimpiade Paris 2024.
"Tahun 2024 akan sangat krusial. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi ke depan. Banyak pertandingan penting termasuk Olimpiade Paris. Selama saya masih bisa menikmati prosesnya, itu akan baik untuk saya," pungkasnya. (Z-5)
TUNGGAL putra Indonesia Jonatan Christie selangkah maju demi mempertahankan gelar di ajang Badminton Asia Championships.
Selanjutnya, Jojo akan berhadapan dengan atlet Hong Kong, Hu Yun. Dari lima kali pertemuan sebelumnya, Jojo selalu sukses keluar sebagai pemenang.
Selanjutnya, Tommy menunggu pemenang antara Son Wan Ho (Korsel) atau Heo Kwang Hee (Korsel) yang akan bertanding sesaat lagi.
Setelah Jonatan berhasil meraih emas dan Anthony meraih perunggu Asian Games, keduanya langsung diproyeksikan menjadi andalan Indonesia pada Olimpiade 2020.
Jonatan kalah dalam tiga gim 18-21, 21-12, dan 16-21 selama 67 menit permainan turnamen tingkat Super 750 itu.
Penawar yang membawa pulang jersey Kevin Sanjaya Sukamuljo menggelontorkan Rp150 juta.
Jangan biarkan anak terlalu lama bermain gawai. Ajaklah ia berolahraga atau melakukan permainan yang melibatkan gerakan fisik. Kegiatan tersebut mendatangkan banyak manfaat.
Keberadaan pada pebulu tangkis dalam bisnis rumah makan Padang ini menjadi investasi mereka saat pensiun sebagai atlet.
Berjuang dalam pertandingan rubber gim, Anthony tampil apik saat menghadapi wakil Korea Selatan Heo Kwang Hee di Impact Arena, Bangkok, Thailand, dengan kemenangan 21-15, 11-21, 21-17.
Meski sempat kalah pada gim pertama dan berulang kali tertinggal dari pasangan Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae, ganda putra peringkat satu dunia itu akhirnya menang lewat pertarungan tiga gim.
Di babak perempat final turnamen BWF Super 1000 itu, Gregoria akan menghadapi lawan berat, pebulu tangkis Tiongkok Chen Yu Fei.
Dejan/Gloria harus terhenti di babak 16 besar Singapura Terbuka 2024 setelah kalah dari pasangan Taiwan Ye Hong Wei/Lee Chia Hsin 19-21 dan 6-21, Kamis (30/5).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved