Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
LANGKAH tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting di ajang BWF World Tour Finals terhenti di babak grup usai menelan kekalahan dari Viktor Axelsen dengan 21-16, 7-21, 13-21, Jumat (15/12). Di saat yang sama, wakil tuan rumah Shi Yu Qi menang atas Kodai Naraoka (Jepang).
Meski Ginting sudah memetik dua kemenangan sebelumnya atas Naraoka dan Shi Yu Qi, hal itu tak cukup membawanya lolos ke semifinal. Di Grup A, Shi Yu Qi dan Axelsen yang akhirnya lolos.
"Dari awal masuk lapangan, saya memang fokus untuk bermain semaksimal mungkin. Tidak mau memikirkan menang atau kalah, lolos ke semifinal atau tidak. Meskipun kalah, saya cukup puas dengan penampilan hari ini," kata Ginting.
Baca juga: Ginting Berhasil Mengatasi Perlawanan Shi Yu Qi
Walau tak lolos, Ginting tetap bersyukur karena merasa sudah mengeluarkan penampilan terbaiknya di World Tour Finals tahun ini. Ginting mampu unjuk permainan yang lebih sabar, lebih berani mengolah bola, dan lebih berani mengembangkannya.
"Memang sangat disayangkan sudah dua kali menang tapi belum berhasil lolos ke semifinal, hanya ya sudah memang persaingan di tunggal putra seketat itu. Tidak ada yang bisa memprediksi," ucap Ginting.
Baca juga: Ginting Kalahkan Kodai Naraoka di BWF World Tour Final 2023
"Saya mengambil pelajaran bahwa ini sebagai ajang pemanasan menjelang Olimpiade yang kan hampir sama sistemnya. Grup dulu baru ke fase gugur. Semoga performa ini bisa terus saya tingkatkan di tahun depan," tukasnya.
Di sektor ganda putra, Indonesia meloloskan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto ke semifinal. Pada laga ketiga Grup B, Fajar/Rian kalah rubber game dari pasangan Korsel, Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae, dengan 20-22, 21-17, 12-21.
Hasil itu tetap membawa Fajar/Rian lolos sebagai juara grup ditemani Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae di posisi kedua.
"Besok di semifinal harus lebih fokus lagi. Kami harus memperhatikan dan menjaga stamina karena lumayan terkuras di tiga pertandingan ini. Lawan siapapun besok kami harus siap," ucap Fajar.
Di sektor tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung menyelesaikan babak penyisihan Grup A di posisi ketiga. Gregoria menutup penyisihan dengan kemenangan atas Ga Eun Kim (Korsel) dengan 21-14, 20-22, 21-17.
"Turnamen ini merupakan pembelajaran yang besar untuk saya. Saya tidak mau menyerah begitu saja, walau sudah tidak bisa lagi lolos tapi saya mau memperbaiki dua penampilan saya sebelum ini. Itu yang saya ingat terus dalam pertandingan tadi," kata Gregoria.
"Tahun 2023 cukup ada hasil yang bisa saya nikmati dan saya bersyukur punya support system yang terus mendukung saya di tahun-tahun sebelumnya sehingga tahun ini berkat adanya mereka juga. Tapi di sisi lain, karena saya sudah di posisi ini, saya pasti punya target yang lebih tinggi dan saya tahu itu perlu usaha dan keinginan yang lebih lagi," tukasnya. (Dhk/Z-7)
Pada laga selama 41 menit, rally panjang yang menguras tenaga kerap terjadi. Namun, Axelsen seakan tak terbendung dengan permainan yang apik dan rapi dalam meladeni Tien Chen.
Melakoni pertandingan di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Jojo -sapaan akrab Jonatan- berhasil memetik kemenangan dua gim langsung 21-18 dan 21-16 atas wakil India Prannoy H S.
Shesar Hiren Rhustavito yang mengalami cedera otot betis saat berlaga melawan Kento Momota di perempat final Malaysia Terbuka 2022, Jumat (1/7).
Keunggulan yang direbut pada gim kedua diperoleh akibat Axelsen yang menurunkan tempo permainannya.
Anthony harus menjalani laga panjang berdurasi 66 menit sebelum menang rubber game 8-21, 21-14 dan 22-20 atas pebulu tangkis Jepang, Kenta Nishimoto.
Chico yang mengandalkan kekuatan beradu dengan permainan penuh determinasi dari Ginting.
Turnamen yang bakal menghadirkan pertandingan sektor tunggal putra dan ganda putra itu bakal dihelat pada 10-11 November 2022 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
KEMENANGAN pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting di kejuaraan Jerman Terbuka akhir pekan kemarin (6/11), menjadi modal baik menghadapi BWF World Tour Finals 2022
Alasan pemindahan turnamen ke Bangkok karena akan ada banyak kendala apabila turnamen tetap digelar di Tiongkok di tengah situasi pandemi covid-19.
Indonesia mengirimkan perwakilan di nomor tunggal putra, ganda putra, dan ganda campuran ke BWF World Tour Finals 2022.
Gregoria sebenarnya berada di posisi 13 pada pemeringkatan BWF namun ia mampu menempati daftar tunggu alias reserve pertama setelah hasil Australia Terbuka.
Ganda putri Indonesia itu pun tidak akan menyia-nyiakan kesempatan perdana tampil berdua di BWF World Tour Finals pada 7-11 Desember 2022.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved