Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
TUNGGAL putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting berhasil comeback untuk meraih kemenangan atas wakil Jepang, Kodai Naraoka di pertandingan pertama BWF World Tour Final 2023.
Ginting lebih dahulu tertinggal di gim pertama dengan skor 10-21. Ia pun mampu bangkit dan merebut gim ke dua dan tiga dengan skor 21-10 dan 21-18.
"Di game pertama saya belum bisa menerapkan strategi dengan konsisten walau sebenarnya di awal-awal sudah cukup baik. Begitu juga Kodai di game kedua saya rasa, adaptasi dengan lapangannya belum maksimal," kata Ginting, (13/12).
Baca juga: Alwi Farhan Kalahkan Wakil Malaysia di Turnamen Syed Modi Internasional 2023
Ginting menyebutkan bahwa di gim ke tiga baru mendapatkan kenyamanan. Alhasil, persaingan poin pun berjalan ketat di gim tersebut.
"Setelah tertinggal cukup jauh, saya tidak terlalu memikirkan poin tapi bagaimana fokus menerapkan strategi, tidak terburu-buru dan itu membuat saya bisa berbalik mengontrol permainan dengan baik. Saya meredam pola permainan dia, lalu menyerang balik dengan cepat juga," sebutnya.
Baca juga: Drawing BWF World Tour Final 2023, Ginting Satu Grup dengan Viktor Axelsen
Mendapatkan dukungan di Hangzhou Olympic Sport Center, Ginting mengaku hal tersebut menambah semangatnya untuk bertanding. Untuk pertandingan selanjutnya, ia pun mengaku akan berdiskusi dengan pelatih untuk menentukan pola permainan.
"Pastinya dukungan penonton di stadion tadi menambah semangat saya apalagi di game ketiga saat sedang mencoba mengejar dan bangkit," tutur Ginting.
"Besok lawan Shi Yu Qi (China), diskusi dengan pelatih dulu sambil evaluasi penampilan hari ini. Kami berdua sudah sering bertemu jadi kita lihat besok di lapangan seperti apa," pungkasnya. (Ndf/Z-7)
Dejan/Gloria kalah dari wakil Malaysia Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie.
Kepastian itu didapatkan Fajar/Rian setelah wakil tuan rumah, He Ji Ting/Ren Xiang Yu memutuskan untuk mundur dari World Tour Finals, Kamis (12/12).
Gregoria Mariska Tunjung mengakui ia tidak bisa mengembangkan variasi serangan di sepanjang pertandingan, sehingga menjadi keuntungan bagi lawan.
Jonatan Christie harus menelan kekalahan dari pemain unggulan tuan rumah Shi Yu Qi melalui rubber game 16-21, 21-17, dan 8-21 di laga World Tour Finals.
Ana/Tiwi menyerah dua gim langsung 6-21 dan 17-21 dari pasangan Korea Selatan (Korsel) Baek Ha Na/Lee So Hee.
Sabar/Reza menyerah 26-28 dan 18-21 dari rekan senegara mereka, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, pada pertandingan pertama fase grup World Tour Finals, Rabu (11/12).
Pergelangan kaki Fajar Alfian terkilir di gim pertama saat menghadapi wakil Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik dalam pertandingan kedua fase grup World Tour Finals.
Gregoria berhasil menaklukkan wakil Thailand, Busanan Ongbamrungphan di pertandingan Grup A BWF World Tour Finals 2024.
Gregoria mengaku tak bisa mengembangkan pola permainan pada gim pertama hingga akhir pertandingan.
Amalia Cahaya Pratiwi memakai pakaian tradisional yang terinspirasi dari serial Gadis Kretek.
Jonatan tergabung di Grup B bersama andalan tuan rumah Shi Yu Qi, Kodai Naraoka asal Jepang dan juara dunia 2023 Kunlavut Vitidsarn (Thailand).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved