Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
FRANCESCO Bagnaia tinggal selangkah lagi untuk mempertahankan gelar juara MotoGP menyusul hasil GP Qatar. Pada seri terakhir di Valencia akhir pekan nanti, Bagnaia potensial menyegel gelar musim ini dalam balapan sprint.
Musim lalu ketika tidak ada sprint di Valencia, Bagnaia 23 poin dan finis posisi sembilan pada balapan untuk merebut gelar dengan selisih 17 poin dari Fabio Quartararo (Yamaha). Musim ini pembalap tim pabrikan Ducati itu punya kesempatan menyudahi persaingan dengan Jorge Martin pada sesi sprint.
"Kami tiba dalam situasi terbaik dibandingkan Jorge. Akan sangat sulit di Valencia tapi saya akan berusaha berjuang. Ini trek yang sangat bagus bagi saya," ucap Bagnaia.
Baca juga: Bagnaia tidak Ingin Lengah meski Memperlebar Jarak Poin atas Martin
Pada GP Qatar yang berlangsung di Sirkuit Losail, Senin (20/11) dini hari, Bagnaia finis peringkat dua sedangkan Jorge Martin tertatih-tatih di urutan ke-10. Hasil itu membuat Bagnaia menjauh dengan selisih 21 poin.
Sementara itu, Fabio Di Giannantonio (Gresini) finis pertama di Qatar kemudian Luca Marini berada di urutan ketiga (VR46 Racing).
Baca juga: Martin Tegaskan Tekad Gagalkan Bagnaia Pertahankan Gelar Juara MotoGP
Poin maksimal bagi pembalap yang yang bisa diraih pada seri terakhir di Valencia yakni 37 poin.
Di Qatar, Martin sempat memangkas jarak menjadi tujuh poin dengan memenangi sprint sehari sebelumnya. Namun pada sesi balapan utama, pembalap Spanyol itu merosot ke posisi kesembilan setelah awal yang buruk dan kesulitan dengan tunggangannya hingga akhirnya pulang ke posisi ke-10.
"Ban belakang saya sangat buruk. Saya sudah bisa melihat di awal ketika motor saya mulai tergelincir," ucap Martin.
“Saya pikir sangat disayangkan persaigan juara ditentukan oleh ban yang jelek. Kami berada di MotoGP dan ini tidak dapat diterima. Saya memiliki potensi untuk memenangi balapan. Saya merasa mereka mengalahkan saya di luar lintasan, bukan di lintasan," imbuhnya.
Bagnaia tidak memiliki masalah seperti yang dialami Martin. Dia memimpin balapan sejak awal dan hanya rekan senegaranya dari Italia Di Giannantonio yang mampu mengimbanginya.
"Saya sendirian di depan. Saya coba push tapi Digia hari ini luar biasa," kata Bagnaia.
Bagi Di Giannantonio, ini merupakan kemenangan MotoGP perdananya. Dia mengirim sinyal kepada tim-tim yang meragukan kemampuannya karena musim ini kontraknya berakhir di Gresini dan musim depan dia belum mendapat tim baru.
"Saya minta maaf padanya (Bagnaia) jika saya mencuri lima poin darinya. Saya mencoba untuk menjadi semulus mungkin tetapi saya mencoba untuk memenangi balapan pertama saya," kata Di Giannantonio.
(AFP/Z-9)
Jorge Martin masih harus menjalani masa pemulihan setelah terjatuh saat berada di posisi ke-17 pada tikungan ke-14 di GP Qatar.
Usai mengalami kecelakaan di GP Qatar, Jorge Martin didiagnosa paru-paru kolaps dan beberapa patah tulang rusuk.
Di GP Qatar, yang berlangsung di Sirkuit Lusail, Senin (14/4( pagi WIB, Marc Marquez sempat bersenggolan dengan Alex Marquez di lap awal balapan.
Jorge Martin, yang berstatus sebagai jawara bertahan dunia itu, kehilangan kendali ketika bermanuver di tikungan saat balapan memasuki lap ke-14 GP Qatar.
Tambahan 25 poin dari GP Qatar membuat Marc Marquez kini menempati puncak klasemen MotoGP dengan total 123 poin.
Pembalap Ducati Lenovo Marc Marquez menjadi yang tercepat di GP Qatar 2025 dengan catatan waktu 41 menit 29,186 detik.
Francesco Bagnaia mengakui performanya belum maksimal pada hari pertama Moto GP Jerman 2025 di Sirkuit Sachsenring, Jumat (11/7).
Francesco Bagnaia kembali gagal bersaing di balapan utama setelah finis di urutan keempat dalam balapan utama GP Italia yang berlangsung di Sirkuit Mugello, Minggu (22/6).
Marc Márquez kembali menunjukkan kelasnya dengan memenangi Sprint Race Moto GP di GP Italia yang berlangsung di Sirkuit Mugello, Sabtu (21/6).
Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia mengeluhkan daya cengkeraman motornya, Desmosedici GP25, pada free practice 1 GP Italia.
Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia harus puas finis di urutan kedua di sesi latihan bebas 1 GP Italia, yang berlangsung di Sirkuit Mugello, Italia, Sabtu (21/6) pagi WIB.
Bagnaia menjelaskan dirinya tetap mengalami masalah yang sama meski sudah mencoba dua setelan motor yang berbeda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved