Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
MESKI belum terdaftar sebagai cabang olahraga resmi di Indonesia, Tim Nasional Flag Football Indonesia tetap mendapat dukungan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk berlaga di ajang Asia Oceania Championships Flag Football 2023 (AOFFC 2023) di Kuala Lumpr, Malaysia.
“Walaupun olahraga ini belum menjadi cabor (cabang olahraga) resmi yang terdaftar di Kemenpora, namun saya sebagai perwakilan kementerian sudah memberikan atensi, pengawasan dan pembekalan, sejak seleksi timnas flag footbal ini di adakan pada Bulan Juli kemarin,” ucap Hamdan Hamedan, perwakilan Kemenpora yang melepas timnas Flag Football ke turnamen yang digelar IFAF (International Federation of American Football) itu.
AOFFC 2023 adalah turnamen perdana yang diadakan IFAF yang diikuti oleh 11 tim untuk klasemen putra dan sembilan tim untuk klasemen putri.
Baca juga : Final Liga Basket Honda DBL with Kopi Good Day 2023 DKI Jakarta Series Siap Digelar 17 November
Tim yang mengikuti turnamen itu antara lain Australia, Filipina, India, Indonesia, Jepang, Kuwait, Korea Selatan, Malaysia, Singapura, Selandia Baru, dan Thailand.
Ketua Umum IFFA Pandu Satya mengatakan, ada 30 atlet yang mewakili Indonesia di AOFFC 2023 yang terdiri dari tim putra dan tim putri dengan masing-masing 15 atlet putra dan 15 atlet putri.
Baca juga : Sabalenka Kalahkan Sakkari di Laga Pembuka WTA Finals
‘Keikutsertaan timnas Flag Footbal ini adalah ajang debut bagi Indonesia di kancah Internasional, dengan persiapan maksimal para atlet kami berharap dapat mempersembahkan penampilan terbaik dalam gelaran turnamen ini yang kami persembahkan untuk rakyat Indonesia,” ucap Sekertaris Jendal IFFA Mohammad Erlangga
Tim Indonesia pada AOFFC 2023 ini adalah bentuk komitmen Indonesian Flag Football Association (IFFA) dalam pengembangan kemampuan pemain yang diseleksi dari beberapa tim yang berasal dari kota-kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, DIY, dan Semarang.
“Walaupun para atlet dan team official saat ini merogoh kocek nya sendiri tetapi karena kecintaan kita semua akan olah raga ini kami akan buktikan dengan baik,” ujar Manager Timnas Flag Footbal Danny Triputra Setiamanah.
Usai di AOFFC 2023, Timnas Flag Fottbal Indonesia direncanakan berlaga di World Championship 2025, Asia Oceania Championship 2026, hingga Olimpiade 2028 yang akan di selenggarakan di Los Angeles, Amerika Serikat. (Z-5)
Turnamen virtual golf perdana bertajuk Golfphoria 2025 yang digelar oleh Bali International Golf menorehkan Rekor Museum Dunia Indonesia (MURI).
Turnamen ini membuktikan bahwa domino kini bukan hanya permainan yang biasa dimainkan di jalanan atau pos jaga, tetapi telah berkembang menjadi arena turnamen berbasis strategi.
Ajang ini tidak hanya menjadi panggung kompetisi olahraga otak, tetapi juga memberikan dampak ekonomi, pariwisata, serta menjadi ajang silaturahmi masyarakat dari berbagai wilayah.
TURNAMEN biliar internasional bergengsi, Predator PBC Indonesia International Open 2025, akan digelar pada 12–18 Juli mendatang di Pro Billiard Center,
Turnamen ini tidak hanya melibatkan kalangan profesional, tetapi juga peserta kategori junior yakni taruna dan taruni sekolah pelayaran.
Kejuaraan ini menjadi momentum penting untuk mengangkat domino ke ranah olahraga profesional.
Tragedi kematian Zara Qairina Mahathir, siswi berusia 13 tahun dari sekolah berasrama di Papar, Sabah, menarik perhatian nasional di Malaysia.
Investigasi kematian siswi SMKA Tun Datu Mustapha, Zara Qairina Mahathir, kini mengarah pada dugaan unsur kriminal dan perundungan.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung melakukan kunjungan kerja ke Kuala Lumpur, Malaysia pada 11-13 Agustus 2025.
Film ini bercerita tentang kembar laki-laki Ali dan Amir yang terpaksa harus mengurus diri sendiri ketika sang ayah meninggalkan mereka
Cakra Khan baru saja menyelesaikan dua konser luar biasa di Asia Tenggara lewat rangkaian Divine Concert Cakra Khan, yang digelar di dua negara yaitu Singapura dan Malaysia.
ANGGOTA Komisi I DPR Oleh Soleh mengingatkan pemerintah untuk tak mengikuti klaim Malaysia terkait Blok Ambalat. Malaysia menyebut Blok Ambalat sebagai Laut Sulawesi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved