Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
CHARLES Leclerc merebut posisi pole mengungguli rekan setimnya Carlos Sainz saat Ferrari mengamankan dua posisi start terdepan untuk balapan Formula 1 GP Meksiko, Minggu (29/10).
Pembalap asal Monako itu membukukan catatan waktu terbaik 1 menit dan 17,166 detik untuk mengalahkan Sainz dengan selisih 0,067 detik.
Adapun pembalap tim Red Bull Max Verstappen harus puas menduduki peringkat ketiga.
Baca juga: Verstappen Sapu Bersih Sesi Latihan GP Meksiko
Setelah tampil dominan di tiga sesi latihan, secara mengejutkan pembalap Belanda itu tidak bisa mengungguli para pembalap Ferrari yang menemukan kecepatan mereka di sesi babak kualifikasi ketiga GP Meksiko.
Pembalap Alpha Tauri Daniel Ricciardo menduduki peringkat empat mengungguli pembalap kedua tim Red Bull Sergio Perez, pembalap Mercedes Lewis Hamilton, dan pembalap McLaren Oscar Piasttri.
Baca juga: Max Verstappen Meminta Penggemar Formula Satu Generasi Baru untuk Berperilaku Hormat
Pembalap kedua Mercedes George Russell berada di posisi kedelapan mengungguli duet pembalap Alfa Romeo, Valtteri Bottas dan Zhou Guanyu. (AFP/Z-1)
GP Mexico City diproyeksikan menghasilkan pendapatan sebesar 21 miliar peso atau sekitar 1,1 miliar dolar AS (sekitar Rp17,8 triliun).
Carlos Sainz, kini, menempati peringkat kelima klasemen dengan 240 poin. Verstappen, yang finis posisi keenam di Meksiko, masih berada di puncak dengan 362 poin.
Max Verstappen masih memuncaki klasemen Formula 1 dengan 362 poin, namun rawan disalip Norris yang berada di peringkat kedua dengan 315 poin.
Sainz sangat senang bisa jadi juara sebelum pindah tim bersama Williams musim depan.
Mercedes tampil buruk di GP Amerika Serikat di Austin, akhir pekan lalu, ketika mereka hanya mampu mengumpulkan 15 poin saja pada rangkaian balapan.
Pembalap Red Bull, yang mendapatkan dukungan dari para pendukung tuan rumah, bertabrakan dengan pembalap Ferrari Charles Leclerc di awal balapan.
Leclerc mengakui kesalahan perhitungan yang dilakukan berdampak besar.
Nasib serupa juga dialami oleh Leclerc yang mencatat bahwa SF25 miliknya mempunyai berat 1 kg di bawah berat minimum sehingga membuatnya didiskualifikasi.
Norris mencatatkan waktu tercepat pada sesi uji coba kali ini dengan catatan 1 menit 31,504 detik.
Lewis Hamilton menilai Charles Leclerc merupakan pembalap yang begitu mengesankan ketika berada di garasi maupun di atas lintasan sirkuit.
Ferrari memiliki susunan pembalap all-star untuk tahun 2025 menyusul keputusan Hamilton untuk bergabung dengan tim Kuda Jingkrak dari Mercedes.
Saat ini, tim Ferarri tengah mematangkan sejumlah pengembangan yang diharapkan mampu meningkatkan kecepatan Lewis Hamilton dan Charles Leclerc.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved