Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
AJANG balap mobil listrik Formula E mengumumkan bahwa musim sembilan yang bergulir dari tahun lalu hingga pertengahan tahun ini memecahkan rekor pertumbuhan basis penggemar (fanbase) mereka.
Dikutip dari keterangan resmi, Kamis (5/10), basis penggemar internasional Formula E meningkat 17% year-on-year (YoY) menjadi 344 juta, melampaui capaian NASCAR untuk menjadi ajang motorsport terbesar keempat.
Adapun Jerman dan Amerika Serikat merupakan pasar dengan pertumbuhan tercepat berdasarkan basis penggemar, masing-masing naik 45% dan 30%.
Baca juga : Tokyo Jadi Tuan Rumah Formula E Maret 2024
Lebih dari 225 juta penonton menyaksikan balapan Formula E secara langsung selama musim sembilan, naik empat persen dibanding musim sebelumnya.
Tiongkok, Amerika Serikat, Brasil, India, dan Afrika Selatan mengalami peningkatan signifikan dalam penayangan balapan langsung.
Baca juga : 100 Ribu Pengunjung Datang ke Ancol Saat Formula E
"Tim dan pembalap kami melampaui semua ekspektasi dari tahun lalu untuk menggunakan mobil GEN3 dan mendorongnya melampaui apa yang kami pikir mungkin dilakukan," kata CEO Formula E Jeff Dodds.
"Akibatnya, nilai hiburan balap Formula E menjadi semakin meningkat, sehingga menarik lebih banyak penggemar dan pemirsa TV dibanding sebelumnya," imbuhnya.
Di sisi lain, terdapat beberapa rekor lain yang dipecahkan pada Formula E musim sembilan ini.
Pembalap tim Andretti Formula E Jake Dennis memenangkan balapan pertama era GEN3 di Mexico City sebelum meraih gelar juara dunia pertamanya pada balapan kedua terakhir musim ini.
Gelar juara dunia untuk tim/konstruktor diamankan oleh Nick Cassidy untuk Envision Racing, mengungguli Mitch Evans (Jaguar TCS Racing) yang menempati posisi kedua dalam perburuan gelar itu. Cassidy akan balapan bersama Evans untuk Jaguar TCS Racing di musim 10.
Musim sembilan juga menampilkan kembalinya Maserati ke ajang balap mobil untuk pertama kalinya dalam lebih dari 60 tahun, sementara McLaren bergabung dengan grid Formula E.
Formula E mengakhiri musim sembilan dengan memecahkan rekor lain, kali ini meraih gelar resmi Rekor Dunia Guinness, ketika pembalap tim Formula E NEOM McLaren Jake Hughes mencatatkan kecepatan tertinggi baru yang dicapai oleh kendaraan di dalam ruangan.
Sementara itu, Formula E musim 10 dimulai di Meksiko pada 13 Januari 2024. (Ant/Z-4)
Kolaborasi “From Heritage to Future” satukan budaya, keberlanjutan, dan olahraga di pentas dunia
BALAP Formula E akan kembali digelar di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, pada 21 Juni 2025. Adapun tahun ini menjadi ajang ketiga kalinya Jakarta menjadi tuan rumah.
Seluruh proses ini mengikuti arahan teknis dari FIA dan Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM), guna memastikan lintasan memenuhi standar internasional.
Di Time Attack Round 2, Senna Iriawan berjaya dengan merebut juara pertama untuk Sekuya Racing di kategori Radical SR1.
Meikarta Speedway Festival 2024 (MSF24) telah menjadi salah satu acara andalan di kalender Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Jawa Barat.
SETELAH sukses pada 2023, ajang Fastlane Mandalika Track Day kembali digelar.
GWM ORA 03 juga menjadi satu-satunya BEV Hatchback di kelasnya yang dilengkapi Panoramic Sunroof, menghadirkan suasana kabin yang lebih lapang dan mewah.
Xpeng X9 merupakan multi purpose vehicle (MPV) yang dirancang untuk memenuhi perjalanan kebutuhan kegiatan harian.
Jetour Dashing merupakan mobil SUV yang memadukan desain futuristik dengan performa responsif, yang dirancang khusus bagi mereka yang berjiwa muda dan dinamis.
Kemampuan Wuling untuk memproduksi jutaan unit EV adalah hasil dari kepemimpinannya di industri otomotif global selama lebih dari 20 tahun.
Cloud EV Lite tampil sebagai mobil listrik berkonsep kenyamanan masa depan. Berbekal baterai MAGIC 50.6 kWh, mobil ini mampu menempuh jarak hingga 460 km dalam sekali pengisian
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved