Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
GANDA putri Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi melenggang ke babak 16 besar Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023 di Denmark, Rabu (23/8), seusai mengalahkan wakil Prancis, Margot Lambert/Anne Tran 23-21 dan 21-11.
Ana/Tiwi mengatakan kunci utama dari kemenangan mereka adalah perubahan strategi di gim pertama yang mereka nilai cukup efektif sehingga bisa mendorong kepercayaan diri mereka saat berlaga.
"Di gim pertama, kami belum menemukan pola permainan. Kami bermain kurang baik. Di gim kedua, kami mengubah pola permainan. Hasilnya, polanya bisa masuk dan lancar bisa memenangi pertandingan," kata Ana dalam keterangan tertulis PBSI.
Baca juga: Rehan/Lisa Mengaku Berhasil Melaju ke Babak 16 Besar karena Tampil Apik
Tiwi menambahkan, keadaan menjadi semakin mudah di gim kedua karena ganda putri peringkat 18 dunia itu lebih yakin dalam menempatkan bola dan melancarkan serangan kepada Lambert/Tran.
"Alhamdulillah bisa bermain baik. Di gim pertama memang kami belum bisa tampil baik. Terbukti harus bermain sampai terjadi setting. Namun, setelah itu, kami bisa main baik dan menang. Di gim kedua, kami berada di posisi yang menang angin. Kami bisa menyerang lebih enak," ujar Tiwi.
Dengan kemenangan tersebut, Ana/Tiwi akan berjumpa dengan wakil Thailand Rawinda Prajongjai/Jongkolphan Kititharakul di babak 16 besar turnamen yang digelar di Royal Arena Copenhagen, Denmark tersebut.
Baca juga: The Babies Akui Laga 32 Besar Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis tidak Mudah
Saat disinggung mengenai strategi untuk menghadapi ganda putri peringkat delapan dunia itu, Ana/Tiwi mengatakan bakal mempelajari seperti apa pola permainan lawan terlebih dahulu.
"Untuk bertemu Rawinda/Jongkolphan di babak 16 besar, kami akan mempelajari dulu cara main lawan dengan menonton rekaman video lawan. Juga akan diskusi dengan pelatih. Yang pasti, kami siap capek saja," kata Ana.
"Terakhir dalam pertemuan di Kejuaraan Asia 2023 di Dubai, kami bisa bermain cukup ketat sampai rubber game. Kita akui, lawan juga sangat kuat. Tidak mudah menembus pertahanan lawan. Perlu stamina yang baik untuk menghadapi mereka," timpal Tiwi. (Ant/Z-1)
Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti takluk dari pasangan Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan
MEDALI perak diraih oleh ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023, akhir pekan lalu di Denmark.
TUNGGAL putra nomor satu dunia Viktor Axelsen akhirnya tumbang di perempat final kejuaraan dunia bulu tangkis 2023 di Denmark, Jumat (25/8) waktu setempat.
Hendra/Ahsan di Olimpiade 2020 Tokyo gagal meraih medali perunggu usai kalah dari pasangan Malaysia Chia Aaron/Son Wooi Yik lewat rubber game 21-17, 17-21, dan 14-21.
GANDA putra Indonesia Bagas Maulana/Shohibul Fikri gagal membuka paceklik gelar usai dikalahkan wakil Tiongkok Chen Bo Yang/Liu Yi 19-21 dan 17-21 di partai final Orleans Masters 2023.
Ana/Tiwi kembali terhenti di delapan besar seperti ketika Indonesia Masters, Thailand Open dan, Malaysia Masters tahun ini.
Pertemuan sesama wakil Merah Putih itu akan mempertemukan unggulan kedelapan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi melawan pasangan muda Siti Sarah Azzahra/Agnia Sri Rahayu.
Ana/Tiwi tampil solid dan tidak kenal lelah untuk menutup pertandingan tiga gim melawan Li Wen Mei/Wang Yi Duo dengan skor 21-15, 19-21, dan 21-10 di putaran pertama Malsyaia Masters.
Di laga Piala Sudirman di Fenghuang Gymnasium, Xiamen, Tiongkok, Kamis (1/5), Ana/Tiwi mengalahkan pasangan Denmark Alexandra Boje/Line Christophersen dengan skor 21-15 dan 21-15.
Ana/Tiwi menundukkan pasangan Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari dengan skor 21-13, 16-21, dan 21-10 di putaran pertama Kejuaraan Bulu Tangkis Asia.
LANGKAH pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani dan ganda putri Amallia CahayaPratiwi/Febriana Dwipuji Kusuma harus terhenti di babak semifinal Swiss Terbuka 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved