Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
GANDA putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan mendapat keberuntungan dengan menang walkover (WO) atas lawan mereka di putaran pertama Australia Terbuka 2023 di Sydney, Selasa (1/8).
Pasangan berjuluk The Daddies itu melaju ke babak kedua tanpa keringat setelah ganda putra asal Kanada Kevin Lee/Ty Alexander Lindeman tidak hadir ke pertandingan.
"Ini pertama kali dalam sejarah, saya menang WO. Lawan malah tidak datang. Ada keuntungannya, saya bisa menjaga kondisi. Istirahat saya jadi lebih banyak," kata Ahsan melalui informasi resmi PP PBSI.
Baca juga: Apriyani/Siti Fadia Pompa Kepercayaan Diri
Meski begitu, kemenangan tanpa tanding itu juga membawa sisi negatif bagi Hendra/Ahsan. Menurut Hendra, mereka jadi tidak bisa beradaptasi dengan kondisi lapangan di Quay Center, Sydney Olympic Park.
"Kerugiannya, kami tidak bisa tes lapangan. Tidak bisa beradaptasi dengan angin dan laju shuttlecock. Kerugian yang utama, kami tidak bisa mencoba lapangan," ujar Hendra.
Sayangnya, hasil berbeda dialami ganda putra Indonesia lainnya yaitu Sabar Karyaman Gutama/Muhammad Reza Pahlevi Isfahani, yang langsung terhenti di putaran pertama turnamen berkategori BWF Super 500 tersebut.
Baca juga: Tim Indonesia Jalani Latihan Jelang Australian Terbuka 2023
Sabar/Reza harus menyerah dua gim langsung 19-21 dan 16-21 dari Akira Koga/Taichi Saito asal Jepang dalam laga berdurasi 39 menit.
Twitter @INABadminton--Ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Muhammad Reza Pahlevi Isfahani
Di gim pertama, Sabar/Reza sebetulnya bisa menyusul dan menyamakan kedudukan menjadi 19-19. Namun, dalam kondisi tersebut, mereka malah kurang tenang dan terlalu terburu-buru ingin mematikan lawan.
"Tadi, kami bisa menyusul menjadi 19-19. Pola main kami sebenarnya sudah enak dan bisa menyusul. Tapi setelah itu kami malah terburu-buru. Sayang, gim pertama kami kurang tenang. Sebaliknya, lawan malah lebih tenang," tutur Reza.
Menurut Sabar, di gim kedua, permainan mereka memang bisa dikatakan kalah start dan disertai poin yang selalu tertinggal. Sabar/Reza sudah berusaha mengejar, tetapi belum mampu juga melewati hadangan lawan.
"Kami sudah berupaya, tetapi tidak bisa melewati perolehan angka lawan. Kami akui, lawan bermain lebih ulet dan tidak gampang mati sendiri," pungkas Sabar. (Ant/Z-1)
Pada babak kedua Indian Wells, Aldila yang berpasangan dengan petenis Hungaria Fanny Stollar harus mengakui keunggulan Tereza Mihalikova/Olivia Nicholis.
Jannik Sinner baru saja meraih gelar di Australia Terbuka 2025.
Gelar dari Australia Terbuka 2025 membuat Sinner sudah mengoleksi tiga gelar dari ajang grand slam.
Dalam perjalanannya untuk meraih gelar juara Australia Terbuka 2025, Keys sudah mengalahkan empat petenis unggulan yang masuk Top 10.
Keys membekap juara bertahan dua kali Aryna Sabalenka 6-3, 2-6, 7-5 pada laga final yang berlangsung di Rod Laver Arena, Sabtu (25/1).
Novak Djokovic mengundurkan diri dari laga semifinal Australia Terbuka melawan Alexander Zverev karena cedera.
Sabar/Reza menang lawan wakil Tiongkok, Liang Wei Keng/Wang Chang 21-17 dan 22-20 di laga 32 besar All England di Utilita Arena Birmingham, Rabu (12/3).
Hendra Setiawan berharap kehadirannya mampu membawa Sabar/Reza bermain maksimal di All England.
Ganda putra Indonesia Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani mengaku optimistis menjalani debut mereka di BWF World Super 1000 All England 2025.
Hendra Setiawan, legenda bulu tangkis ganda putra Indonesia, akan menjalani peran baru yakni sebagai pelatih Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani di turnamen All England 2025.
Keberadaan pada pebulu tangkis dalam bisnis rumah makan Padang ini menjadi investasi mereka saat pensiun sebagai atlet.
Penggemar yang menyaksikan fun match tersebut terlihat terhibur dengan duel mantan pemain nomor satu dunia itu. Sesekali keempatnya bercanda saat menghadapi satu sama lain.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved