Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
PEMBALAP Ferrari Charles Leclerc mengaku puas berhasil mengklaim posisi pole di sesi kualifikasi GP Belgia, dan menargetkan kemenangan di Sirkuit Spa-Francorchamps di rangkaian balapan akhir pekan ini.
"Seperti yang terus saya katakan, saya selalu bekerja keras dalam mengemudi untuk menjadi lebih baik, dan hari ini saya benar-benar merasa nyaman saat mengendarai mobil," kata Leclerc, dikutip dari laman resmi Formula 1, Sabtu (29/7).
Adapun Leclerc mulanya finis di posisi kedua di sesi kualifikasi, yang berlangsung basah-kering tersebut. Namun, ia maju ke posisi terdepan setelah pembalap tercepat saat itu, Max Verstappen (Red Bull) dikenakan penalti lima grid.
Baca juga : Leclerc Nilai Ferrari Berpeluang Saingi Red Bull di GP Bahrain
Meskipun mendapatkan keuntungan, Leclerc mengatakan pencapaiannya pun tidak lepas dari upayanya untuk berani mengambil risiko dan usaha tersebut itu akhirnya membuahkan hasil, setelah balapan-balapan beratnya beberapa putaran terakhir.
"Saya sangat senang (dengan progres ini). Saya akan terus bekerja dalam kondisi itu, tapi saya merasa sudah ada langkah maju yang besar, jadi senang melihatnya," ujar pembalap Monako itu.
Adapun apakah dia dan Ferrari dapat menahan para pembalap Red Bull di belakang mereka pada GP Belgia, Minggu (30/7)--saat Verstappen akan memulai dari urutan keenam--Leclerc mengakui mereka harus realistis.
Baca juga : Charles Leclerc Jadi yang Tercepat di Hari Terakhir Uji Coba Pramusim Formula 1
"Kurasa tidak, Red Bull terlalu cepat. Bahkan jika Max mendapatkan penalti (lima grid), saya berekspektasi dia akan mengejar kami. Sekali lagi, jika ada kesempatan saya akan mencoba dan mempertahankan (posisi terdepan), seperti biasa, tapi tampaknya sulit di atas kertas," aku Leclerc.
Di sisi lain, rekan setim Leclerc, Carlos Sainz, mencatat waktu tercepat kelima pada sesi kualifikasi, yang berarti dia akan memulai Grand Prix dari P4 menyusul penalti Verstappen.
"Kondisi yang sangat rumit. Setiap kali kami pergi ke trek, (itu) sangat berbeda. Kami berhasil melewati Q1 dan Q2 dengan baik, dan kemudian Q3 di lap terakhir itu. Sejujurnya, ini bukan salah satu lap terbaik saya sama sekali. Kami memiliki momen yang cukup besar di Tikungan 8 dan 9, yang mungkin membuat saya kehilangan beberapa posisi," ungkap Sainz.
Ditanya apa yang menurutnya mungkin terjadi pada Minggu (30/7), Sainz menambahkan tidak bisa memprediksi balapan ke depannya menyusul cuaca yang kadang terik dan kadang hujan deras di Sirkuit Spa.
"Saya pikir sejujurnya segala sesuatu mungkin terjadi akhir pekan ini dengan cuaca seperti itu. Tampaknya sangat sulit untuk sisa akhir pekan. Saya pikir di musim kering kami tidak terlihat terlalu buruk; dalam kondisi basah ada sedikit kesulitan, jadi kita akan lihat apa yang bisa kita hasilkan," pungkasnya. (Ant/Z-1)
Pierre Gasly, yang start dari posisi ke-13, berhasil menunjukkan performa solid dengan strategi pit stop lebih awal saat lintasan mengering di GP Belgia.
Gabriel Bortoleto tampil impresif di GP Belgia, dengan menembus sesi kualifikasi Q3 dan mempertahankan posisinya di zona poin sepanjang balapan.
Di GP Belgia, yang digelar di Sirkuit Spa, Minggu (27/7), Max Verstappen gagal mengamankan podium setelah hanya finis di urutan keempat.
Pembalap McLaren Oscar Piastri menjadi yang tercepat di GP Belgia, Minggu (27/7), mengalahkan rekan setimnya sekaligus rival perebutan gelar juara Formula 1, Lando Norris.
Max Verstappen kembali menunjukkan dominasinya di lintasan dengan merebut kemenangan dalam sprint race Grand Prix Belgia di Sirkuit Spa, Sabtu (26/7).
Oscar Piastri meraih pole position untuk balapan sprint di Grand Prix Belgia.
Lewis Hamilton menjalani pekan yang berat di GP Hungaria yang berlangsung di Sirkuit Hungaroring, selepas terlempar dari Q2 pada babak kualifikasi.
Lewis Hamilton mengaku kecewa dengan performa dirinya, usai berada di posisi ke-12 dalam sesi kualifikasi Grand Prix Hungaria.
Perpanjangan kontrak tersebut sekaligus menepis rumor yang mengungkapkan bahwa Fred Vasseur akan segera didepak oleh Ferrari akibat performa buruk pada musim ini.
FERARRI resmi memperpanjang kontrak kerja sama dengan Fred Vasseur sebagai Kepala Tim Formula 1.
Menurut Frederic Vasseur, Ferrari masih memiliki ruang untuk berkembang usai Charles Leclerc finis ketiga di GP Belgia, pekan lalu.
Leclerc mengakui kesalahan perhitungan yang dilakukan berdampak besar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved