Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Ario Bimo Nandito Ariotedjo mengatakan pihaknya masih menggodok formasi dan susunan Kontingen Indonesia untuk Asian Games XIX/2022 (2023) di Hangzhou, Tiongkok.
Pria yang akrab disapa Dito Ariotedjo itu belum bisa memastikan angka pasti terkait jumlah Skuat Merah Putih yang akan tampil di pesta olahraga terbesar di Benua Asia tersebut.
"Tim review Kemenpora gabungan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Komite Olimpiade Indonesia (KOI)), dan pakar itu sedang membahas target-target di Asian Games Hangzhou," kata Dito di Menara Bidakara, Jakarta, Senin (26/6)malam.
Baca juga: Cabor Gulat Diharapkan Jaga Momentum Menuju Asian Games
Dito mengatakan, saat ini, pihaknya dalam proses pemanggilan cabang olahraga. Tim review akan melakukan proses pemilihan atlet untuk Asian Games 2022 berdasarkan dengan catatan prestasi, termasuk hasil dari SEA Games XXXII/2023 Kamboja.
Perhitungan juga memasukkan unsur potensi atlet dalam menyumbangkan medali pada pesta olahraga edisi ke-19 yang tertunda selama satu tahun karena pandemi covid-19 tersebut.
"Kami benar-benar ingin detail dan terukur. Pertimbangannya harus dari segala sisi. Maksimal semua proses tersebut selesai pada Agustus," pungkas Dito.
Baca juga: Agus Prayogo Tegaskan Tekad Pecahkan Rekornas Maraton di Asian Games 2022
Asian Games 2022 dijadwalkan bergulir pada 23 September-8 Oktober, mempertandingkan 481 nomor dalam 61 disiplin dari 40 cabang olahraga.
Sejumlah cabang olahraga akan menjadi sanction atau penetapan untuk masuk dalam proses kualifikasi Olimpiade XXXIII/2024 di Paris seperti tinju dan hoki.
Dengan kata lain, Asian Games 2022 juga merupakan kesempatan bagi Indonesia untuk meloloskan atlet ke pesta olahraga terbesar di dunia yang bergulir di Prancis pada tahun depan itu.
Pada Asian Games XXXII/2018 Jakarta-Palembang, sebagai tuan rumah, Indonesia menempati posisi keempat dalam klasemen akhir perolehan medali dengan mengoleksi 31 emas, 24 perak, dan 43 perunggu.
Pencapaian tersebut menjadi yang terbaik sejak Asian Games IV/1962 yang kala itu juga Indonesia berstatus sebagai tuan rumah dan menempati posisi kedua dalam daftar perolehan medali dengan mengemas dua emas, 11 perak, dan 12 perunggu. (Ant/Z-1)
World Tour Finals adalah ajang terakhir tahun ini. Target yang dicanangkan PBSI tidak tercapai karena hanya mampu mencapai babak semifinal.
Tim paraatletik Indonesia menincar empat mendali emas di ajang Asian Para Games (AiPG) Hangzhou, China 2023
Amellya Nur Sifa adalah atlet peraih medali emas cabang olahraga BMX Racing pada ajang Asian Games 2022 di Hangzhou, Tiongkok.
Dalam dua tahun belakangan ini, arah olahraga prestasi di Indonesia dipandang sudah tepat.
Indonesia tercatat sudah 19 kali berpartisipasi di Asian Games sejak 1951.
Tim Indonesia menutup Asian Games 2022 Hangzhou dengan raihan 7 emas, 11 perak, dan 18 perunggu. Dengan hasil tersebut, Merah Putih menduduki peringkat 13 klasemen akhir.
Kemenpora akan melakukan beberapa strategi akan terciptanya sebuah industri olahraga melalui Patriot Run Indonesia Emas 2025.
AJANG lari Patriot Run Indonesia Emas 2025 akan digelar di Kota Bekasi pada 21 September mendatang.
Kejurnas diharapkan juga jadi pengungkit ekonomi.
Selain mendorong kebugaran dan kebiasaan olahraga masyarakat, sektor ekonomi juga dipastikan bergerak.
Kehadiran Fornas menjadi salah satu langkah strategis pemerintah dalam mendorong budaya berolahraga di tengah masyarakat.
Kemenpora mendorong semakin banyaknya gerakan literasi yang diprakarsai anak muda, terutama di daerah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved