Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
TIM paraatletik Indonesia menincar empat mendali emas di ajang Asian Para Games (AiPG) Hangzhou, Tiongkok 2023.
Saat ini, para atlet masih melakukan pengkondisian dan beradaptasi cuaca saat melakukan latihan di Huanglong Sports Centre Stadium, Rabu (18/10) pagi waktu setempat.
Skuad paraatletik Indonesia, diperkuat 22 atlet yang akan turun dalam beberapa nomor perlombaan yakni lari, lempar cakram, tolak peluru, balap kursi roda dan lompat jauh.
Baca juga: Sprinter Indonesia Optimis Penuhi Target Emas di Asian Para Games Hangzhou
“Alhamdulillah, tim paraatletik Indonesia dalam keadaan sehat. Latihan hari ini untuk mencoba lintasan dan venue sekaligus matangkan orientasi. Kita dijadwalkan latihan setiap pagi dan akan memaksimalkan kesempatan itu untuk matangkan performa atlet," kata Kepala Pelatih Para-Atletik Slamet Widodo, dalam keterangan (18/10).
Slamet menyebutkan bahwa, pihaknya juga melakukan evaluasi terhadap kondisi fisik para atlet dan memastikan kesiapan mental mereka. Walaupun, teknik dan fisik telah dipersiapkan sejak pemusatan latihan di Solo, Jawa Tengah.
Baca juga: Boccia dan Pararenang Adaptasi Cuaca dan Latihan di Hangzhou
“Evaluasi kita sama saja seperti latihan biasa, tetapi ketika sudah mendekati suasana perlombaan seperti ini, kita harus tingkatkan mental, motivtasi dan semangat atlet. Untuk teknik dan fisik sudah dipersiapkan matang sejak di Solo,” tuturnya.
Tim para-atletik Indonesia ditargetkan membawa pulang empat medali emas, lima medali perak dan empat medali perunggu. Dua medali emas diharapkan mampu direbut oleh Saptoyogo Purnomo di nomor lari 100m putra T37 dan 200m putra T37.
Sementara satu medali emas diharapkan datang dari Karisma Evi Tiarani yang berlaga di nomor 100m putri T63. Medali emas lainnya ditargetkan kepada Suparni Yati yang akan berlaga di tolak peluru putri F20.
Target tersebut, dikatakan Slamet, merupakan hasil analisis dari pelatih atas catatan prestasi para atlet dalam sejumlah kejuaraan maupun kualifikasi yang telah diikuti selama ini.
“Berdasarkan catatan prestasi dan capaian, kita membandingkan dengan pencapaian dari pesaing negara lain, dengan melihat ranking di website maupun kejuaraan internasional. Para-atletik merupakan olahraga yang terukur sehingga kita bisa melihat catatan prestasi lawan kemudian dianalisis sehingga muncul target yang ditetapkan kepada atlet tersebut," pungkasnya. (Z-10)
World Tour Finals adalah ajang terakhir tahun ini. Target yang dicanangkan PBSI tidak tercapai karena hanya mampu mencapai babak semifinal.
Amellya Nur Sifa adalah atlet peraih medali emas cabang olahraga BMX Racing pada ajang Asian Games 2022 di Hangzhou, Tiongkok.
Dalam dua tahun belakangan ini, arah olahraga prestasi di Indonesia dipandang sudah tepat.
Indonesia tercatat sudah 19 kali berpartisipasi di Asian Games sejak 1951.
Tim Indonesia menutup Asian Games 2022 Hangzhou dengan raihan 7 emas, 11 perak, dan 18 perunggu. Dengan hasil tersebut, Merah Putih menduduki peringkat 13 klasemen akhir.
Karateka Ahmad Zigi Zaresta Yuda bakal menjadi atlet pembawa bender Merah Putih di barisan terdepan.
"Harus kita akui meleset walaupun sangat sedikit, satu medali lagi dan satu peringkat lagi. Kita ada di peringkat 13 dan tujuh medali emas," kata Menpora.
Kemenangan atas Jepang juga membuat Korsel meraih medali emas Asian Games untuk ketiga kali berturut-turut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved