Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
CABANG olahraga (cabor) gulat Indonesia diminta untuk menjaga momentum prestasi usai mendulang enam medali emas, enam perak, dan dua perunggu di SEA Games 2023 Kamboja. Pencapaian di level Asia Tenggara itu diharapkan bisa menular ke Asian Games Hangzhou.
Harapan besar itu diungkapkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo usai menghadiri pengukuhan pengurus Pengurus Pusat Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PP PGSI) masa bakti 2022-2026 di Jakarta, Senin (26/6) malam.
"Gulat Indonesia sebelum pelantikan saja sudah bisa menorehkan prestasi juara umum di SEA Games. Ini adalah cikal bakal dan modal untuk ke Asian Games. Target utama kita gulat bisa berkontribusi di Olimpiade 2024," kata Menpora.
Menpora Dito menaruh harapan agar gulat bisa membidik target lima besar di Hangzhou nantinya berbekal modal juara umum di Kamboja. Sementara ini, tim review Kemenpora, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia), dan pakar tengah mengkaji potensi serta target-target semua cabor.
Baca juga: Persiapan SEA Games, Tim Gulat Indonesia Kirim Atlet ke Korsel
Menpora menyampaikan pengiriman atlet ke Asian Games akan mengukur dari segala sisi berdasarkan rekam jejak di SEA Games dan potensi medali nantinya. "Sekarang lagi proses pemanggilan cabor-cabor dilakukan review dari Kemenpora, KONI, KOI, dan pakar. Jadi kita benar-benar mau ini detail dan terukur. Mungkin Agustus (rampung)," ujarnya.
Gulat Indonesia di SEA Games Kamboja mengirim 14 atlet dan semuanya membawa pulang medali.
Ketua Umum PP PGSI Trimedya Panjaitan mengakui tugas berikutnya di Asian Games akan lebih menantang. Pasalnya, persaingan level asia akan berkali-kali lipat lebih berat.
"Pemerintah punya hitung-hitungan siapa yang berpeluang (dikirim) karena level Asia dua kali lipat lebih berat persaingannya," ungkapnya.
Dengan prestasi di Kamboja, diakuinya tantangan sesungguhnya ada di level Asia. PGSI berencana mempertahankan 14 atlet yang ada untuk segera kembali menggulirkan pelatnas kemudian mempersiapkan regenerasi untuk 5-10 tahun mendatang.
Baca juga: PASI Jadikan Kejuaraan Asia Sebagai Ajang Uji Coba Sebelum ke Asian Games
"Tugas kami setelah ini mempersiapkan mereka supaya bisa mempertahankan prestasi karena lebih sulit mempertahankan daripada mencapainya. Kami akan terus monitor," ungkapnya. "Kita mencoba lihat peta kekuatan lawan di kelas berapa kita bisa unggul. Karena Asia, tentu ada negara-negara (kuat) seperti Kazakhstan, Uzbekistan, jadi kita harus hati-hati menetapkan target," imbuh Trimedya.
Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman menyebut kebangkitan cabor gulat di SEA Games menjadi momentum bagus untuk dipertahankan. Terlebih, di Kamboja lalu gulat melebihi target yang ditetapkan. "Saya mendorong agar untuk Asian Games jangan sampai terputus. Segera para atlet untuk pelatnas kembali," ujarnya.
Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari juga menyampaikan harapan agar gulat bisa konsisten mempertahankan prestasi. Di Asian Games, ekspektasi akan lebih besar. Okto menyampaikan gulat yang sudah menorehkan capaian apik di Kamboja bakal dikirim ke Hangzhou. Ia mengingatkan agar pelatnas maupun try out atau pemusatan latihan di luar negeri harus terencana.
"Waktu di (SEA Games) Vietnam gulat hanya tiga perak lalu di Kamboja enam emas, enam perak, dua perunggu. Ekspektasi kepada gulat akan jadi lebih besar pada Asian Games," kata Okto.
Dalam kesempatan pengukuhan pengurus periode 2022-2026 tersebut, PGSI turut menyalurkan bonus kepada para atlet peraih medali di Kamboja. Peraih emas mendapatkan Rp300 juta, perak Rp200 juta, dan perunggu Rp100 juta. Kucuran bonus yang diberikan diharapkan dikelola dengan baik sebagai bekal di masa mendatang. (Z-6)
Pelatnas untuk ajang multi cabang terdekat seperti SEA Games 2025 terus berjalan.
Pemerintah berkomitmen memenuhi kebutuhan cabang-cabang olahraga agar bisa melakukan persiapan yang memadai untuk bisa meraih prestasi di Asian Games dan Olimpiade.
Di tingkat Asia, Indonesia telah berhasil mengamankan dua tempat, masing-masing untuk kategori putra dan putri, di ajang Asian Games 2026 di Aichi-Nagoya, Jepang.
Kejuaraan Asia di Maladewa itu menjadi batu loncatan bagi tim surfing Indonesia untuk tampil di Asian Games Aichi-Nagoya 2026.
Perbandingan antara upacara pembukaan Asian Games 2018 di Jakarta dan upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 menjadi topik hangat di kalangan warganet Indonesia.
Indonesia bersama dengan sejumlah negara-negara Asia Tenggara telah mendorong adanya ekshibisi padel di gelaran SEA Games ataupun Asian Games mendatang.
Kehadiran atlet murni adalah langkah maju dalam perkembangan MMA di Tanah Air.
Mantan juara kelas ringan Ultimate Fighting Championship (UFC) Khabib Nurmagomedov menjelaskan insiden terkait dirinya yang dikeluarkan dari pesawat Frontier Airlines.
KEJUARAAN Ju-jitsu Tingkat Provinsi Banten 2024 berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG) Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu, 22 Desember 2024.
Olahraga tradisional Indonesia memiliki sejarah panjang yang erat kaitannya dengan kehidupan masyarakat lokal.
Orangtua bisa mengarahkan anak untuk menghindari dan menolak pemberian orang yang tidak dikenal serta memberikan latihan bela diri dasar.
Gashuku sangat penting diikuti oleh para kohai sebelum menempuh ujian kenaikan tingkat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved