Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

PASI Jadikan Kejuaraan Asia Sebagai Ajang Uji Coba Sebelum ke Asian Games

Budi Ernanto
24/6/2023 07:30
PASI Jadikan Kejuaraan Asia Sebagai Ajang Uji Coba Sebelum ke Asian Games
Sejumlah atlet menjalani latihan lari di Stadion Madya, Senayan, Jakarta.(ANTARA/ABRIAWAN ABHE)

PERSATUAN Atletik Seluruh Indonesia terus mempersiapkan atlet untuk menghadapi Asian Games 2022 di Hangzhou, Tiongkok, salah satunya dengan melakukan uji coba di Kejuaraan Asia 2023 di Pattaya, Thailand, 12-16 Juli.

Sekretaris Jenderal PASI Tigor Tanjung mengatakan seluruh atlet peraih medali emas pada SEA Games XXXII/2023 Kamboja bakal turut serta. Saat ini, pemusatan latihan nasional (pelatnas) pun terus berjalan.

"Pelatnasnya jalan, kemudian ada try out pada Juli dengan mengikuti Kejuaraan Asia 2023. Seluruh peraih emas SEA Games tampil. Kami juga akan mengirim atlet-atlet muda," kata Tigor seperti dilansir dari Antara.

Baca juga: Kejurnas Atletik Jadi Babak Kualifikasi PON 2024

Tigor belum bisa membeberkan atlet yang dipersiapkan untuk Asian Games 2022. Meski begitu, dia memastikan peraih emas pada SEA Games 2023 mendapat garansi untuk tampil di Hangzhou.

"Keputusan belum final dan masih proses. Dari Kemenpora peraih emas yang akan dikirim, tetapi kami mengusulkan agar peraih perak dan perunggu juga bisa dikirim. Belum pasti, karena akan ada review dan lain sebagainya (untuk atlet Asian Games 2022)," ujarnya menambahkan.

Meski belum ada kepastian, Tigor mengatakan atlet Indonesia terus melakukan persiapan. Tak hanya itu, PASI juga berencana mengirim atlet untuk melakukan pemusatan latihan di Tiongkok sebelum berlomba di pesta olahraga terbesar di Asia tersebut.

Berkaca dari SEA Games 2023 di Kamboja, atletik Indonesia memang mengalami peningkatan prestasi dengan meraih 7 emas, 3 perak, dan 9 perunggu. Hasil tersebut jauh lebih baik dibanding SEA Games 2022 di Hanoi, Vietnam dengan 2 emas, 5 perak, dan 4 perunggu.

Baca juga: PASI Berharap Kejurnas Atletik Lahirkan Bibit Unggul

"Pada dasarnya prestasi itu bisa naik bisa turun. Tetapi yang penting pada saat turun, harus bisa mengambil langkah-langkah perbaikan. Itu yang kami lakukan setelah di Hanoi hanya dua emas, kemudian mengevaluasi membuat langkah-langkah yang baik. Ternyata ada hasilnya," ujar Tigor.

Meski demikian, lanjutnya, pihaknya tidak berpuas diri dengan pencapaian di Kamboja. Sebab, pada Asian Games 2022 persaingan akan jauh lebih sengit. Sebagai cabang olahraga terukur, PASI juga bakal melakukan evaluasi menyeluruh. Menurutnya prestasi atletik tidak hanya bisa diukur dengan raihan medali emas di SEA Games 2023. (Z-6)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya