PASI Berharap Kejurnas Atletik Lahirkan Bibit Unggul

Budi Ernanto
22/6/2023 10:58
PASI Berharap Kejurnas Atletik Lahirkan Bibit Unggul
Ketua PASI Luhut Binsar Panjaitan (kelima dari kiri) membuka Kejurnas Atketik 2023 di Surakarta, Jawa Tengah, Rabu (21/6).(MI/WIDJAJADI)

KETUA Umum Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Luhut Binsar Pandjaitan berharap bibit atlet potensial lahir dari Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Atletik 2023 yang dihelat di Stadion Sriwedari, Surakarta, Jawa Tengah, pada 20-26 Juni.

"Dengan diselenggarakannya Kejurnas Atletik 2023 di Surakarta, kami berharap akan muncul atlet-atlet muda berbakat di Indonesia yang nantinya akan membawa nama Indonesia meraih prestasi di kancah internasional," kata Luhut seperti dilansir dari Antara, Kamis (22/6).

Stadion Sriwedari memiliki nilai sejarah penting karena menjadi lokasi perlombaan atletik pada Pekan Olahraga (PON) edisi pertama tahun 1948.

Baca juga: Capaian Emas Tim Atletik di SEA Games 2023 Lampaui Target

Selain itu pada 1917, organisasi atletik pertama di Indonesia yang dikenal dengan nama Nederlands Indische Atletiek Unie (NIAU) juga berdiri di Surakarta. Selanjutnya, pada 1943, Surakarta menjadi tuan rumah kompetisi atletik segitiga pertama antarpelajar sekolah menengah dari Bandung, Yogyakarta, dan Surakarta.

"Penting bagi kita semua memahami latar sejarah ini sebagai pijakan untuk semakin mendorong gairah olahraga atletik di Indonesia," ujarnya menambahkan.

Luhut juga menyampaikan Kejurnas melanjutkan momentum kebangkitan setelah sukses di SEA Games 2023 di Kamboja dengan membawa pulang tujuh medali emas, tiga perak, sembilan perunggu.

Hasil tersebut jauh lebih baik dibandingkan SEA Games 2021 yang bergulir di Vietnam tahun lalu, saat atletik Indonesia hanya mampu membawa pulang dua emas, lima perak, dan empat perunggu.

Baca juga: Tim Atletik Kejar Lima Emas di Kamboja

"Langkah-langkah perbaikan yang strategis dilakukan dengan mendengar berbagai kritik dan masukan baik secara internal yang telah dilakukan meliputi konsolidasi area administrasi dan teknis, hingga menjalin komunikasi dengan para stakeholder dan sponsor yang berpotensi mendukung olahraga atletik," ujar Luhut.

Pada Kejurnas tahun ini, tercatat 1.500 atlet dari 38 provinsi mengikuti 124 nomor yang dilombakan dari kategori U18, U20, dan senior. Selain perlombaan, Kejurnas juga turut dimeriahkan oleh pameran yang melibatkan lebih 50 UMKM lokal.

Luhut juga berterima kasih kepada Pemerintah Kota Surakarta dan para sponsor atas dukungan yang diberikan. "Saya berharap perkembangan olahraga atletik di Indonesia akan makin maju, modern, dan berprestasi, serta mampu menyatukan bangsa Indonesia melalui olahraga. Saya juga akan terus mendorong semua pemangku kepentingan, terutama otoritas provinsi, untuk mempersiapkan diri dalam berkontribusi mengembangkan atletik ke depan," pungkasnya. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya