Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PEMBALAP Ducati Lenovo Francesco Bagnaia mengatakan tidak ingin mengambil lebih banyak risiko di balapan utama GP Belanda di Sirkuit Assen, Minggu (25/6).
"Balapan nanti akan lebih panjang dan penting untuk tidak mengambil terlalu banyak risiko. Kami harus memperbaiki sesuatu pada motor saya karena saya masih membutuhkan belokan (yang lebih mulus) lagi. Biasanya dalam balapan yang lebih panjang, kami memiliki beberapa opsi lain, tapi kami akan menunggu dan melihatnya nanti," kata Bagnaia, dikutip dari laman resmi Ducari Corse, Minggu (25/6).
Sebelumnya, pembalap yang akrab disapa Pecco itu berhasil finis di posisi kedua, tepat di belakang Marco Bezzecchi dari tim satelit Ducati Mooney VR46, yang juga merupakan peraih posisi pole di GP Belanda.
Baca juga : Usai Menang di GP Belanda, Bagnaia Makin Pede Tampil di MotoGP 2023
Pecco memulai balapan di barisan depan bersama Bezzecchi dan memimpin untuk tiga lap pertama. Namun, Bezzecchi berhasil melewati Pecco di lap keempat dan memperpanjang jarak hingga akhirnya Pecco harus puas finis di posisi runner up.
"Yang pasti, saya mencoba untuk dekat dengan Marco tapi dia melakukan pekerjaan dengan baik, dia terlalu cepat untuk saya dan dapat menggunakan ban belakang dengan lebih baik," kata pembalap Italia itu.
Di sisi lain, rekan satu timnya, Enea Bastiniani, juga menjalani balapan yang cukup baik dengan berhasil naik ke urutan kesembilan dari urutan ke-18 di grid setelah sesi kualifikasi. Namun, ia juga terlibat kontak dengan Marc Marquez (Repsol Honda), meskipun ia tidak jatuh dan mengalami cedera.
Baca juga : Bagnaia Sukses Pertahankan Gelar di GP Belanda
Meski dengan kondisinya yang masih berusaha pulih sepenuhnya dari cedera parah di awal musim, Bastianini berharap bisa memberikan performa yang lebih baik pada balapan utama GP Belanda nanti.
"Secara fisik cukup sulit dan besok akan lebih menantang lagi, namun, saya akan memberikan 100% dari saya, seperti biasa," ujar Bastianini.
GP Belanda akan dimulai pada Minggu (25/6) pukul 19.00 WIB. (Ant/Z-1)
GP Belanda kembali masuk dalam kalender balapan Formula 1 sejak 2021 sekaligus bertepatan dengan munculnya jawara pembalap asal negara tersebut, Max Verstappen.
Podium pertama di Belanda merupakan kemenangan F1 kedua Norris setelah kemenangan debutnya di Miami pada Mei lalu.
Ia melewati garis finis dengan keunggulan 20 detik atas Verstappen.
Lando Norris menjadi yang tercepat di GP Belanda setelah unggul 22,896 detik dari Max Verstappen, yang merupakan juara dunia tiga kali.
Albon sebelumnya lolos kualifikasi di urutan kedelapan untuk GP Belanda, tetapi saat balapan akan memulai dari barisan paling belakang.
Verstappen akan memasuki balapan utama hari ini dengan rekor yang sempurna, setelah meraih kemenangan di Zandvoort setiap tahun sejak kembali ke kalender F1 pada 2021.
Alex Marquez merasa motornya belum mendapat pembaruan dari Ducati.
Sesuai regulasi, Ducati hanya diizinkan melakukan satu kali pembaruan aerodinamika untuk setiap musim.
Marquez kembali menegaskan dominasinya di Sirkuit Aragon dengan mencetak kemenangan ketujuhnya di lintasan tersebut.
Kemenangan di MotoGP Aragon memperlebar jarak Marc di puncak klasemen MotoGP musim ini.
Marc Marquez menyebut adiknya menjadi rival utama untuk dirinya akhir pekan ini di Inggris.
Bagnaia menjelaskan dirinya tetap mengalami masalah yang sama meski sudah mencoba dua setelan motor yang berbeda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved