INDONESIA mengirimkan pemain terbaiknya pada turnamen bulu tangkis Singapura Terbuka 2023. Skuat Merah Putih itu berharap bisa mengulang suksesi mereka tahun lalu, dengan tiga gelar. Di samping itu, para atlet juga berburu poin untuk Olimpiade Paris 2024.
Singapura Terbuka akan dimulai besok, Selasa (6/6) di Singapore Indoor Stadium, Kallang. Kejuaraan level Super 750 itu memperebutkan total hadiah US$850 ribu.
"Kita menuju Singapura Terbuka dengan kekuatan terbaik. Ini karena para pemain diharapkan bisa merebut poin rangking sebanyak mungkin menuju ke Olimpiade Paris. Apalagi, tahun lalu kita juga sukses di Singapura Open dengan raihan tiga gelar," kata Kabid Binpres PP PBSI Rionny Mainaky.
Baca juga: Kalah di Final Thailand Terbuka, Bagas/Fikri Ingin Perbaiki Fokus
Tahun lalu, tiga gelar diraih Indonesia di Singapura Terbuka dipersembahkan Anthony Ginting pada tunggal putra, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin di ganda putra, dan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dari ganda putri.
Kali ini Indonesia menurunkan pemain terkuat, seperti Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Gregoria Mariska Tunjung, serta Fajar Alfian/Muhamnad Rian Ardianto.
Baca juga: Timnas Bulu Tangkis Optimis Kembali Berprestasi di Singapore Open 2023
"Setelah latihan sekitar 10 hari, kami siap bertarung lagi. Kami merasa lebih fresh dan siap tampil maksimal di Singapura Terbuka. Rasanya tidak sabar untuk segera bertanding," sebut Fajar.
Ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati juga absen di Thailand agar lebih segar pada Singapura Terbuka. Begitu juga Gregoria Mariska Tunjung yang setelah menembus final Malaysia Masters absen di Thailand agar bisa fokus di Singapura Terbuka.
"Usai main dari Malaysia, saya sudah mempersiapkan diri dengan baik. Hasil di Malaysia lalu bisa menambah semangat dan rasa percaya diri untuk jadi modal bersaing di Singapura," ujar Gregoria. (PBSI/Z-3)