Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEMENTERIAN Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengucurkan pendanaan Rp135 miliar untuk gelaran Piala Dunia Bola Basket FIBA yang akan bergulir di Jakarta, Agustus mendatang. Indonesia menjadi salah satu tuan rumah bersama Filipina dan Jepang.
Penganggaran tersebut diwujudkan melalui penandatanganan kerja sama antara PP Perbasi dan Kemenpora disaksikan langsung Menpora Dito Ariotedjo di kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (24/5). Menpora berpesan agar Indonesia bisa sukses menjadi tuan rumah.
"Kita harus nenjadi tuan rumah yang baik. Ada delapan negara yang bertanding di sini dan kita mendapatkan undian grup menarik seperti tim Spanyol dan Kanada. Ini akan menjadi daya tarik," ujar Menpora.
Baca juga : Persiapan Piala Dunia FIBA Capai 97%
Selain penyelenggaraan yang baik, Menpora juga berpesan secara administrasi pertanggungjawaban anggaran harus dijalankan dengan baik pula. Ia berpesan agar Perbasi dan panitia lokal atau LOC menggunakan dana dari APBN tersebut secara transparan.
"Semua pertanggunggjawaban keuangan negara harus secara transparan dan akuntabel karena ini APBN, anggaran negara," imbuh Dito.
Indonesia akan menjadi tuan rumah babak penyisihan untuk Grup G dan Grup H yang berlangsung di Indonesia Arena, GBK, Jakarta. Dari hasil undian, negara-negara unggulan berisi para pemain NBA akan beraksi di Jakarta salah satunya peringkat pertama dunia sekaligus juara bertahan Spanyol.
Grup G diisi Spanyol kemudian Brasil, Iran, dan Pantai Gading. Sementara itu, di Grup H akan ada Kanada, Prancis, Latvia, dan Lebanon. Meski Indonesia tidak lolos ke Piala Dunia, Menpora meminta agar sukses penyelenggaraannya karena akan menjadi cermin bagi Indonesia dalam hajatan olahraga dunia.
"Setidaknya kita bisa tunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah negara pecinta olahraga dan mampu menyelenggarakan event tingkat dunia," pungkas Dito. (Z-5)
Kejurnas diharapkan juga jadi pengungkit ekonomi.
Selain mendorong kebugaran dan kebiasaan olahraga masyarakat, sektor ekonomi juga dipastikan bergerak.
Kehadiran Fornas menjadi salah satu langkah strategis pemerintah dalam mendorong budaya berolahraga di tengah masyarakat.
Kemenpora mendorong semakin banyaknya gerakan literasi yang diprakarsai anak muda, terutama di daerah.
Pembangunan kepemudaan bukanlah isu sektoral yang dapat diselesaikan oleh satu institusi saja melainkan lintas sektoral.
Anggi Wahyuda ingin mewujudkan impian besarnya untuk mencapai Everest Base Camp.
Pemerintah pusat tengah menyusun klasterisasi daerah berdasarkan potensi dan kekhasan masing-masing wilayah.
MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menyatakan keyakinannya bahwa Tim Nasional (Timnas) sepak bola Indonesia mampu menembus putaran final Piala Dunia 2026.
Selain untuk tenis, juga akan ada fasilitas untuk pade dan pickleball.
Anggar dinilai memiliki banyak potensi di tingkat junior dan usia dini.
Kerja sama dengan Rusia merupakan hasil nyata dari kunjungannya mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam lawatan kenegaraan ke negeri tersebut.
Saat ini semakin banyak desa yang memanfaatkan dana desa untuk pembangunan sarana olahraga dan ruang kreatif pemuda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved